Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta akan kembali melakukan perombakan jabatan. Kali ini dikhususkan untuk pejabat setingkat eselon 2. Dijadwalkan pelantikan dilakukan sebelum bulan puasa.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hasil evaluasi pejabat yang dilantik pada awal tahun lalu sudah dipegang. Namun, untuk jumlah pejabat yang akan dilantik masih dalam pendataan. “Saya maunya sebelum puasa pelantikannya. Kira-kira tanggal 16 atau 17 Juni,” kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/6).
Basuki mengaku, telah memberikan kesempatan kepada pejabat eselon 2 untuk memilih sendiri pejabat di bawahnya yakni eselon 3 dan eselon 4. Namun setelah dievaluasi, kinerja beberapa pejabat belum terlihat maksimal.
“Kami kemarin sudah kasih kesempatan. Tanggal 2 Januari sudah ganti eselon 2, dalam perjalanan bisa lihat ini orang tidak baik. Kami tawarkan mau ganti siapa pejabat di bawahnya. Nah, sudah diganti orang, tapi di lapangan juga masih memble,” tegas Basuki.
Berdasarkan laporan yang diterima Basuki, hanya ada satu pejebat eselon 2 yang mendapat nilai di atas 60 saat tes. Meskipun begitu, Basuki tak mau ambil pusing dengan nilai yang didapat oleh pejabat. “Saat tes semuanya nilainya parah. Cuma ada satu yang nilainya di atas 60.
“Saya enggak perlu orang yang otaknya besar kok, tapi butuh orang yang ototnya besar. Yang otot dan nyali sarafnya besar. Kemampuan manajerial golongan yang tinggi-tinggi ini sebenarnya payah juga,” ucapnya. [Beritajakarta]
Videp: beritajakarta.com
Tidak harus PNS dari Jakarta, pak Gubernur…tawarkan ke PNS dari seluruh NKRI yg mampu menjalankan planning pemprov DKI secara tegas dan bijak, harus segera direkrut!
Ayo PNS yg siap mengabdi di provinsi DKI Jakarta…!?
Waduh coba kalau saya jadi kelinci percobaan di lapangan( program pemprov)…kalau oke baru di angkat jadi pns….(maunya sih).Pak coba bikin buat warga umum di lapangan biar bpk bisa tahu masih banyak orang umum yang siap kerja menjalankan planing pemprov dki….jujur saja pak..daerah ambasador yang sudah lebar jalannya jadi tempat pemberhentian gerobak sampah dan dekat pintu parkir ambasador yang dulu sudah tidak ada parkir di trotoar sekarang mulai ada lagi….karena itu saya yakin program pemprov yang sudah di jalankan tidak berjalan sesuai rencana…cuma 2-3 aja kok pak aho…tahan banting dulu mereka nanti balik lagi kebijaksaan dan peraturan….pak tolong dengarkan masukan, ide dari masyarakat yang perduli untuk membuat jakarta sesuai dengan keinginan pak jokowi dan bpk dan banyak pihak…kalau hanya mengandalkan perubahan atau perombakan dll saya rasa kurang maksimal….masyarakat terus memberikan informasi tetapi makin lama malas juga akhirnya berantakan lagi…sampai sekarang yang bersihin atau sapu sampah di jalan raya sepanjang ambasador cuma satu orang dan perbaikan trotoar di dalamnya isinya cuma pasir,batu dan bahkan ada yang di biarkan belum jadi hingga saat ini.Wilayah tebet univ sahit paving trotoar jalan di gali lagi untuk perbaikan kabel optik dll…kalau caranya begitu terus maka yang ada tender terusssssssssss…ngabisin duit bpk atau apbdn
mudah2 an kabinetnya ga lelet, lelet keluar gaji, lelet keluar tkd.