Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal meluncurkan konsep “Smart City” di Ibu Kota pada Senin (15/12/2014) mendatang. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa pekan terakhir ini bahkan telah melakukan pertemuan dengan perusahaan media sosial besar. Seperti Google Waze, Twitter, Safetipin.com, SwaKita, dan lainnya.
Konsep “Smart City” itu ditunjang dengan fasilitas 4G yang terpasang di 3.000 CCTV yang akan tersebar di jalan utama di Jakarta.
“Dengan adanya CCTV, sistem kami menjadi terbuka. Dengan google waze.com, bisa melihat kemacetan di mana saja,” kata Basuki, di Balaikota, Jumat (12/12/2014) petang.
Warga yang melanggar lalu lintas, nantinya akan dipersulit saat akan memperpanjang STNK maupun SIM. Lebih lanjut, Basuki mengimbau para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI untuk siap menerima konsep Kota Pintar ini.
Bedanya Smart City dgn Smart Fren apa? ada yg taukah. he..he..he..
Smartpret lelet…
belum tahu system e-learning sudah diterapkan belum di pemprov. sekarang sudah ngak jamannya lagi internal training, orang di kumpulin dalam satu ruangan. di bikin seminar atau acara apapun. semua training bisa direkam dalam bentuk video dan di putar kapan saja sesuai dengan kesibukan masing masing. Tiap pegawai kasih deadline untuk selesaiin training. yang penting semua kelurahan harus terpasang fiber optik. Itu program yang kerja sama google, di bikin aja video training SOPnya ke you tube,Gimana cara RT/Lurah ngelaporin masalah. gimana cara lurah baca report problem. step by step dan harus simple. Jadi RT yang gap tek juga bisa ikutin. bisa bayangin kalau mesti dikumpulin semua RT untuk sosialisasi, mau berapa lama, belum lagi biayanya …
Modus kejahatan transportasi yaitu bila perempuan nyetir sendirian,diketok-ketok kaca oleh komplotan penjahat naik motor,diikuti dari pasar atau bank, semoga polisi menyebar Intel dan terbantu CCTV pemprov DKI Jakarta termaksud…
Semoga lancar pak..dan jakarta bisa jadi kota yang benar-benar smart.