Gandeng Polisi, DKI Bentuk Komite Anti Tawuran

6
103

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki TJahaja Purnama (Ahok) akan menggandeng pihak kepolisian untuk mencegah aksi tawuran warga di ibu kota. Rencananya, akan dibentuk Komite Anti Tawuran oleh Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya. 

Kebijakan ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan dalam Negeri.

“Nanti kita mau kerjasama dengan Polda, mau didiskusikan. Itu kan ada Inpres-nya dan itu harus dibuat,” ujar Basuki di Balaikota, Kamis (25/6).

Ditambahkan Basuki, jika sudah terbentuk, Komite Anti Tawuran ini akan berlaku selamanya. Artinya, jika ada pergantian kepemimpinan pun komite ini akan tetap menjalankan tugas dan fungsinya.

“Yang terlibat nantinya kami (Pemprov DKI) sama Polda Metro dan ini berlaku selamanya. Jadi kita mau bentuk tim untuk penanganan seperti itu,” ucapnya

Selain pembentukan Komite Anti Tawuran, Basuki juga telah menyiapkan sanksi bagi pelajar yang terlibat tawuran. Mereka akan dikeluarkan dari sekolah. Bahkan jika masih terus membandel akan dikeluarkan dari Jakarta.

“Kita juga sudah bilang kalau anak-anak kita masih ikut tawuran pecat saja dari sekolah. Tidak ada guna juga sekolahin anak-anak kayak gitu, buang duit saja,” tandasnya. [Beritajakarta]

6 COMMENTS

  1. kalau netizen mendapat masalah dan lapor polisi namun Polsek setempat tidak bisa tangani, sebaiknya lapor ke 110 (pusat), nanti bisa ada “intel” yang turun untuk menyelidiki lebih lanjut…

  2. layanan Call Center 110 ini diluncurkan mulai Febuari 2013, RT-RT yang saya tanyakan pun tidak tahu…tahunya hanya Polsek setempat…

  3. kalau ke Polsek, belum tentu laporannya diteruskan ke pusat, kalau ke 110 (pusat), laporan dicatat DAN diteruskan ke Polsek…semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca…

  4. Pak tiru PT KAI saja, Polisi bawa rotan untuk yg tawuran, langgar jalur busway, kebut-kebutan, PKL gadungan dll, sabetin aja pasti kapok, jangan takut melanggar HAM kan ada contohnya (PT KAI)yang berhasil mengatasi Penumpang diatap gerbong, sangat mujarab.

  5. Rumah saya tepat diwilayah johar baru yang sering dilanda tawuran, seperti kasus kemaren itu cuma acara seremonial doank antara polisi sm warga yg berseteru, padahal yg diajak damai itu bkn warga yg sering tawuran, jd menurut saya keadilan sosial harus ada dimasyarakat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here