BTP Sambut Baik Teknologi Baru Palyja untuk Penuhi Air Bagi Warga Jakarta

3
113

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pagi ini menyambangi PT PAM Lyonnaise Jaya (PT Palyja). Kedatangannya dalam rangka meresmikan pengoperasian penerapan teknologi baru ‘Moving Bed Bio-film Reactor’ (MBBR) untuk diterapkan di sektor air minum dengan memanfaatkan sumber air Kanal Banjir Barat (KBB).

Menurut Presiden Direktur Palyja, Jacques Manem, penerapan teknologi ini tujuannya untuk meningkatkan pasokan air bagi 150 ribu masyarakat bagian barat Jakarta.

“Ini juga merupakan langkah awal capai 95 persen cakupan pelayanan di tahun 2020. Proses ini akan menguraikan kadar polutan dalam air seperti amoniak, sehingga layak menjadi air baku untuk seterusnya diolah menjadi air minum,” ujar Jacques dalam sambutannya di Instalasi Pengambilan Air Baku Banjir Barat, Jl Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Jaques mengatakan, teknologi ini penting untuk menyediakan pelayanan air bersih bagi warga di wilayah barat Jakarta hingga mencapai 95 persen. Lanjut Jacques, Palyja juga berupaya menambah pasokan air baku dari sumber air yang tersedia.

“Dengan teknologi ini, Kanal Banjir Barat berkontribusi memasok air sebesar 550 liter per detik untuk konsumsi sekitar 200 ribu orang,” imbuh Jacques.

Proses pengolahan MBBR menggunakan butiran-butiran kecil dinamakan Meteor untuk melakukan pra-pengolahan air baku yang diambil dari Kanal Banjir Barat yang bahan baku mutunya sangat buruk karena telah tercemar oleh limbah domestik dan industri. Ahok sendiri menyambut baik penerapan teknologi baru ini di Jakarta.

“Kami tidak peduli berapa uang yang dihabiskan, yang penting warga DKI seluruhnya dapat air bersih. Misalnya bangun alat ini Rp 20 miliar, saya tadi dengar itu ketawa-ketawa saja. Kalau saya kasih Rp 1 triliun bisa dapat 40 instalasi yang sama. Buat DKI itu kecil loh,” kata Ahok.

Ahok beserta Jacques didampingi Kadis PU Tata Air DKI Agus Priyono dan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede sempat meninjau lokasi. Mereka melihat-lihat kondisi kolam pengelolahan air.

Palyja berencana membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggarahan yang dapat menambah 1.200 lps air baku. Selain itu, bekerjasama dengan PAM Jaya, Paluja juga berencana mengambil air baku dari Instalasi Pengolahan Air di Bekasi sebesar 3.000 lps.

Jacques juga mengungkapkan, Palyja berencana akan membangun proyek booster pump Fatmawati dan Harmoni serta memperkuat jaringan di sejumlah area TB Simatupang, Gedong Pajang, Muara Baru dan transmisi Pluit Line. Hal ini perlu dilakukan agar 95 persen masyarakat bisa memperoleh akses air bersih perpipaan pada 2020 mendatang. [Detikcom]

Soal Galian Palyja yang Berantakan….

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) geram dengan kelakuan para kontraktor yang kerap tidak bertanggung jawab dalam galian kabel di sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Menurutnya harus ada tindakan tegas atas masalah ini.

“Jakarta bukan punya nenek moyang lu. Saya suka kesal. Kalau gali pipa perhatiin dong yang lewat ini bukan cuma nenek moyangmu loh. 1 minggu gali jalan seenaknya pipa santai saja dan alat berat nangkring begitu bikin macet,” ujar Ahok di Instalasi Pengambilan Air Baku Banjir Barat, Jl Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Ahok mengatakan, dirinya tidak segan menindaktegas kontraktor yang asal seperti itu. Tak hanya sekedar memanggilnya, tetapi juga akan mengejarnya untuk dimintai pertanggungjawaban.

“Gali juga asal kontraktornya harus kejar. PLN, PAM, Telkom dan gas mirip-mirip. Pas dipanggil, alasannya ‘Itu kerjaan kontraktor kami Pak’,” geramnya.

“Presiden juga terlalu sopan dan santun. Kalau saya presiden, saya panggil dirutnya saya pecat!” tutup Ahok dengan tegas. [Detikcom]

3 COMMENTS

    • Konstruktif dong. Bawel doang lo disini. Lo liat rekam jejak Gubernur Jakarta seblom2nya, kaga becus smua. Jangan pilih Ahok lagi kalo lo kaga seneng. Merasa beruntung dong ada orang yang brani lawan korupsi, lawan pejabat2 bangsat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here