Basuki Targetkan Tahun Ini ERP Bisa Beroperasi

0
66

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bisa segera melakukan tender untuk program Electronic Road Pricing (ERP) mulai bulan depan.

“ERP saya putuskan biar cepat, harus segera lelang. Nah saya perintahkan supaya semua unit cepat siapkan. Saya ingin tahun ini harus sudah jalan. Paling lambat ya akhir tahun. Pokoknya tahun ini harus jalan,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (16/2).

ERP akan tetap diterapkan di dua koridor yang saat ini tengah diujicoba, yakni di Sudirman-Thamrin dan Jalan H.R. Rasuna Said (Kuningan).

Basuki mengatakan, memang dalam realisasinya masih banyak yang harus dibuat. Misalnya untuk pajaknya dan belum ada regulasi seperti Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur untuk itu. Meskipun saat ini pihaknya juga sudah membentuk Unit Pengelola (UP) khusus ERP.

Ia menjelaskan, mekanisme keuntungan untuk DKI dan perusahaan pembangun ERP bisa 30:70 atau 40:60 sama seperti halnya dengan penerapan parkir meter yang juga melibatkan pihak swasta.

“Sehingga dia (perusahaan yang bersangkutan) yang pegang, tidak ada penunjukan Jakpro (BUMD DKI). Jakpro pun kalau mau dia harus ikut tender,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mencari format untuk menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam proyek ini. Sebab dengan masuknya Jakpro, maka DKI bisa tertolong dan perhitungan bisnis serta keuntungannya bisa diperkirakan.

Basuki juga mengapresiasi dua perusahaan yang melakukan uji coba ERP ini, yakni Kapsch (Swedia) di Sudirman dan Q-Free (Norwegia) di Kuningan. Ia menyebutkan 95-98 persen yang dipasang di gate entry bisa mendeteksi On Board Unit (OBU) yang dipasang di beberapa kendaraan yang melintas melewati gate tersebut.

Namun, ia belum mengetahui apakah kedua perusahaan tersebut akan menjadi pembangun ERP di Jakarta atau tidak. Sebab keduanya harus bersaing mengikuti tender yang akan dilaksanakan.

“Yang lain juga bisa ikut. Kalau dia tawarin lebih murah, pasti kita lebih percaya yang sudah uji coba dong. Kalau dia harganya sama, semua sama, tidak jelas, kita sudah kunci. Mesti yang sudah dipakai di berapa negara, sudah teruji. Jadi kamu yang abal-abal muncul tidak mungkin menang,” pungkasnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here