Basuki Ingin Hadiah Untuk Altet Tanpa Dibebani Pajak

0
46

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta harus memberikan bonus atlet secara penuh tanpa potongan pajak. Pajak dari bonus tersebut harus dibayar oleh KONI, terpisah dari besaran bonus yang diberikan kepada atlet DKI.

“Makanya pemberian bonus ini harus diperbaiki. Pajak harus kita yang tanggung dong, biar bulat jumlahnya yang diterima atlet,” kata Basuki dalam acara Pemberian Bonus Atlet DKI Berprestasi dan Pengukuhan Atlet PON Remaja I di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (20/11).

Menurut Basuki, kalau pemberian bonus yang dilakukan hari ini dipotong pajak, berarti pihak KONI harus memberitahukan dengan menuliskan kalimat “sebelum dipotong pajak” pada jumlah bonus tersebut.

“Kalau tidak mau tanggung pajak dari bonus tersebut, ya tulisan angka bonusnya jangan dibulatin dong. Atau langsung saja ada tulisan ‘sebelum dipotong pajak’. Kalau nggak ada tulisan ‘sebelum dipotong pajak’, kan namanya penipuan,” ujarnya.

Menurutnya, KONI DKI harus memperbaiki rumus pemberian bonus kepada para atlet. Ke depan, bonus harus diberikan kepada atlet yang memiliki prestasi yang luar biasa. Alokasi anggaran KONI DKI jangan terlalu banyak dihabiskan untuk urusan administrasi saja.

“Rumus matematika pemberian bonusnya harus diubah. Atlet yang tidak mampu juara, nggak usah dikirim. Jangan lagi ngasih uang kepada pengurus cabang olah raga, karena biasanya uang habis untuk urusan administrasi saja. Jadi kita main gini saja, kalau Anda juara, kita kasih uang lebih banyak,” tegasnya.

Selain itu, Basuki juga ingin mengirim atlet DKI berprestasi untuk latihan ke luar negeri. Atlet taekwondo dikirim ke Korea, atlet karate ke Jepang, dan atlet tenis meja ke Tiongkok. [Beritasatu.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here