Basuki Akan Selidiki Tender Pengadaan Bus Transjakarta Yutong

8
109

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan penyebab terbakarnya bus Transjakarta merk Yutong di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan halte Al Azhar, dikarenakan kabel terbakar. Oleh karena itu, pihaknya akan menyelidiki proses tender pengadaan bus buatan Tiongkok itu.

Padahal, bus gandeng tersebut baru dibeli pada tahun 2013 lalu. Dengan usia yang baru satu tahun ini, kabel bisa terbakar dengan mudahnya, membuat Basuki curiga pelaksanaan tender pengadaan 30 bus Transjakarta merek Yutong ini tidak sesuai prosedur yang ada.

“Ya ngaco lah. Masa baru beli satu tahun, kabel busnya sudah terbakar. Kan enggak mungkin. Bus itu masih baru loh,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (3/9).

Dari kondisi kabel yang mudah terbakar, pria yang akrab disapa Ahok ini menilai kualitas fisik, casis (kerangka bus) dan mesin bus sangat buruk.

Karena itu, pihaknya menyetujui dilakukannya penyelidikan terhadap proses tender, mulai dari pengadaan, perakitan hingga penerimaan bus tersebut oleh Unit Pengelola (UP) Transjakarta.

“Kesalahan ada di busnya. Mutunya jelek, speknya jelek. Kabelnya enggak benar. Makanya harus diselidiki. Makanya tahun depan kita mau beli yang dari Eropa deh, ketahuan kelas bagus. Kalau yang dari Tiongkok harus cari kelas atasnya,” ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar, menerangkan pihaknya sedang melakukan evaluasi terbakarnya bus Transjakarta merk Yutong ini.

Meski yang terbakar hanya satu, namun UP Transjakarta sudah menarik 29 unit bus merk Yutong dari operasionalnya untuk dilakukan pemeriksaan kondisi fisik bus.

“Jadi 30 bus merk Yutong ini sudah kita tarik dari operasionalnya. Saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan secara khusus. Kita enggak mau kejadian tersebut terulang lagi dengan merk bus yang sama,” kata Akbar.

Menurutnya, bus merk Yutong, casis dan mesinnya buatan Tiongkok. Sedangkan karoserinya dibuat di Indonesia. “Nah ini yang sedang kami periksa,” ujarnya. [Beritasatu.com]

8 COMMENTS

    • Gub n wagubnya lah. kalo dari awal ada perhatian khusus untuk pengadaan gak akan begini. seharusnya dari awal diperhatikan bener2, sebenarnya bus terbakar n mogok sdh dari jaman foke. sdh tau pernah kejadian seharusnya diperhatikan seksama. setelah kejadian baru diperhatikan bener2. tunggu ada korban baru dijalankan sungguh2.

  1. Pak Ahok saya sangat prihatian dengan keadaan Trans Jkt kondisi Bus sangat jelek apalagi yang jurusan PLuit … udah sering ngetem di Pluit Village , pake pindah2 bus segala alias gak ada beda dengan Metromini. Anak saya kuliah di daerah grogol dan saya tinggal di sunter untuk perjalanaan perlu waktu 90 Menit…ini namanya Tua dijalan…… SOS…… Please….

  2. iya tuh yg skrng punya bus BEKAS dari RRC , klo dlu pdhl bgs dr Korea. Susah juga masih pada mementingkan perut sendiri, ga punya idealisme buat bangun bangsa sendiri. Yang di katain cina aja benerin negara, masa pribumi malah ngeruk saudara sendiri. Bukannya mau rasis, tapi kita harus sadar Jakarta dan Indonesia ini milik kita, masa milik sendiri di rusak. Anggep aja anak sendiri, masa anak kita mau kita rusak

  3. Dear Pak Ahok

    Rakyat menginginkan agar pak Ahok segera membeli 1000 bus tingkat gandeng baru merek Scania (Swedia), Mercedes (Jerman), MAN (Jerman), NeoPlan (Jerman) dan Cobus (Jerman)

    NeoPlan masih satu perusahaan dg MAN dg brand yang lebih mewah

    Merek Scania belinya yang tipe Scania Touring -> _http://scania.com/products-services/buses-coaches/intercity-coach/scania-touring/

    Merek Cobus belinya yang tipe E-Cobus -> _http://cobus-industries.de/index.php?article_id=33&clang=1
    dan tipe Cobus 3000 -> _http://cobus-industries.de/index.php?article_id=28&clang=1

    Merek Man beli yang tipe Lion City Hybrid -> _http://www.bus.man.eu/global/en/city-buses/man-lions-city-hybrid/overview/Overview.html

    Merek NeoPlan beli yang tipe Star Liner -> _http://www.neoplan-bus.com/cms/en/starliner/index.html
    dan tipe Sky Liner -> _http://www.neoplan-bus.com/cms/en/skyliner/index.html
    dan tipe City Liner -> _http://www.neoplan-bus.com/cms/en/cityliner/index.html

    Merek Mercedes beli yang tipe Citaro -> _http://www5.mercedes-benz.com/en/vehicles/buses/

    Kalo bus yang paling mewah dan yang paling besar kapasitasnya pilih yang merek Cobus sebab Cobus terkenal sebagai bus Air Port terbaik. Semua Air Port di Jerman pakai bus merek Cobus.

    Jadi pak Ahok beli 200 bus Scania, 200 bus Mercedes, 200 bus MAN, 200 bus Neo Plan dan 200 bus Cobus

    Sedangkan semua bus Trans Jakarta yang ada sekarang didonasikan ke Papua, Kalimantan dan Sulawesi agar ketiga pulau tsb punya transportasi BusWay seperti kota Jakarta.

    Begitu saran dari rakyat untuk pak Ahok.

  4. Rakyat Jakarta meminta agar pak Ahok segera menelpon Scania, Mercedes, MAN, NeoPlan dan Cobus secara langsung dan tidak perlu memakai middleman seperti ATPM, dll sehingga harga busnya jauh lebih murah dan jauh lebih berkualitas sehingga APBD bisa lebih hemat.

    Selain beli 1000 bus tingkat gandeng, pemprov juga harus beli suku cadangnya sekalian yang lengkap.

    Selanjutnya semua pegawai TransJakarta dan DisHub dilatih secara profesional dan rutin bagaimana cara memperbaiki, mengganti suku cadang dan mengoperasikan semua bus dg baik dan benar.

    Kalo untuk mobil dan bus lebih baik pemprov dan pak Ahok memilih dari Eropa terutama dari Jerman dan Swedia.

    Menurut Seluruh Rakyat Indonesia secara kualitas dan model semua mobil dan bus dari Negara2 Asia misal Jepang, Korea Selatan dan China/Tiongkok belum bisa menandingi mobil dan bus buatan Negara Eropa misal Jerman, Itali dan Swedia.

  5. Pak, sebaiknya rekonsiliasi aja.. pembelian bus dan pembelian barang lainnya sblm pemerintahan jakarta baru sebaiknya jangan diusut.. dicek saja.. jika bermasalah di nonaktifkan saja..busnya dijual saja. Jika semua diusut nggak ada habisnya pak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here