Alasan Basuki Pilih Djarot

3
174

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa senang dengan keputusan yang diambil Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P serta kebesaran hati Ketua DPD DKI PDI-P Boy Bernadi Sadikin, yang sepakat memilih mantan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI.

Pemilihan Djarot sebagai cawagub DKI dinilainya tepat. Karena Djarot lebih berpengalaman dalam penataan kota, melihat pengalamannya selama 10 tahun menjadi Wali Kota Blitar.

“Pak Djarot punya pengalaman lebih dari saya. Saya kan nggak punya pengalaman tentang kota. Bupati nggak punya pengalaman soal kota. Nah kalau wali kota kan lebih punya pengalaman kota. Dan beliau lebih pengalaman, lama dari Pak Jokowi loh sebetulnya,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (3/12).

Dengan terpilihnya Djarot sebagai cawagub DKI, Basuki seperti mendapatkan durian runtuh. Dia merasa mendapatkan dukungan sangat kuat untuk menjalan tugas yang cukup berat dalam memimpin Kota Jakarta dan membangun kota megapolitan ini menjadi Jakarta Baru.

Karena dalam menjalankan tugasnya, dia akan didampingi dengan wakil yang memiliki pengalaman dalam penataan kota yaitu Djarot. Kemudian dalam menjalankan percepatan pembangunan kota Jakarta, dia telah didampingi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani (Yani).

Sedangkan dalam hubungan politik, dia mendapatkan dukungan dari Ketua DPD PDI-P DKI Boy Bernadi Sadikin. Serta di DPRD DKI dia mendapatkan dukungan dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

“Saya dapat semuanya. Saya senang sekali. Dalam menjalankan roda pemerintah daerah saya didampingi Pak Djarot dan Bu Yani. Lalu di dunia politiknya, saya dibantu Pak Boy di DPD dan di DPRD dibantu oleh Pak Prasetyo. Buat saya ini untung banget. Semua saya dapatkan untuk memudahkan membangun Jakarta,” ujarnya.

Basuki mengatakan telah menerima langsung surat dari DPP PDI-P yang menyatakan Djarot diajukan sebagai cawagub DKI Jakarta. Setelah mendapatkan surat tersebut, Basuki akan segera mempersiapkan berkas pengajuan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

“Sebenarnya suratnya sudah ada dari kemarin. Tapi betul-betul resmi hari ini. Ini sudah ada suratnya yang menunjuk Pak Djarot jadi cawagub. Rencananya hari ini mau saya kirimkan suratnya langsung ke Mendagri. Tapi untuk berkas kelengkapan lainnya akan menyusul, menunggu kedatangan Pak Djarot ke Jakarta,” terangnya.

Ketua DPD DKI PDI-P, Boy Bernadi Sadikin mengatakan munculnya nama Djarot sebagai cawagub DKI merupakan keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P.

“Kami DPD tidak akan mengusulkan nama. Ini adalah hasil keputusan Ketua Umum. Waktu itu saya dipanggil. Bu Mega mengatakan telah menentukan Pak Djarot. Dan saya mendapatkan tugas untuk mengantarkan ke Pak Ahok (Basuki). Ya saya jalani. Saya akan mengikuti instruksi dari DPP,” tukasnya.

Atas keputusan tersebut, Boy mengajak seluruh anggota dan kader DPD DKI PDI-P, termasuk anggota dewan Fraksi PDI-P di DPRD DKI, mendukung seluruh keputusan Ketua Umum dan DPP. Dia mengimbau agar seluruh anggota dan kader DPD DKI PDI-P menaati instruksi DPP sehingga PDI-P DKI tetap solid memperjuangkan rakyat kecil.

“Saya memohon kepada pengurus dibawah, anggota dan kader serta teman-teman politisi Fraksi PDI-P di DPRD DKI agar mengerti ini adalah keputusan dari DPP sudah final. Saya mohon dibawah juga harus taat pada instruksi dari DPP. Dengan begitu Insya Allah kita solid,” tegasnya. [Beritasatu.com]

3 COMMENTS

  1. Luar biasa. Pak Boy ternyata seorang negarawan sejati yang tidak haus kekuasaan tapi lebih mementingkan persatuan dan perdamaian untuk kebersamaan dan kemajuan bangsa.

  2. pak Boy, terima kasih atas sikap anda, ga usah kuatir pak, emas biar masih dipendem tanah, akan tetap emas. Dan akan berkilau pd waktuNya.
    Dan berkarya buat bangsa ini, tdk harus menjabat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here