Buka STQ, Basuki Ingin Orang Lebih Takut Tuhan

2
47

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkesempatan membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara. Ahok berharap kegiatan ini dapat memacu semangat generasi muda di DKI Jakarta lebih memahami kandungan Alquran.

Menurutnya, saat ini orang pintar di Jakarta sudah banyak, namun sedikit dari mereka yang takut hukum Tuhan.

“Saya ingin di Jakarta ini banyak orang tidak hanya pinter. Tapi, dia juga harus takut dengan Tuhan,” ujarnya di sela-sela pembukan STQ XXIII Provinsi DKI Jakarta, Jumat (5/6) malam.

Ahok mengakui, saat ini banyak orang yang tidak lagi mengindahkan manual book (kitab suci) kehidupan. Sehingga hidupnya jauh dari agama. Agar warga selalu dekat dengan ajaran Tuhan, ia pun sudah memerintahkan jajarannya menginvetarisir lahan kosong yang akan dibeli untuk perluasan masjid. Nantinya, di lahan tersebut akan diprogramkan menjadi semacam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA dekat masjid itu nantinya akan diisi oleh kegiatan dakwah dan pusat pembelajaran Alquran bagi anak-anak. Seperti di Bangka saat ia kecil dahulu, anak-anak usia sekolah setiap malam diwajibkan untuk belajar mengaji.

“Di Jakarta ini kalau di sekolahnya kan mungkin jauh dari rumah. Tapi kalau di RPTRA yang lokasinya di masjid dekat rumah kan bisa. Sebab, bila orang mengerti manual book kehidupan hidupnya pasti benar,” tandasnya.

STQ tingkat Provinsi DKI Jakarta XXIII tahun 2015 diikuti 192 kafilah dari 5 kota administrasi dan 1 kabupaten di DKI Jakarta. Direncanakan acara berlangsung dari hari Jumat (5/6) hingga Minggu (7/6) mendatang. Sebanyak 8 golongan perlombaan yang melibatkan usia kanak-kanak hingga dewasa diperebutkan para kontingen. Yakni, Golongan Tilawah anak putra-putri, Tilawah dewasa putra-putri, 1 juz + tilawah putra-putri, 5 juz + tilawah putra-putri, 10 juz putra-putri, 20 juz putra-putri, 30 juz putra-putri dan Tafsir Bahasa Arab putra-putri. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Pak Ahok memang hebat !!
    Bapak ini orang kristen alias kafiir bagi muslim tapi malah yang punya ide memajukan islam misal membangun masjid di balaikota , membeli tanah2 kosong dekat masjid untuk dijadikan tempat pengajian, mengirim penjaga mesjid naik haji atau umroh dll.
    Tindakan bpk ini sangat berguna untuk menutup mulut dan membuka mata dan otak orang2 muslim picik , fanatik dan munafik yang pikirannya melulu soal sara.

    Bukan hanya warga jakarta yg harus takut akan Tuhan tapi semua WNI dari semua agama harusnya begitu karena selama ini mayoritas WNI beragama cuma luarnya saja , cuma rajin beribah, cuma hafal ayat2 kitab suci dan cuma rajin sembahyang tanpa praktek dlm hidup sehari hari. Jadinya penduduk indonesia pada Munafik semua terbukti dgn banyaknya kasus korupsi, malas kerja, angka kejahatan makin tinggi , selingkuh , kawin cerai dll.

    Oleh sbb itu saya sarankan pak Ahok , jangan hanya puas dgn buka byk RPTRA utk belajar Quran, pengajian , dakwah dsb tapi harus juga diiringi dengan metode applikatif agar semuanya bukan cuma ayat2 hafalan , bukan cuma kegiatan lahiriah .

    Agama harus dipraktekan dgn benar supaya umat bisa menjadi manusia yg berbudi luhur , berintegritas , berperilaku baik sehingga berguna bagi sesamanya , bukan malah sebaliknya makin beragama kok malah makin benci thd sesamanya , makin sadis thd umat atau golongan / aliran lain dr agama yg dianutnya seperti yg kita tiap hari saksikan & baca di berita2 dan televisi yg terjadi khususnya di Timur Tengah.

    Kiranya ini bisa jadi perenungan.

    • Salah bos… yg dimaksud kafir pada zaman nabi tsb adalah kaum pemuja dewa Yunani/Romawi. Nasrani dan Islam sendiri induk agamanya sama yaitu agama Yahudi. 24 nabi di nasrani/islam mulai dari Adam sampai Isa semuanya konsep dari agama Yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here