Basuki: Pejabat yang Dilantik Jangan Merasa Aman Dulu

1
53

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik delapan pejabat eselon II di Balai Kota DKI hari ini.

Terhadap delapan pejabat eselon II tersebut, Basuki menegaskan jangan merasa gembira dan aman, karena kinerja mereka akan diawasi selama tiga bulan.

Bila selama tiga bulan terbukti kinerja mereka tidak baik, maka mereka akan langsung distafkan, tanpa dicari posisi yang setingkat dengan jabatan mereka yang sekarang.

“Selamat untuk para pejabat yang dilantik. Tapi jangan merasa aman juga. Kalau Bapak dan Ibu enggak beres kerjanya, akan kita stafkan juga. Karena kita sudah punya sistem yang jelas. Terima kasih untuk kerja samanya selama ini,” kata Basuki dalam acara Pelantikan Pejabat Eselon II di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (31/10).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan setelah ada Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka PNS yang telah memasuki masa pensiun tidak akan diperpanjang masa kerjanya.

Berdasarkan aturan tersebut, batas masa pensiun PNS adalah 58 tahun.

Hal itu lah yang membuatnya mengeluarkan keputusan untuk memensiunkan Endang Widjajanti sebagai PNS DKI karena usianya sudah berumum 58 tahun.

“Terimakaih kepada Bu Endang yang telah bekerjasama selama ini. Kami memutuskan setelah ada UU ASN yang berusia 58 tahun tidak akan disambung, kita pensiunkan,” ungkapnya.

Menurut Basuki, semula dirinya akan membatasi pegawai negeri sipil (PNS) hingga usia 56 tahun. Namun karena tergadi gap yang cukup panjang antargolongan maka kebijakan tersebut dirubah.

Pemprov DKI Jakarta pun tengah melakukan promosi dan seleksi terbuka bagi para pejabatnya mulai dari eselon IV, eselon III, dan eselon II.

“Dengan sistem seperti ini kita dapatkan orang-orang yang muda. Ke depan pejabat yang dilantik tidak hanya tanda tangan pakta integritas. Tapi harus mengisi program kerja seperti apa sehingga kerja terukur. Jika selama tiga bulan tidak jalan langsung kita stafkan, tidak ada posisi lagi. Sambil menunggu ada kesempatan naik lagi,” ucapnya.

Adapun, dari delapan pejabat tersebut, ada dua orang di antaranya dicopot dari jabatannya yakni Manggas Rudi Siahaan dan Endang Widjajanti. Sementara beberapa pejabat lainnya justru mendapatkan promosi.

Manggas Rudi semula menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Jabatan tersebut sekarang diduduki oleh Agus Priyono yang semula menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas PU.

Kemudian Endang yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dicopot dari jabatannya lantaran telah memasuki masa pensiun.

Saat ini jabatannya diduduki oleh Heru Budi Hartono yang semula menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara. Dua pejabat pengganti tersebut merupakan salah satu yang mendapatkan promosi.

Sedangkan pejabat yang mendapatkan promosi lainnya yakni I Gede Dewa Soni Ariyawan semula masih berstatus eselon IIIa.

Namun setelah mengikuti penilaian kemudian dipromosikan menjadi pejabat eselon IIa. Dia pun dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Badan Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa pemerintah (BULP).

Kemudian posisi Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) diduduki oleh Noor Syamsu yang pernah menjabat sebagai mantan Walikota Jakarta Pusat. Irvan Amtha ditunjuk sebagai Wakil Kepala BPTSP.

Sementara jabatan Kepala Biro Kepala Daerah Hubungan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) dijabat oleh Muhammad Mawardi.

Selanjutnya, ada dua orang pejabat eselon II yang dimasukan dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Keduanya yakni Sarwo Handayani yang semula menjabat sebagai Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, serta Muhammad Yusuf yang merupakan mantan Badan Pengawasn Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta. [Beritasatu.com]

Basuki: DKI Kekurangan Orang yang Kompeten Duduki Kadis

1 COMMENT

  1. selamat malam pak.

    saya warga bontang kaltim selalu mengikuti berita ttg bapak. masyarakat indonesia butuh orang2 seperti bapak Ahok.
    sy dulu pendukung FPI, namun sekarang sy kurang simpatik krn sll menggunakan kekerasan. bpk bisa mengambil alih apa yg selama ini selalu disuarakan FPI. misalnya berantas minuman dan menutup tempat maksiat dsb.
    saya yakin mereka akan mendukung bapak.
    terima kasih
    salam
    bakhtiar majid

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here