Sulit Pengganti Pejabat Eselon II, Ahok: Buat Saya yang Penting Bisa Kerja

4
317

Ahok.Org – Pemprov DKI akan merombak pejabat eselon II dalam waktu dekat. Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyebut dirinya sudah ada calon pejabat pengganti yang akan mengisi posisi Kepala Dinas, namun dirinya hingga kini masih ‘galau’.

“Aku sudah kebayang (nama). Gerakannya mirip begitu mau diganti, cepat kerjanya,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).

“Tapi cari orang pengganti yang masalah. Yang bagus-bagus dites nggak lulus. Kita mau cari tukang kebersihan atau PU, Anda mau cari yang bisa kerja alat berat atau yang sekolah tinggi?” terangnya.

Menurut Ahok, untuk menjadi kepala dinas itu jangan hanya bermodalkan kepiawaian dalam memanajemen anak buahnya. Namun juga mereka yang mau bekerja langsung ke lapangan tanpa gengsi.

“Kalau buat saya yang bisa kerja. Kalau yang bisa kerja tapi sekolahnya pas-pasan dites lulus nggak? Nggak lulus lah kalau manajemen. Tapi dia mau kerja saja begitu kotor ambilin, kotor ambilin. Kita kan maunya yang pintar-pintar ngatur manajemen, yang kerja PHL. Ini kagak juga. Kalau gitu buat apa cari sarjana cari doktor,” sebut dia.

Beredar informasi ada 6 pejabat eselon II yang akan dicopot. Saat hal itu ditanyakan, Ahok pun menjawabnya dengan berkelakar.

“10 (orang) juga boleh, hehe. (Pelantikannya) Bulan puasa ini pokoknya. Secepatnya,” pungkasnya.

Sebelum ini diberitakan, dalam seleksi pejabat eselon II ini dicari 30 calon. Tapi, Ahok menegaskan, tidak akan mengacu dari hasil penilaian sebelum tahapan wawancara. Lebih baik, kata Ahok, dirinya langsung bertemu dengan mewawancarai para peserta seleksi itu. [Detikcom]

4 COMMENTS

  1. Saran saya pak Ahok lebih baik pilih yang mau kerja untuk saat ini kalo masalah delegasi kerja ataupun leadership bisa di latih setelah kerjaan mulai berjalan normal. Maju terus jakarta baru moderen,kreatif dan berbudaya.

  2. PakGub itu amanat mantan atasan Anda cepat cepat harus dikebut dikebut sblm meninggalkan Balkot.Jadi cari yang tangkas bisa ngebut tetapi tolong pohon2 jangan main ditebang. Cepat dan beres rapih terpercaya harus menjadi semangat setiapnya. Mengapa PHL itu tidak mengenakan seragam dan topi seragam dan sepatu, gunakan itu PakGub karena itu membangkitkan esprit de corps, dan agr semua orang melihatnya dan memantaunya.
    Toloing mereka tidak tidur dikebun sebab ini tampak sangat primitiv dan tidak manusiawi!

  3. Apa kali ini at last si Bukit dipensiunkan saja? Asal jangan jadi si Butar2, selain Pak Lasro sepertinya orang2 Batak ini tidak perform tidak optimal! Mengapa demikian? Dan Dinas pertanaman?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here