Harapan Basuki Soal Pariwisata Jakarta

1
65

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengembalikan kondisi DKI Jakarta seperti pada masa ketika Belanda menduduki Batavia. Ia ingin memperbaiki beberapa titik lokasi wisata, terutama yang punya nilai sejarah.

“Jadi semua bertahap, minimal kita balikin dulu posisi saat zaman Belanda dulu, dari Sunda Kelapa ke Istana dan Monas ini,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).

Karena itu, Ahok juga menyambut baik ide Tahir Foundation yang ingin menyulap kawasan Monas menjadi taman bunga seperti Victoria Island yang ada di Kanada.

“Jadi di Monas nanti ada taman bunga yang bagus. Sebenarnya kita enggak bisa sebagus di luar negeri karena taman luar negeri ada yang empat musim, ada yang tumbuh di musim dingin. Tapi dia (Tahir) mah memang punya duit makanya dibilang akan pakai kaca. Jadi khusus yang untuk bunga musim dingin nanti pakai pendingin,” kata Ahok.

Untuk perawatan, Ahok mengandalkan Dinas Pertamanan untuk mengurus taman tersebut. Walau gayung bersambut, Ahok masih tak bisa memastikan kapan taman itu terbangun karena menunggu rancang gambar dari pihak Tahir Foundation.

“Saya minta gambarnya dulu, jadi nanti bakal kayak apa karena soal selera kan susah ya kita mesti diskusiin dengan beberapa orang,” jelasnya.

Selain soal Monas, orang nomor satu di DKI ini akan memberikan perhatian khusus pada kawasan wisata lain seperti Kota Tua. Tak terkecuali juga Jakarta Utara dan spot wisata di Jakarta Selatan, seperti Setu Babakan.

“Jadi wisata itu harus ada titik-titik lokasinya. Kita mau benarin Kota Tua seperti Jalan Hayam Wuruknya. Sekarang masjid Luar Batang juga sedang kita aspalin akses ke sana, terus Setu Babakan juga karena itu khasnya Betawi, Taman Mini juga. Kalau pengunjungnya banyak nanti kan bisa melebar sampai ke Pulau Seribu,” terang Ahok. [Detikcom]

1 COMMENT

  1. Bagus sekali gagasan itu, merujuk pada kota kota besar dunia umumnya memiliki destinasi wisata seperti itu : kota tua, monumen nasional, pusat seni budaya lokal, pusat kuliner lokal, beragam museum dll. Sebenarnya DKI Jkt sudah memiliki sebagian daripadanya, hanya pengelolaan dan pemeliharaannya yg belum baik.
    Dengan dukungan segenap warga masyarakat, tentu membanggakan kalau upaya tersebut berhasil. Harkat dan martabat sebuah bangsa tercermin dari bagaimana cara mengelola kota dan kehidupannya, semoga !

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here