Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) siang ini mendatangi kantor Kemenkopolhukam. Bersama Menkopolhukam Tedjo Edhy dan sejumlah jajaran tinggi Jakarta, Ahok rapat koordinasi terbatas (Rakortas) mengenai rencana operasi ketertiban dalam rangka gerakan disiplin nasional di Jakarta.
“Beliau pengen ada gerakan disiplin nasional karena Jakarta saat ini kacau. Ada PKL liar, parkir liar, warga dudukin tanah sembarangan,” ujar Ahok usai Rakortas di Kantor Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Selasa (16/12/2014).
Terkait bentuk konkrit gerakan penertiban ini, Ahok belum mau bicara banyak. Namun ia menyatakan program ini akan dibantu oleh TNI dan Polri terkait penegakan hukum dari permasalahan ketertiban yang ada di Jakarta.
“Kita harus pikirkan secara holistik, nanti ada penegakkan hukum. Polisi di depan, dibackup tentara. Termasuk untuk besok (pelarangan motor),” kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Rakortas ini tak hanya dihadiri oleh Ahok sebagai DKI 1. Beberapa petinggi turut hadir untuk rapat bersama Menkopolhukam Tedjo Edhy. Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, dan Kasatpol PP DKI Jakarta Kukuh Adi Santosa.
“TNI membantu ya (dalam program ini). TNI kan membantu Polri, Pemprov. Jadi ini intinya tentang penegakan disiplin di Jakarta,” ujar Agus di lokasi yang sama.
Senada dengan Ahok, Jenderal Bintang 2 tersebut menyatakan langkah ini diambil oleh Menkopolhukam Tedjo Edhy yang prihatin atas masalah ketertiban di Jakarta.
“Supaya Jakarta indah, lalu lintas bisa diatur, buang sampah, parkir hunian tertib. Karena Jakarta kan sebagai pintu gerbang Indonesia ya,” tutup Agus. [Detikcom]