Lima Bus Tingkat Gratis untuk Thamrin-Medan Merdeka Barat

4
82

Ahok.Org – Sebanyak lima bus tingkat gratis yang disumbang oleh yayasan Tahir Foundation kepada Pemprov DKI akan dioperasikan di sepanjang rute pemberlakuan pelarangan sepeda motor, yakni di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat.

“Untuk sementara ini busnya akan difungsikan untuk mengangkut para pemotor. Rutenya dari Bundaran HI menyusuri Jalan MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, melewati Jalan Majapahit dan Harmoni, akan wara-wiri di sepanjang jalan itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, di Lapangan Silang Monas Barat Daya, Rabu (10/12/2014).

Pengendara bus tingkat gratis itu berasal dari sopir bus transjakarta. Nantinya, bus akan menaikkan dan menurunkan penumpang di halte reguler bukan di halte transjakarta. Karena deck didesain rendah dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

“Bus-bus ini tidak berhenti di sembarang tempat, berhenti di halte reguler. Sementara dioperasikan hanya untuk mengakomodasi kebutuhan para pemotor,” kata Akbar.

Penerapan kebijakan pelarangan perlintasan sepeda motor rencananya akan berlangsung pada 17 Desember mendatang. Saat ini, Dishub DKI bersama Polda Metro Jaya sedang melakukan sosialisasi pemberitahuan dan penyebaran surat edaran kepada pemilik gedung sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat.

Selain itu, pihaknya juga sedang memasang rambu lalu lintas untuk menunjang realisasi kebijakan ini. Nantinya, akan ada sebanyak 10 bus gratis bantuan yang melintas di sepanjang jalan tersebut.

Apabila lima unit bus tingkat gratis sudah tiba dari Tahir Foundation, lima unit bus lainnya segera menyusul sumbangan dari pengusaha lainnya. PT Transjakarta pun, kata dia, telah menganggarkan untuk membeli sebanyak 70 bus tingkat.

“Kami juga sudah mengantisipasi untuk adanya kepadatan lalu lintas di jalur belakang penerapan pelarangan motor. Salah satu yang dilakukan adalah penguatan dan penambahan petugas di jalur alternatif,” kata Akbar. [Kompas.com]

Transjakarta Akan Kelola Bus Tingkat Hibah

4 COMMENTS

  1. Berani ambil keputusan, berani pula berikan solusi. Langkah manajemen yg baik dari seorang CEO. Sepeda Motor dilarang melintas, solusinya bis tingkat gratis… saat ini terealisasi 5 unit, akan jadi 10 unit dlm wkt dekat dan 70 unit sudah dianggarkan.
    Lanjutkan kebijakan anda pak Ahok… Buktikan anda bukan sekedar omong doang, tapi anda buktikan di lapangan omongan anda terealisasi.
    Selanjutnya biar masyarakat yg menilai sendiri…

  2. di beberapa jalan yg saya lalui, termasuk jalur neraka roxy, pemda berani bongkar saluran air, gorong gorong di perbesar, GOOD Job, jalan pun di beberapa lokasi sdh mulus di hotmix, teruskan pak Ahok!
    Jakarta dgn warganya sedang bergerak menuju Jakarta yg lebih beradab.

  3. Nanti sepeda motornya parkir dimana dong… parkirnya gratis gak? parkir di gedung kan udah langganan, kantor yang bayar… parkir di luar walaupun di ganti sama kantor tapi kan kita harus bayar dulu, itu klo bon parkir gak hilang… waduh, report juga nih…

  4. Tapi betul motor ga bikin macet,
    klo mau ga macet jalan nya aja dilebarin pak, apalagi yg depan nya dibuat parkir.,logika nya jalan protokol kok masih ada 1 lajur.?

    Tolonglah jgn persulit org, hidup cuma sekali, pikir yg masak, berbuat byk kebajikan.

    Org naik motor karena byk yg beralih dari mobil.

    Kalo jadi atasan, cobalah liat org bawah,.gimana rasa nya. Org berkali2 lipat jauhnya, krn aturan yg ga efektif,

    Naik tangga itu ada undakannya pak, jgn langsung lompat ke yg tinggi, nanti terjerembab.,pintar2 baca keadaan.

    Kalo mau nyaman, negara kita kan panas, bikin lah jalur pejalan kaki tertutup kaca, pakai escalator dan pakai AC di sepanjang jalan jakarta serta kasih penjaga, pasti org akan beralih sendiri.

    Nb :
    Di thamrin motor ga ada yg naik trotoar pak., dan jg bukan lokasi kecelakaan sepeda motor tertinggi.

    Salam dari : pemilih bapak DULU.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here