“Saya Sudah Resmi Keluar dari Gerindra”

75
1809

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Hal itu disampaikan Basuki seusai mengutus staf pribadinya untuk mengajukan pengunduran diri sebagai kader kepada DPP Gerindra.

“Saya sudah resmi mengundurkan diri dari Gerindra. Sejak saya memasukkan surat ini, saya sudah bukan orang partai politik lagi,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Keputusannya mengundurkan diri dari Gerindra ialah karena ia sudah tidak sepakat dengan usulan Gerindra yang ingin pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Basuki yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik Partai Gerindra tidak sepakat dengan keputusan partai berlambang burung garuda itu yang meminta pemilihan kepala daerah oleh DPRD setempat.

Sesuai AD/ART partai politik, kader harus menaati semua keputusan partai. Jika tidak bisa menaati keputusan itu, kader tersebut harus keluar. Maka dari itu, sebagai konsekuensi politik itulah, dia memutuskan untuk hengkang dari partai “besutan” Prabowo Subianto itu.

“Bagi saya, Partai Gerindra sudah tidak sesuai dengan perjuangan saya, untuk memberikan rakyat sebuah pilihan terbaik,” kata Basuki.

Basuki pun telah mendapat respons atas surat pengunduran diri dari DPP Gerindra. Ia telah mendapat tanda terima yang bertuliskan, “Sudah terima dari Ir Basuki Tjahaja Purnama MM
kepada Sekjen DPP Partai Gerindra. Berupa surat pengunduran diri dari keanggotaan Partai Gerindra dan kartu keanggotaan Gerindra.” Surat itu diterima oleh Martina, pengurus DPP, Rabu ini. [Kompas.com]

75 COMMENTS

  1. Ini baru sikap dan pendirian yg tegas. Salut. Taat kepada Konstitusi dan Kebenaran adalah yg utama. Tetap semangat pak. Saya pikir DPRD tidak akan berani mengganggu program kerja DKI. Ingat, DKI akan menjadi project utama dan contoh masa depan pemerintahan dan pelayanan publik yg benar. Jikalau ada yg menghambat, tidak hanya DPRD DKI yg digugat tetapi juga pak Jokowi sebagai presiden RI. Mari kita suarakan terus dukungan kepada pak Ahok.

    • Terima kasih krn Pak Ahok berani memberi contoh bgm berdemokrasi yg BENAR, bukan bgm BAIKNYA spt yg diusung oleh Gerindra. Bukannya Gerindra memberi contoh yg BENAR, tetapi memberi contoh bgm BAIKNYA buat partainya. MEMALUKAN. Untung kemarin tidak pilih Gerindra, partai yg menjelma spt domba munafik, menjijikkan!

      • Baru beberapa tahun saja Gerindra sudah TEGA menghianati rakyatnya. Coba saja dibuat referendum, apakah rakyat setuju pilkada langsung atau via DPRD. Pasti hasilnya : pilkada langsung! Alasan yg dbuat2 saja mau menghemat 41T. Kl dikorupsi sama DPRD, nilainya lebih dari 41T

    • betul..barisan sakit hati…kasian deh lo…makanya jangan sombong..jgn sok pintar..sekarang ngomong A besok ngomong B..rakyat sudah pintar…mana yg haus kekuasaan dan mana yg tulus bekerja…Hidup koko Ahok

  2. MANTAB PAK

    YANG NYURUH GAK WARAS
    TIDAK PAHAM PERASAAN YG MANUSIAWI DAN ALAMI

    MASA BAPAK DISURUH MENGHIANATAI IBU KANDUNG SENDIRI YANG MELAHIRKAN BAPAK(PEMILIHAN LANGSUNG)

    BISA BISA JADI ANAK DURHAKA

    DASAR TUCH IBU TIRI (‘DPRD”) PADA GAK MAU BERTOBAT

  3. PAK GUBERNUR BASUKI

    BAPAK DIKATAKAN KUTU LONCAT

    1.KENAPA DIA DAH TAHU ,MASIH MAU PAKAI BAPAK?
    SALAH SENDIRI DONK
    2.KALAU BARU TAHU SEKARANG BERARTI MEREKA KURANG
    CERDAS.
    3.MESTINYA MALU PADA DIRI SENDIRI,SECARA LOGIKA
    KUTU SAJA BISA MAU LONCAT
    INI ARTINYA TEMPATNYA SUDAH MENJIJIKKAN
    4. LEBIH BAIK JADI KUTU YG BERHATI NURANI LONCAT
    DARI PADA JADI MANUSIA TIDAK BERHATI NURANI

  4. Ini baru pemimpin yg menunjukkan jati dirinya tidak haus kekuasaan.
    Berarti apa yg diperjuangkan Pak Ahok lewat Partai kalau tidak sesuai dengan hati nurani dan membodohi rakyat maka berani dan konsukwen dgn ucapan dan perbuatan keluar dari partai penjajah dan bakalan korup.
    Silahkan pengurus partai yg lain yg sepaham ikut keluar, jgn hanya pintar beretorika omong kosong.

  5. Ini adalah kewajiban kita untuk menyebarkan informSi ini kepada masyarkat dilingkungan kita kalo pemilu melakui DPRD malah membuat korupsi makin merajalela dan kepentingan rakyat akan di abaikan. Karena pemimpin daerah kalo mau hidup, harus menyuap oknum DPRD dan pemimpin daerah tidak peduli lagi dengan rakyat karena rakyat bukan sebagai penentu pemimpin daerah. Dengan kata lain tidak ada suara rakyat lAgi. Aku cuma bisa berdoa dengan tulus supaya mereka yang mengusulkan pilkada melalui DPRD agar mendPatkan azab dan sengsara baik bagi mereka dan keluarga mereka yang mereka sayangi didunia dan aherat. Ayo pak ahok…. Tuhan selalu melindungimu.

  6. kalo sdh keluar dari parpol, kelak mau masuk parpol lagi lebih baik gabung dgn partai nasdem. jgn partai besar, kalo mau membuktikan harus dari partai kecil.

  7. Jangan mau berhenti jadi wagub pak. Jangan dengarkan mrk pak. Masyarakat yang pilih bapak, mrk yg malah bonceng nama bapak. Saya yakin, dulu banyak orang yg pilih prabowo karna ada ahok di Gerindra.. Bpk bikin partai baru aja pak. Jakarta jadi sangat berbeda skrg karna bapak. Tolong ya pak, jangan tinggalkan Jakarta…..

  8. salam

    ko Ahok knpa keluar dari gerinda, ga ada krjaan banget ngurusin politik tingkat pusat; fokus om dwngan kerjaan super berat jdi gubernur dki

    jadi pemimpin realitasnya “hrus punya partai min didukung partai. kecuali ko ahok pmpinan peruaahaan

    ada etika sopan santun terlpas berasal dri mna seseorang, ko ahok sprtti pmmpin yg lahir sndiri mlebihi nabi isa yg masih punya ibu

    memang integritas penting; tpi itu “prdebatan yg akan panjang kenapa tidak fokus kerja mlh berpolemik rame

    apa ko ahok pindah pindah pindah partai lagi? mau duet sma jokowi lawan kehebatan ibu mega¿¿

    atau jadi anak buahnya bewok?

    apa mau jadi ketua partai sendiri? ketua anti 100% kkn?

    trus anggotanya siapa?

    sya percaya orang ada khilafnya; dikorek2 sih ada aja kejelekan; kelupaanya

    mau berpolemik biar terkenal

    atau

    bekerja ihlas biar terkenal?

    fokus saja lah kerja yg terbaik..

    • alasan pak ahok keluar dari partai sudah di jelaskan.
      sebenarnya pak ahok tidak mau urus yang di pusat itu. tapi kalo memang yang di pusat gak bener pemikirannya, masa diem saja?
      pak ahok keluar demi rakyat indonesia. supaya demokrasi tetap di tegakkan dan para kepala daerah bukan jadi budak para anggota DPRD.
      logikanya, kalau kepala daerah dipilih oleh DPRD, maka yang pecat kepala daerah itu siapa? DPRD juga kan? malah lebih gampang lagi mecatnya. jadi kalo kepala daerah gak sejalan dengan maunya DPRD, pasti di pecat dong? bagus kalo maunya DPRD bagus semua selama 5 taon. kalo pas ada yang gak bagus? dan pasti ada yang gak bagus. masa kepala daerah harus nurut?

    • bah gitu aja gak mudeng, pak ahok itu terganggu nurani nya bila tetap berada di partai yang telah berubah haluan dari mengusung pemimpin daerah yang punya rekam jejak bagus menjadi partai yang kongkalikong andalkan koalisi di dpr/d tanpa melibatkan rakyat di bawah sana

  9. dengan tanpa dukungan PARPOL apakah anda mampu memimpin jakarta 3 tahun ke depan?..TIDAK!! selama manusia2 HAUS KEKUASAAN masih BERKELIARAN dimana-mana,anda bisa dijatuhkan kapan saja bahkan kehilangan NYAWA anda dgn bayangan tragedi 1998,so..KEUNTUNGAN apa yg anda DAPAT dgn ikut MENCAMPURI urusan hak orng lain,sedangkan anda bukan orng yg serba berkekurangan untuk hidup lebih DAMAI dan TENTRAM,

    • Kita hanya bisa menunggu, lebih banyak yg haus kekuasaan atau tidak. Jika lebih banyak yg haus kekuasaan. Apa yang akan terjadi dg Indonesia. Kehilangan nyawa utk membela kebenaran dan membela org yg disayangi,itulah pahlawan
      ..hehehe
      Pak ahok mencampuri urusan yanga mana ya…ada link nya?

      • pahlawan seperti apa?? pahlawan yg dapat caci makian oleh orng2 disetiap media..maksud mencampuri URUSAN orng lain adalah,,,buat apa terjun k’dunia politik untuk mengurusin/mengatur orng2 yg tidak ingin di atur/diurus seperti saat ini (WAGUB)sedangkan beliau bukan orng yg serba berkekurangan untuk menjalankan hidup yg lbh jauh Damai dan Tentram

    • miris baca pola pikir ni orang…Rakyat banyak sdh ngerti tentang kerusuhan 98, rakyat tdk mau itu terulang. Sehingga beberapa kali terjadi lontaran ancaman itu, tdk bisa terjadi. Karena kali ini, rakyat akan melawan, bukan ikut arus menjarah, krn rakyat sdh banyak kehilangan yg dikasihi saat itu. Polri/TNI pun akan mengawal konstitusi dgn baik dan bersatu dgn rakyat. Rakyat sdh tau, mana yg konyol ingin memaksakan kehendak, jangan salahkan jika ada People Power menghukum kelompok ini…Ancaman2 kerusuhan lagi, ini hanya sekelompok org, yg masih mengira kekuasaan mereka diatas segala nya, bahwa uang bisa membeli segala nya. Ingin mengatur ini itu, mengakali peraturan… asal tau saja, masih ada KUASA yg lebih BESAR dan TIDAK TERPATAHKAN!
      ko Ahok tdk hitung2 untung rugi dia menjalani KEBENARAN bagi rakyat, mati pun dia tidak takut, dan andai ko Ahok tdk berhasil, tetapi inspirasi yg sdh dia tunjukan, itu sdh terpatri di diri generasi muda lainnya. Ko Ahok tdk ingin menjd ikan yg mengikuti arus, hanya krn dia sdh mapan. Hanya ikan mati yg begitu!
      Satu persatu, yg jahat akan bertumbangan dgn palu hukum dan kebenaran, gw yakin itu! Doa jutaan rakyat menyertai, dan jangan sepelekan kekuatan DOA.

  10. menambahi saran

    kalo baca detik trs baca bwrita ko ahok; diibararkan acara tv sih acara entertaient;

    memang banyak yg suka dan ratingnya tinggi disetiap stasiun tv

    saya dan mngkin mewakili yg ga suka ko ahok

    klo blh to the point masyarakat menginginkan hasilnya bukan prosesnya apalagi byak adegan mencak2nya 😀
    kurang lbh klo blh dibandingkan sperti kbrhasilan bpk Ignasius Johan yg bwrhasil mmbawa perubahN yg sangat berbeda dam itu diraaakan jutaan pelanggaan Pt Kai

    berapa wKtunya membawa para perugas kai ramah melayani konaumen

    nah koh ahok ditunggu hasil kerjanya; bkan proses marah2nya..

      • mau beda ; mau sama.. orang melihat hasilnya

        mau ahok marah2 gebrak meja ribuan kali bodo teing, yang penting hasil outputnya oke

        tpi please deh adegan marahnya ga usah n ga perlu diperlihatkan kemasyarakat

        yang pnting hasilnya dan Ignasius adalah contoh kepimpinan yg baik
        mana kita tau dia gebrak meja2 tiap harinya 😀

        sesuatu yg semrawut kumuh hilang dgn kepimpinanya
        memanage pelayanan biar senyum dan bertanggung jawab
        ada ribuan mgkin ratusan ribu yg Tertertibkan dan sya kira bpk Ignasius sukses tanpa Kehebohan yg berarti..

        Dki juga sama masalahnya dan keinginan msyrkat demikian..

    • Jelas beda, dan karena pak Ahok ingin membangun transparansi, maka dari itu beliau videokan proses rapat dan diupload. Harusnya ini ditiru di DPRD dan lain nya.

      selain Lingkup beliau jauh lebih luas, gangguan lbh banyak, media juga yg menyebabkan banyak liputan buat pak Ahok. Toh gak semua isi nya marah2, banyak sekali video yg berisi pencerahan, dan menyentuh hati rakyat yg melihatnya.

      Memang rakyat tau nya ingin hasilnya saja, tetapi tdk bisa dihindari, semua itu ada prosesnya. Ibarat menghandle sekelompok bebek, dan sekelompok pitbull, beda cara handle nya. Walau hasil yg diinginkan sama, semua tertib masuk kandang, misalnya begitu.

      Coba anda handle sekelompok pitbull dgn tongkat bambu kecil dan topi caping, kalo gak habis compang camping. Pitbull harus tau, who’s in charge and have power! Kalau perlu di berangus dulu mulut nya kan? Dikasarin.
      Tabiat orang pun macam2, dan banyak yg ngeyel.
      Dan gw termasuk yg melihat kemajuan yg terjadi di jakarta, cukup luar biasa.
      Jalan2 yg puluhan tahun buntu dikuasai PKL, jd terbuka, kali di keruk di beton pinggirannya, jalan mulus, dan banyak lg.

      Maju terus, Jakarta Baru!

      • mas jck, apa yg mnjadi pilihan dlm hdup kita dapat kita ketahui bgaimana kita mmemaknai tujuan hidup, anda mempunyai prinsip bgini tidak terlepas bgaimnana anda memaknai hidup anda.Pak Ahok pernah bercrita bliau mengatakan hidup hanya sekali dan berbuatlah baik pada sesama dan yg paling ekstrim baginya “kematian adalah suatu keuntungan”. Pak Ahok basicnya mmg dr pengusaha dan sering membantu masyarakat miskin, tp bliau juga bercrita bahwa yg bliau bantu terbatas dengan kemampuannya. Dari sinilah Pak Ahok beralih mnjadi pejabat sebab ingin mengelola uang rakyat untuk kepentingan rakyat dengan lingkup yg luas, dia meninggalkan rasa aman dan nyaman sbagai pengusaha dan dia siap mnjadi seperti anak domba di tengah-tengah serigala

      • mas Jck yth, banyak orang yg berdoa, tekun sekali berdoa, memohon mohon supaya bisa menjadi orang sukses, berduit banyak, keluarga lengkap, tetapi sedikit sekali yg tau, apa yg harus diperbuat saat ALLAH sudah mengabulkan itu semua…..
        Sedikit sekali yg bertanya, semua sdh saya capai, apa yg harus saya perbuat lagi?
        Banyak yg terjebak menjadi terus mengumpulkan harta benda, segala kegiatan duniawi, kepuasan diri, prestise dll.
        Sedikit sekali yg mau berdoa, bahwa saya saat ini sdh berhasil, saya ingin berbuat lebih banyak lagi bagi sesama, paling tidak bagi orang2 disekitar saya, karyawan2, nah kalo pak Ahok, beliau terpanggil untuk melayani rakyat!!!

        Jadi, coba temukan apa maksud Allah memberikan semua yg sdh kita raih saat ini…

  11. Salut Pak ahok, Anda mmg gentlement, pegang kata2. Jujur pas pileg saya coblos gerindra karena Anda. Tp untung saya sadar pas memilih capres saya pilih jokowi. Apa jdnya kl mrk menang, bakal lebih sewenang2. Rakyat sekarang sdh cerdas, bs melihat.

    Kutu loncat? Kl ditawari Pak jokowi jd menteri pun Anda menolak, itu tandanya Anda tidak haus jabatan, tp menduduki jabatan yg dmn Anda bs berbuat byk untuk rakyat.
    Tutup satu telinga buat mereka, cuek aja, terserah mrk mau bilang apa, rakyat tdk akan percaya dgn mereka.

    Suruh pindah kewarganegaraan? Terbukti mereka rasis. Terbukti Anda cinta tanah air koq. Justru mrk yg hrsnya pindah kewarganegaraan karena mrk tidak cinta tanah air. Malah mrk ingin menghancurkan reformasi demi kepentingan mereka.

    Rakyat di belakang jokowi ahok, terbukti Pilpres aja jokowi bs menang lwn koalisi gemuk mrk, kuat secara finansial lg. Kali ini keputusan Pilkada oleh DPRD pasti bs ditentang oleh rakyat.

    Dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat.
    Bukan dari rakyat,untuk pejabat, oleh penjahat!

  12. Ane mau kuesus bahasabinggria dengan baik dan benar, kelak bisa writing dan speaking english dengan baik. Untuk apa? Kalo nanti pak ahok yang jujur di kalahkan oleh para koruptor di negeri ini dan pak kokowi berubah sikap menjdi ikut ikutan dukung koruptor, ane mau pondah keluar dari yang namanya indonesia. Gak nasionalis? Gak apa apa dari pada hidup dijajah oleh sodara sendiri, dari pada ngaku beragama tapi korup, munafik. Tu liat partai yang katanya menyuarakan agama malah dukung pilkasa lewat dpRd. Munafik gak? Toh kalo begitu tinggal nunggu kapan hancurnya indonesia ajah. Aku ingat kata pak ahok, negara ini alan lebih baik kedepannya atau justru akan hancur.

  13. Oya, aku ingat ada tokoh besar yang dulu waktu penggulingan zaman orde baru begitu vocal menyuarakan anti korupsi dan anti orba, dan bahkan mampu menggerakkan mahasiswa waktu itu. Sekarang bagaimana tu tokoh? Dukung koalisi dan melawan jokowi tuh. Dan sekarang partainya dukung pilkada lewat DPRD juga. Silakan ditebak saja siapa orangnya, karena selain dia juga masih ada yang sama seperti itu. Seperti kata pak ahok, mereka itu MUNAFIK.

  14. Sebenarnya kalao partai pendukung jokowi JK mengambil pak ahok, menjadi kader, ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadp partai tersebut. Ini cara pintar untuk menarik simpati rakyat sebenernya, asal digunakan demi kepentingan rakyat. Dengan usaha merubah pilkada lewat DPRD masyarakat akan semakin anti dengan yang namanya wakil rakyat di legislatif serta partai pendukungnya.

  15. Pak AHOK bukan seorang POLITISI makanya gak cocok dg visi partai manapun yg menuntut kader loyal kemanapun keputusan partai, pindah bbrp kali, dan blm ketemu partai yg cocok. Gaka akan ada partai yg tdk ada kepentingan. Jika bs lewat jalur INDIE, saya dukung selalu Pak AHOK! Beliau itu PURE seorang “ABDI RAKYAT”, seorang BIROKRAT & TEKNOKRAT yang tujuannya bekerja dan loyal pada rakyat, bukan loyal pada partai yg salah arah….LUV U FULL Pak AHOK….

    • Betul, ke depannya, partai ga usah banyak2, jangan seperti nasib Russia, pecah hancur berkeping keping……
      Banyak yg ingin Indonesia pecah berantakan…terutama ya para Koruptor dan Kepentingan Asing yg serakah, tdk selalu kerjasama dgn Asing itu buruk, asal adil bagi rakyat!

  16. pemilihan tak langsung ya kembali ke orba, muke pemimpinnya itu2 terus sampai 30th, gak demokrasi , sangat menguntungkan partai yang sudah berkuasa lama. gak akan muncul pemimpin dr rakyat miskin dan jelata seperti jokowi, dan gak akan ada pemimpin keturunan tionghua kristine pula jadi pejabat. Saya rasa gak guna jasa2 pahlawan reformasi dulu kasihan

  17. majuuu terus utk memperjuangkan kebenaran, keadilan & kesejahteraan rakyat banyak pak Ahokk.berani karena benarr..jgn buang waktu&energi bpk yg berharga dg mengurusi hujatan2 yg aneh2&tdk berdasar..

  18. Pilkada langsung buang2 duit rakyat triliunan…pilkada langsung bisa juga bikin orang korup…300-an orang walikota/bupati kena kasus korupsi krn harus balikin modal pilkada…

    • Pilkada langsung mmg mahal, tp pilkada dipilih dprd lebih mahal bos. Tokoh yg muncul itu2 saja dan bakal jadi dinasti politik. Duit rakyat dipake buat service dprd. Kepala daerah kerjanya fokus service anggota dprd, dibaik2in dan tidak fokus lagi bekerja buat rakyat.

      Mau murah, efisien? Mmg lbh murah dan efisien nyogok anggota DPRD, tapi sering. Bukannya lebih mahal?

      Untuk diingat ya, 10 tahun terakhir pilkada langsung tdk bs dikatakan gagal. Kita sudah berada di trek yg bgs. Baru nampak hasilnya akhir2 ini, sudah muncul ahok, ridwan kamil, risma, jokowi, bima arya,dll. Rakyat mulai meraup hasil pilkada langsung, Hama Tikus kebakaran jenggot. Para Tikus ini berdalih yg konyol2 demi swasembada korupsi.

      http://news.detik.com/read/2014/09/10/230317/2687013/10/amien-rais-ternyata-kami-keliru-kalau-pilkada-langsung-bisa-bebas-politik-uang

      Ini juga munafik dan ajaib, sampai kiamat pun tidak ada yg bebas politik uang. Lucu2 mereka, berpendidikan tinggi tp begitu pola pikirnya. Jd kl pilkada dipilih DPRD bs bebas politik uang? Dasar bocor. Mau kelabui rakyat yg berbobot dong dalihnya.

  19. Stahu saya sih, jabatan Gubernur dan Wagub harus orang parpol. Karna pak Wagub dulu didukung oleh Gerindra untuk bisa duduk di posisi tsb, maka gentleman agreement-nya ya kudu diselesaikan dulu waktu 5 tahun tsb. stelah itu mau jadi kutu loncat ke parpol lain atau bikin parpol tandingan sendiri ya monggo. Setia dengan perkara kecil, maka setia pula dengan perkara besar. Mau ubah ketetapan parpol yang mendukung jabatan kita ? jadi ketum dulu baru bikin kebijakan baru. kalau masih jadi anggota yang diorbitkan tapi tidak mau tunduk, bukankah itu sama dengan kacang lupa kulitnya ????….

      • Tahukah kamu kalau dulu pak Ahok tidak pernah minta2 pada gerindra? Gerindra yang menarik Ahok untuk diusung jadi wagub dengan janji2 pro rakyatnya sehingga Ahok bersedia diajak bergabung.
        Tolong Grace, banyak baca dan dengar para pengamat politik yang lebih tahu dan slalu mencatat dan menganalisa perkembagan politik dari hari demi hari selama bertahun-tahun.
        kalau memberi comment hanya karena tidak suka, tanpa mengerti apa yang kamu tulis,
        maka kamu hanya akan ditertawakan. Mereka yang banyak membaca dan belajar pasti akan menganggap kamu bodoh!

        • kalau grace gak heran,dari dulu koment nya tetap prabowo yg terbaik,jokowi jelek,krn prabowo kalah ,grace jadi setress,berapa byk hbs duit kamu menjagokan prabowo grace,dari dulu koment gak pernah blg gerindra atau prabowo salah,lihat dulu rekam jejak prabowo dan lihat tv dulu baru kommet grace,jgn buat malu aja,parpol mana yg bisa pecat presiden dan kepala daerah grace ,coba di sebutkan grace,pak ahok lebih tau dari kamu grace,mknya pak ahok berani ambil keputusan mundur dari gerindra partai dan kader yg ambisi haus kekuasaan tau

    • BAH cetek bgt , mengusung pilkada kepala daerah mesti dari parpol tapi bukan harus orang parpol, tuh ridwan kamil bukan orang partai kok bisa jadi walkot bandung ? btw, walau di usulkan oleh parpol kalau rakyat kgk coblos gambar mereka emang bisa duduk jadi gubernur dan wagub ? yang ada cuman jadi cagub dan cawagub doank 🙂

      • jadi rakyat tuh jangan waktu susah nya di wakilkan ke wakil rakyat/pemerintah/pejabat doank, waktu senangnya lupa jadi warga negara, alasannya ntar sementang udah bayar pajak lah ini lah itu lah, konstitusi parpol itu gak ada , yg ada cuman ad/art parpol

      • Level Walikota jelas beda jauh donk dengan level Gubernur. gimana sih mikirnya situ ? Harusnya bertanya: bisakah ridwan kamil jadi Gubernur Jabar tanpa diusung parpol ? Jawabannya pasti TIDAK BISA !!! hehehehee… karna itu konstitusi bukan konstituen 😛

        • bah macam orang keling bolak balik ngomong kau, begini yah, tidak harus orang parpol yg di usung jadi gubernur, bupati, walikota itu lah peraturannya masalah nya kan mau gak parpol mengusung orang diluar parpol dan tidak ada kewajiban orang itu masuk parpol karena di usung oleh parpol jadi gubernur itu konstitusi :p

  20. Apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas sikap politik Pak Wagub BTP (Ahok) yang memberi pencerahan (politik) bagi warga kota Jakarta.

    Langkah berikut, dan sesuai dengan amanat Konstitusi Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28C ayat 2, Pak BTP berhak mengajak peran serta (partisipasi) masyarakat kota Jakarta untuk mulai berani memberantas gerombolan politikus bajingan yang bersikap congkak dan sombong di parlemen.

    Segera beri “komando” kepada rakyat kota Jakarta, dan mereka pasti siap menyambut dan mendukung Pak Wagub-nya: mengawal dan menjaganya dari segala macam bentuk ancaman yang bersumber dari kelicikan serta kecurangan komplotan politikus bajingan.

    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=360620997429968&set=a.344340785724656.1073741831.100004462117502&type=1&theater

  21. Sebagai anak bangsa (saya tak peduli pribumi/keturunan) SALUT untuk koh Ahok!!
    Hanya bisa berdoa untuk kesehatan anda yang selalu berpegang teguh pada Kebenaran dan Nurani. TABIK …. #save_AHOK

  22. dalam hal ahok, yg pejabat publik(executive) n keluar dari parpol, lantas berstatus non parpol, dikarenakan beda prinsip; ini oke n contoh sikap konsistensi yg baik dan contoh pilihan yg baik pula, demi kepentingan rakyat.
    .
    tapi juga, coba lihat dari sudut ini : setiap pejabat publik, terutama executive, selama dalam jabatan, apakah tidak sebaiknya menstatuskan dirinya non parpol, tanpa menghapus/memendam-hilangkan sejarah dari mana dia datang.
    .
    lantas apa gunanya parpol?
    salah satu fungsi parpol adalah semacam incubator, dari dalamnyalah akan bermunculan calon-2 pelayan bangsa dari berbagai tingkat yg berkualitas, tergembleng dan tahan banting, yg siap melayani rakyat dlm kebenaran.
    .
    kalau ini terjadi, parpol akan punya kedudukan luar biasa tingginya dimata masyarakat(otomatis); upaya pencitraan? nggak lagi perlu!! rakyat dlm negeri or luar negeri yg menonton juga akan bertambah cerdas lahir bathin.
    .
    salam,

  23. Biasa dalam berpolitik ada kejadian kyak begini. Gak ada kawan & lawan abadi..

    Ada pembenturan dari kubu sebelah ke kubu Pak Ahok. Udah jelas Bapak yg satu ini tempramental.. diincerlah doi terus. Digosok-gosok di media kelas wahid (Metromini).

    marahlah doi.. 🙂
    yang kalian lupa, ini adalah rancangan & baru wacana.

    persetujuan & rakernya aja belum, udah pada ribut, padahal yg lebih penting sampe gak diberitakan… LPG di Bandar Lampung tuh… udah pada ngilang dari pasar. 🙁

  24. Pokoknya para koruptor, para penghianat bangsa yang mencoba menghilangkan bapak ahok, yang mencoba membuat sistym korupsi, yang munafik dengan ngaku sok agamais dan sok nasionalis, siap siaplah nera azab dari tuhan atau yang kalian puja. Azab berlaku untuk kalian dan juga keluarga (anak, istri, orang tua) kalian. Akan merasakan sengsara dikehidupam ini. Itu pasti!!!!

  25. awalnya gw dukung partai itu, tapi saat pilpres kemaren sudah terlihat banget haus kekuasaan, gagal di pilpres, skrg berusaha melakukan manuver lewat pilkada, kalau RUU itu diketok, maka nanti semua pemerintah daerah adalah dari kubu koalisi ini, artinya Pak Jokowi/JK sebagai RI1/2 sulit memerintah dari pusat. Lalu, gw juga heran kenapa Pak Ahok masih betah di partai yg tidak bisa move-on, dari dulu iklan demi rakyat, tapi kelihatan bullshit sekarang. Skrg tepatlah Pak Ahok mengambil langkah itu. Bravo Pak. GBU and family…semoga NKRI ini semakin jaya dengan pemerintahan pak Jokowi/JK, dan tentu Jakarta semakin baik melalui leadership Pak Ahok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here