Ahok.Org – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) heran dengan menurunnya anggaran untuk pendidikan dalam Rapergub APBD 2015. Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memiliki alasan tersendiri.
“Nah, terus tadi bicara pendidikan. Kenapa pendidikan kok begitu kecil anggarannya dan lebih gedean yang dulu. Itu karena dulu kepsek ketakutan jadi pimpro (pimpinan proyek) bangunan,” ujar Ahok usai pembahasan Rapergub APBD 2015 di Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Sekadar informasi, dalam RAPBD 2015 semua anggaran proyek rehabilitasi total sekolah ke Dinas Perumahan DKI. Akibatnya, anggaran untuk Dinas Pendidikan tahun ini berkurang dibanding sebelum-sebelumnya.
“Mereka (kepsek) enggak ngerti katanya, jadi mereka minta pembangunan sekolah dipindahkan ke Dinas Perumahan. Akibatnya apa? Porsi pembangunan sekolah seolah-olah ada di Dinas Perumahan,” lanjut dia.
“Nah, hal-hal seperti ini kan beliau (Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek) cuma lihat data. Makanya mesti klarifikasi dengan SKPD,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, total anggaran pendidikan sekarang adalah Rp 15,423 triliun atau menjadi 22,87 persen dari total RAPBD 2015. Sebelumnya, Pemprov hanya mengalokasikan Rp 14,58 triliun atau 21,62 persen dari total anggaran belanja.
Meski sudah memenuhi alokasi minimal anggaran pendidikan sebesar 20 persen sesuai dengan Peraraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008, namun jumlah ini jauh masih lebih kecil dari alokasi pendidikan tahun 2014 yang mencapai 25 persen.
“Pemda DKI betul pendidikan di atas rata-rata nasional. Tahun lalu pernah 25,2 persen sekarang jadi 21 sekian persen,” kata Donny kepada Ahok saat membacakan slide evaluasi Rapergub APBD 2015. [Detikcom]
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/04/02/15435001/Pedagang.Blok.G.Ahok.Omong.Doang.Enggak.kayak.Jokowi?utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news
Inilah yg harus dirubah. Mental orang indonesia yg tidak mau kreatif dan inovatif. Pembeli datang selain lokasi jg karena marketing. Mental preman dgn alasan “wong cilik”. Apa wong cilik kebal hukum sehingga boleh jualan di trotoar jalan? Seandainya di tiongkok, pagi anda melanggar hukum, malamnya sdh dipenjara!
Setuju sama pendapat Graceless…. si doko emang dodol.
PEMERINTAH PUSAT KESANNYA SEPERTINYA KURANG CERDAS DALAM MEMBACA PETA POLITIK?
KE 1.
SELAMA DIRJEN KEUANGAN DEPDAGRAI BELUM DIGANTI (DAN PEJABAT PEJABAT TINGGI LIANNYA)YG SOULNYA SAMA DENGAN PEMERINTAHAN SEKARANG ,MASIH MENGGUNAKAN ORANG ORANG LAMA
APAPUN DIBUAT PEMPROV AKAN TERKESAN DICARI CARI KESALAHANNYA
CONTOH: POS PENERIMAAAN DARI MIRAS ?
PERTANYAANNYA 😕
1.
APAKAH ZAMAN PAK FOKE TIDAK ADA PENERIMAAN DARI MIRAS ?
2.
KALAU ADA ,APA NAMA POS PENERIMAANNYA?
3.
KALAU MISALNYA ZAMAN FOKE ADA POS PENERIMAAN DARI MIRAS MISAL NAMA POSNYA:
PENERIMAAN LAIN LAIN
KENAPA SEKARANG DITULIS PENERIMAAAN DARI MIRAS?
SIAPA YG BERADA DI PEMPROV DKI YANG MENJEBAK GUBERNUR?
4.
GUBERNUR HARUS HATI HATI DENGAN PROPOSAL DARI SIAPAPUN
PASTI , MEREKA MAU MENJEBAK DENGAN IDE IDE YG SEOLAH OLAH BAIK ,TAPI UJUNG UJUNGNYA DIPERMASALAHKAN ATAU DIPERMASALAHKAN
CONTOH ; RAPAT SOAL KOTA TUA
OLEH KARENA ITU GUBERNUR HARUS MEMILIKI BIG ,BADAN INTELIJEN GUBERNUR
YG TUGASNYA MENGANALISA DETAIL SEMU USULAN KE GUBERNUR, SEBELUM GUBERNUR MENGAMBIL KEPUTUSAN
JUGA DITAMBAH TUGASNYA UNTUK MEMERIKSA APBD SECARA KESELURUHAN,
KARENA KEMUNGKINAN ADA OKNUM DI DPRD DAN DI DEPDAGRI DAN DI PNS DKI ,3 SERANGKAI SENGAJA BUAT ISSUE YG KONTROVERSI DENGAN SASARAN EMPUK PAK GUBERNUR
SEPERTI KASUSNYA PAK UDAR
DIA YG KORUPSI YG MAU DIJADIKAN SASARAN TEMBAK PAK JOKOWI
KE 2.
BINGUNG LIHAT PEMERINTAH PUSAT
ESELON 1 LAMA BENAR DI REFORMASINYA
SUDAH JADI PRESIDEN PAK JOKOWI KOQ KESANNYA TAKUT
IBARATNYA BELIAU MELAKUKAN PENDAKIAN GUNUNG
SUDAH SAMPAI DIPUNCAK KOQ JADI KESANNYA PENAKUT
MESTINYA KALAU PENAKUT.YA JANGAN MENDAKI GUNUNG DARI AWAL TAPI LAKUKAN HAL YG LAIN
PAK GUBERNUR DAN PRESIDEN YTH;
KE1
SITUASI POLITIK SEPERTI SEMAKIN RUNYAM?
1.
KIH KESANNYA SUDAH BERSATU DENGAN KMP DI MINIATURE PERPOLITIKAN INDONESIA DI PEMPROV DKI
2.
KMP SUDAH PECAH
3.
KIH JUGA SUDAH PECAH
4.
SEPERTINYA ADA OKNUM2 DI PARTAI NASIONALIS BESAR YG MEMBAKAR BAKAR KETUANYA UNTUK BERSEBERANGAN DENGAN PRESIDEN JOKOWI
ANEH?
A.
JOKOWI MENJADI PRESIDEN YG PILIH MAYORITAS RAKYAT
B.
WALAUPUN DIUSUNG KOALISI ,KALAU JOKOWINYA BUSUK ,TETAP SAJA TIDAK TERPILIH
C.
YANG DUKUNG PARTAINYA CUMA PUNYA SUARA 18 %
TETAPI KESANNYA SETELAH KEMENANGAN JOKOWI ,ADA OKNUM2 YG MERASA KEMENANGAN 100 %
PADAHAL DISISI LAIN JUGA LUPA ,INI PEMILIHAN LANGSUNG ,JADI UNSUR JOKOWINYA SANGAT BESAR SEPERTI HAL PERTAMANYA SBY DIPILIH ,KALAU MENGANDALAKAN USNUR KOALISI PARTAI SAJA (KIH) BARU SEKITAR 40 %
KALAU CARA JAWANYA DISEBUT TIDAK ELING PADA DIRINYA SENDIRI
D.
KOALISI BISA CAMPUR ADUK TIDAK JELAS
DI DAERAH A BERKOALISI ,DI DAERAH B TIDAK BERKOALISI
E.
“PRESIDEN JOKOWI IBARATNYA BARU ANAK PADA MASA BERJALAN ,SUDAH DISERANG OLEH YANG MELAHIRKANNYA ”
SANGAT TIDAK CERDAS
F.
PRESIDEN JOKOWI SENDIRI TIDAK MENUNJUKKAN MEMILIKI KEPRIBADIAN YG KUAT DAN INDEPENDEN
G.
LAWAN POLITIK PRESIDEN JOKOWI (KMP)
MAIN GERUDUK TERUS
APAPUN DIJADIKAN ISSUE UNTUK MENYERANG PEMERINTAH
H.
PEMERINTAH TERKESAN MAU MELAKUKAN SEMUA APA YANG DIA INGINI
TANPA MEMANDANG APA YANG HARUS DIA LAKUKAN
1.MEMBUKA MEDAN PERANG TERBUKA SEMUA MASALAH
2.MENJALANKAN KEBIJAKAN YG BELUM WAKTUNYA , MISAL HARGA BBM (KARENA POLITIK BELUM DIKUASAI PEMERINTAH/DPR)
3.SIBUK KERJA TERUS ,SANTAI DENGAN ISSUE POLHUKAM YG SANGAT PENTING BAGI PEMERINTAHAN MANAPUN ,KARENA POLHUKAM ADALAH LOKOMOTIF PEMERINTAHAN
4.GAYA MELAWAN SERANGAN LAWAN POLITIK KMP YG TERKESAN DIAM SAJA ,YG SEMESTINYA SE AGRESIF DAN MENGGUNAKAN CARA MEREKA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI
5.MENTERI YG TIDAK BERKOMPETEN TIDAK CEPAT DI RESHUFFLE
6.SEMUA PROGRAM AWAL PEMERINTAH YG JAGOAN TERKESAN MANDEK ,KIS ,KIP DLL
Turbulent Itu wajar, apalagi Jokowi bukan ketua partai. Antara idealisme sama reality itu beda. Nonton aja film drama. Konsolidasi kekuasaan itu take time. kalau dalam 2 tahun kita belum lihat perubahan baru kita bener kuatir. So far, it is OK.
Emangnya peswat pake turbulance…aya aya wae engkong Al…
Bung bacan doko…sementara sampai saat ini anda benar kalo si boss itu baru banyak omong doang…moga2 sih ujungnya nanti bener jadi kenyataan omongan si boss ahok itu….wkwkwk. Kalo engga terbukti nanti kita bully habis2an bareng2…ok bro bacan doko?…hehehe
Ini yg benar. Jangan kerjakan yg bukan kompetensi nya. Misal kepala sekolah atau kepala puskesmas mengetahui bangunan sekolah/puskesmas sudah mau rubuh, ajukan pembangunan ke dinas perumahan sesuai spesifikasi permintaan kepsek/kapus dan di anggarkan di pos apbd dinas perumahan. Selama ini yg terjadi kepsek/kapus jadi mandor bangunan sekaligus pemenang tender…