Ahok.Org – Kalangan penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, mulai sekarang bisa menikmati aliran gas untuk keperluan memasak atau kebutuhan rumah tangga lainnya.
Terhitung mulai hari ini, Kamis (25/9), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemprov DKI dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), meresmikan penyaluran gas bumi di Rusunawa Marunda. Peresmian proyek pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro mengatakan, penyaluran gas bumi untuk rumah tangga di Rusunawa Marunda merupakan tahap awal pengoperasian jaringan gas di seluruh rusun yang ada di kawasan Jabodetabek.
“Kami mengharapkan penghuni Rusun Marunda dapat memanfaatkan gas bumi yang lebih murah, ramah lingkungan dan aman,” kata Edy dalam acara peresmian gas bumi di Rusun Marunda, Kamis (25/9).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menjelaskan, pada tahap awal sebanyak 500 unit rumah di Kluster A yang sudah terpasang pipa gas PGN. Kemudian tahap kedua akan ada sebanyak 200 unit rumah di Kluster A yang akan dipasang pipa gas.
Dari 500 unit rumah yang sudah terpasang pipa gas PGN, baru 280 unit rumah yang sudah dialiri gas PGN. Secara bertahap, PGN akan mengaliri 220 unit rumah lainnya, begitu juga dengan 200 unit rumah di tahap kedua.
Hendi menegaskan, pengembangan jaringan dan peningkatan pelanggan gas rumah tangga telah dilakukan PGN. Diantaranya bagi pelanggan rumah tangga untuk rumah tapak di wilayah Klender, Tebet, Rawamangun dan Menteng serta beberapa rusun di Jakarta.
“Peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga di Jakarta merupakan bagian dari program PGN Sayang Ibu. Yaitu program sejuta sambungan gas bumi bagi rumah tangga di Indonesia,” ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penggunaan gas bumi PGN lebih aman. Selain ringan dan mudah menguap, tekanan api gas bumi tidak tinggi.
“Ini lebih aman. Sudah saya cek, lebih aman. Tekanan apinya tidak tinggi, tetapi panasnya tetap masih pada posisi lebih aman. Apalagi jaringan pipanya selalu dirawat secara rutin oleh PGN,” katanya. [Beritasatu.com]
–
Selamat! Sy tunggu PGN masuk ke perumahan. Lebih aman… tp apa masih ada potensi utk meledak? Kl ada, segera penghuni diberi pendidikan/pelatihan bagaimana penggunaan yg benar dan apa yg hrs dilakukan kl seandainya terjadi kebocoran. Perlunya memasang alat pendeteksi gas?
dimarunda harus selalu standby mobil damkar.
sebaiknya rusunawa dilengkapi dengan gas detection system, kalau ada kebocoran sistem semacam ini ada yang bisa otomatis shut-off valve…