Ahok.Org – Pemprov DKI gencar membangun Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA). Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memandang perlu ada tempat terbuka semacam itu di setiap kelurahan agar dapat meningkatkan interaksi antara satu sama lain dalam suatu komunitas.
“Bulan ini kami akan resmikan 4 taman yang ada posyandu, PAUD, poliklinik dan perpustakaan. Intinya itu kayak tempat perkumpulan komunitas. Setiap RT punya kesusahan masing-masing karena itu butuh komunitas. Dia harus ngumpul,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2015).
Kepada Dirut PT Pelindo II (Persero), RJ Lino, yang berdiri di sebelahnya, Ahok juga menawarkan agar operator kapal di Tanjung Priok tersebut ikut membangun taman bermain untuk anak. Diucapkannya, sebagai bentuk terima kasih Pemprov nanti taman tersebut dituliskan ‘Sumbangan dari PT Pelindo’.
“Kami juga mungkin bisa tawarkan Pelindo bikin taman. Kami rencana kalau bisa 300 taman seperti ini di Jakarta. Yang agak terlambat peresmiannya taman di Pulau Seribu. Sementara, 6 taman sudah selesai. Tahun ini kami akan selesaikan lagi 50 taman dan tahun depannya lagi 150 taman,” terangnya.
“Taman yang penting bukan jadinya, tapi partisipasi stakeholder,” imbuh Ahok.
Sebelumnya, Ahok pernah berkata ingin melibatkan masyarakat dan jajaran SKPD untuk memelihara taman. Termasuk dengan memberlakukan pembatasan jam berkunjung ke taman guna menghindari hal-hal berbau mesum.
Taman-taman itu nantinya ada di bawah tanggung jawab lurah masing-masing daerah. Bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Ahok tidak segan akan langsung mencopot jabatannya.
“(Nanti) Tutup pagar dan saya suruh pasang CCTV. Operasionalnya pukul 05.00-00.00 WIB malam,” kata Ahok di Balai Kota, Jumat (8/5) lalu. [Detikcom]