BTP Ingin Kartu Virtual Account Bank DKI Cantumkan Identitas (Video)

32
348

BTP di Rusun Marunda, Foto: kompas.comAhok.Org – Saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan kekesalannya karena kecewa dengan kartu virtual account produksi Bank DKI, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono yang duduk di hadapannya terlihat pucat. Ia tertunduk, mengangguk, dan berbincang dengan Direktur Operasional Bank DKI Martono Suprapto.

Basuki kecewa karena kartu virtual account itu hanya mencantumkan nomor unit rusun para penghuni. Tidak ada identitas beserta foto penghuni. Basuki mempermasalahkan hal ini karena rancangan kartu dibuat seadanya. Pemprov DKI menjadi tidak bisa mengontrol penghuni dan status kepemilikan rusunnya.

“Selama ini, yang sering kejadian di kita itu, warga miskin dikasih rusun. Mereka warga yang punya niat jahat ini bisa jual lagi ke warga kelas menengah yang berani beli rusun dengan harga Rp 50-60 juta. Kalau ada oknum yang menawarkan Rp 50 juta ya saya ambil, saya balik lagi tinggal di pinggir waduk, duitnya bisa saya pakai buat bikin usaha, bangun rumah, kawin lagi,” ujar Basuki, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).

Mendengar itu, ratusan penghuni Kluster B yang memadati lokasi acara langsung bertepuk tangan riuh. Mereka menyatakan setuju atas semua pernyataan yang diucapkan Basuki.

“Persoalan di rusun ini tambah parah karena banyak pejabat kita (DKI) yang korup, bermain anggaran. Mereka bermain-main dengan oknum RT, RW, calo, satpam buat jual beli rusun,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu kesal.

Para penghuni rusun kembali bertepuk tangan riuh mendengar ucapan Basuki. “Ayo, Pak, tangkap itu pejabat-pejabat sama malingnya. Banyak banget di sini malingnya,” kata sekelompok ibu yang duduk di sisi kanan Basuki.

“Kalau kartu virtual account-nya cuma tercantum nomor seperti ini, tidak ada indentitas dan fotonya, ya gampang diperjualbelikan unit rusunnya. Paling nanti kartu ini sudah pindah tangan ke oknum lain. Oknum-oknum lagi pada senang karena kartu virtual account cuma seperti ini,” ujar Basuki lagi kepada Eko.

Pembayaran sewa rumah susun melalui virtual account cash management system ini adalah pembayaran retribusi autodebet tiap bulannya. Dalam kartu virtual account dengan ukuran ATM itu hanya tertera nomor virtual account, kode rusun, kluster, blok rusun, lantai, dan nomor unit. Ketika warga ingin membayar retribusi melalui ATM, warga harus memasukkan nomor virtual account yang tertera dalam kartu itu.

Pada Kamis ini, ada sepuluh perwakilan warga yang menerima kartu virtual account. Nantinya, semua penghuni Rusun Marunda akan diberikan kartu virtual account sebagai pelengkap ATM Bank DKI. [Kompas.com]

Resmikan Kartu Pembayaran Rusun, Basuki Kecewa

Video:

32 COMMENTS

  1. Hahahaha…kasian deh lo. udah gw bilangin dari dulu…kalo ente engga hargain bawahan maka siap2 aja ente di kerjain bawahan…emang bisa lo urus sendiri DKI..

  2. Pak Basuki:

    1.
    Lain kali kalau perintahkan kesiapapun minta seketaris Bapak emailkan juga ke penerima perintah sebagai bukti

    Misal soal Kartu Bankd DKI yg dimaksud ,jadi kalau sampai foto dan no id pemegangnya tidak dicantumkan Bapak bisa menilai bahwa mau dikatakan apapun ada kemungkinan Oknum di Bank Dki ada main dengan dinas perumahan

    Karena kalau dipoerkan 1 rusun saja kan 10 jt bisa dapat ,kalau ada 1,000 kan 10 Milyard uang besar itu

    2.
    yg bertugas di Rusun ditaruh TNI dan Polri saja dan sesepuh yg tinggal di Rusun di gaji dan dibebaskan biaya sewanya

    jadi kalau dia macem macem dia diusir

    Jangan taruh PNS Perumahan ,percuma
    karena kemungkinan 2

    Kalau di bersih biasanya dia takut
    Kalau dia berani biasanya dianya tidak bersih

    jadi puter puter masih dalam lingkaran setan

  3. percis kayak sahabat umar r a yang tegas dan tidak pandang bulu membela kaum yang lemah dan miskin…. panjang umur pak ahok BUAT PENGUMUMAN… YANG MEMINDAHKAN HAK RUSUN MAKA PENJUAL DAN PEMBELI RUSUN DI CORET KTP DKI NYA….

  4. Ada apa ini dengan Bank DKI??? Patut di usut tuh pak ahok, pasti ada intervensi dari pihak pihak tertentu….mengingat program pak ahok itu hampir semuanya memposisikan bank DKI di posisi yang penting, Maka tentu saja intervensi pihak pihak yang berkepentingan juga pasti kepada bank DKI.

  5. Lah ketahuan gobloknya Direksi Bank DKI. Apa sebelum di produksi sample tidak di acc dulu. Secara logika mereka harusnya memahami data apa yang dibutuhkan. Kalau saya jadi Bapak,Direksi dan Komisaris Bank DKI harus diganti. Cari yang masih muda2/profesional pak. BNI aja nggak makai mereka2 lagi. Sebagai nasabah saya merasakan pelayanan bank dki adalah terjelek. Lihat aja dimana mana antrian membludak dan wakil pemimpin cabang bidang pelayanannya hanya duduk aja di ruangnya.

    • Ya bro, namanya Bank itu harusnya bener bener profesional. Semuanya mesti di konformasi dulu seharusnya kepada pak ahok. Bukan menyalahkan, tapi kan dengan kasus ini masyarakat jadi meragukan keprofesionalan bank DKI kan. Jangan mengulang kasus eKTP yang dibikin asal asalan (kasusnya kan booming tuh gara gara di posting di kaskus).

  6. Mental pesuruh, bukannya inovasi disegi keamanan dan database, malah bikin kusut kedepannya…ITU mafia rusun kesenangan lihat kebodohan penyelenggara rumah susun…

  7. Sdr Ziff

    1.
    Orang bawahannya tidak menghargai dirinya sendiri
    pada jadi oknum
    Gimana Wagubnya mau hargain
    Mentalnya dah pada ruksak ,ancor

    2,
    Bagus kl ada bawahan yg mau ngerjain atasan
    sampe kapapnpun gak akan menang

    tinggal cari dari luar ganti yg professional

    skak mat

  8. Pak Kadis Perumahan
    Kalau lihat analisa air muka

    Beliau orangnya baik dan sabar

    Cuma memang kelihtannya kurang disegani

    Jadi kalau mau dirotasi Ganti Dengan Pak Kukuh saja

    Tapi Pak Kukuh dimintakan mencari penggantinya di Satpol PP seperti dia jadi gak bolong lagi Satpol PP nya

    Atau Modelnya Pak Lasro Marbun

  9. Nah, kan sekarang bener bener kelihatan siapa siapa saja yang mentalnya kacau di DKI setelah semua kasus kasus di buka ke publik. Wajar kalo pak ahok dan jokowi ingin merombak pejabat di DKI. Masak pejabat seperti itu di baik baikin sih? mendingan ganti ajah…

  10. STOP pak Ahok, jangan dilanjutkan atau dibagikan dulu.
    Jangan setengah setengah pak, mending dikumpulin lagi jajaran nya, dan kasih perintah tegas. Mau nya apa.
    Kartu dibuat ulang pak, dgn data yg ketat dan jelas.

  11. wkwkwk itulah rusaknya mental bangsa ini, kerjanya mau di hargai orang mulu tapi tak pernah menghargai orang lain, kalau dimarahin dendam seumur hidup tak mengoreksi diri sendiri, ujung2 nya malah nyari kesalahan orang supaya bisa dijatuhkan, tobat oi tobat, jgn mulut aja tiap hari nyebut tapi isi otak dan hati nya gelapnya segelap neraka jahanam

  12. Mungkin sekali otak mereka udah pada tumpul akibat kebanyakan korup..
    .
    Kalimat-kalimat sederhana pak Ahok aja susah dimengerti coba..
    .
    Mesti dikasih tau pelan-pelan seperti anak sd kelas 1, satu huruf per huruf (bukan kalimat per kalimat lagi) supaya lebih mudah dicerna walau tentu cara ini ngeselin betul ..
    .
    Atau kalo terlalu merepotkan, sekalian ditendang ke laut aja, beres!

  13. Video ini membuat saya berpikir….
    Kalo hanya karena beda agama orang bisa masuk neraka, tidak pantas jadi pemimpin, dll yg seperti orang bilang tentang Pak Ahok, berarti Pak Ahok akan masuk Neraka?

    Jika jawabannya iya…. Saya memilih masuk neraka bareng Pak Ahok.

      • Gini bro….
        Di luar sana banyak yg teriak” pemimpin kafir, klo kita dipimpin kafir sama saja dipimpin masuk neraka.
        Klo memang seperti itu, saya pribadi menyatakan lebih milih masuk neraka, Dri pada menolak dipimpin sama Pak Ahok…

  14. Mental korup adalah sebuah mental serakah ingin memenuhi pundi-pundi miliknya tanpa lagi mengenal hak asasi sesama.
    .
    Utk mengatasinya, pundi-pundi miliknya disita, supaya dia ngga lagi bisa ngisi uang hasil korup ke dalamnya.
    .
    Jadi ada seseorang yang ketauan korup, hukumannya, tidak boleh punya rekening bank manapun di negeri ini selama sekian waktu sesuai jumlah hasil korupnya, dan didenda 10 kali lipat banyaknya ke kas negara. Blacklist 1 tahun oleh Bank Indonesia.
    .
    Misalnya, si A ketauan korup 1 jt, maka rek banknya dibekukan selama 1 tahun, dia tidak bisa punya rek atas namanya selama 1 tahun, dan ia didenda 10 juta.
    .
    Korup 1 milyard, berarti 1000 tahun tidak boleh punya rek bank di negara ini, blacklist 1000 tahun, dan didenda 10 M ke kas negara dan ngga boleh dicicil..
    .
    Biar kapok, gimana dia bisa membayar uang denda 10 milyard tanpa bantuan bank? Bawa uang kontan? Dia bisa dirampok di tengah jalan haha..

  15. Ini pidato paling berani yang dlakukan oleh seorang pejabat.
    Semoga bisa menggugah hati nurani para pejabat korup. Tolonglah… berubahlah..
    rasakan penderitaan rakyat kecil

    • Itu bukan pidato kayaknya. Kalo pidato biasanya santun, aklamatis, kata katanya manis dan sedikit munafik. Kalo pak ahok itu curhatan rakyat kecil yang di utarakan oleh pejabat. Coba kita pikir, kata katanya pak ahok yang muak dengan korupsi, oknum pejabat itu kan kata kata yang biasa rakyat omongkan di warung kopi, saat demo dan di forum sosial. Jadi omongan pak ahok ya omongan rakyat sebenernya…dan gak munafik.

  16. Emang udah kebiasaan yah kalo jemur baju, daleman gitu di gantung gantung di luar jendela? Bikin keliatan gak rapi….keliatan jorok loh. Ini pendapat ane yah….ya kalo udah kebiasaan begitu ya udah….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here