Pidato BTP Dalam Rangka HUT DKI 488

0
191

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaparkan berbagai keberhasilan yang diklaim telah dicapainya selama memimpin Ibu Kota pada sidang paripurna istimewa HUT ke-488 DKI Jakarta, Senin (22/6/2015). Sebelum memaparkan keberhasilannya di hadapan sekitar 70 anggota DPRD DKI, Basuki sempat menyampaikan salam ala Abang None. 

“Assalamualaikum,” kata Basuki memberi salam seraya mengangkat kedua tangannya bak seorang Abang Jakarta. “Orang Betawi kalau enggak bisa kasih salam begini, belum Betawi katanya,” kata Basuki.

Kemacetan yang ada di Jakarta, lanjut dia, terjadi akibat tidak seimbangnya peningkatan kendaraan bermotor dengan kapasitas jalan yang tersedia.

Adapun beberapa program yang disebut telah dijalankan Basuki, seperti pembangunan infrastruktur mass rapid transit (MRT) fase II Lebak Bulus-Kampung Bandan, sudah mencapai progres 15 persen dan ditargetkan beroperasi tahun 2018 mendatang. Akhir tahun 2015 ini, LRT Koridor I (Kebayoran Lama-Kelapa Gading) juga akan dimulai.

“Pada 10 Maret kemarin, kami juga sudah melaksanakan groundbreaking jalan layang transjakarta Koridor Kapten Tendean-Ciledug yang panjangnya 9,5 kilometer untuk dipergunakan sebagai jalur transjakarta Koridor XIII. Tahun 2016, ditargetkan jalur layang ini sudah beroperasi,” kata Basuki.

Program lain yang dijalankan adalah sterilisasi jalur transjakarta, pengadaan bus lokal, dan meningkatkan public service obligation (PSO) kepada operator bus.

Dengan pemberian PSO itu, kata Basuki, DKI tidak perlu menaikkan tarif tiket transjakarta seharga Rp 3.500. Pemprov DKI juga memprogramkan tiket harian, mingguan, dan bulanan untuk naik transjakarta.

“Kami juga berhasil membongkar ruko di Jatinegara dan kami jamin Kampung Pulo tahun ini bebas banjir kalau semua mau direlokasi. Kami tidak ingin lagi ada drama Kampung Pulo banjir melulu,” kata Basuki.

Bagian pusat Jakarta bisa bebas banjir jika Pintu Air Pasar Ikan dan Waduk Pluit bekerja optimal. Pembebasan lahan untuk jalan inspeksi juga dilakukan di aliran barat dan timur sehingga persoalan banjir di sana tidak lagi terjadi.

“Mungkin di wilayah Selatan Jakarta saja yang masih tergenang karena penyempitan sungai. Kami jamin, genangan di sana tidak sampai satu hari lamanya,” kata Basuki.

Program unggulan yang dijalankan sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017, seperti normalisasi situ dan sungai, perbaikan infrastruktur, Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), pembangunan rusunawa, pemberdayaan UMKM, pembangunan RSUD, optimalisasi puskesmas, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), percepatan dokumen kependudukan, pembangunan jalan, perbaikan drainase, jalur pedestrian, pengelolaan sampah, penghijauan, dan lain-lain.

“Bukan berarti semua bisa dilakukan. Ada program yang harus dilakukan dalam waktu panjang dengan menggunakan anggaran jamak dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Paripurna ini turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta jajaran pejabat SKPD DKI. [Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here