Membangkitkan Impian Jokowi-Ahok tentang Festival Bus Tingkat

2
79

Ahok.Org – Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih berharap semakin banyak perusahaan-perusahaan swasta yang mau menyumbangkan bus, terutama bus tingkat. Sebab, dengan semakin banyaknya bus tingkat, kata dia, jalanan Kota Jakarta akan semakin semarak.

Kosasih menyampaikan hal tersebut saat memberikan kata sambutan saat acara penyerahan satu unit bus tingkat dari PT Sumber Alfaria Trijaya (perusahaan induk dari jaringan minimarket Alfamart) kepada PT Transjakata, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Turut hadir dalam acara tersebut Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin; dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan anak negeri yang mau menyumbangkan bus tingkat. Supaya jalan-jalan di Jakarta setiap harinya ada ‘festival bus tingkat’ seperti yang diimpikan Pak Presiden (Joko Widodo) dan Pak Gubernur,” ujar Kosasih.

Dengan adanya bus tambahan dari PT Sumber Alfaria Trijaya ini, maka total bus tingkat pariwisata yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada tujuh unit. Lima unit bus merupakan bus merek Wechai pengadaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada awal 2014; dan satu unit bus merupakan bus merek MAN sumbangan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia saat peringatan HUT ke-488 Kota Jakarta pada 22 Juli lalu.

Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki lima unit bus tingkat pariwisata lainnya yang merupakan sumbangan dari Tahir Foundation. Namun, bus tingkat merek Mercedes Benz yang diberikan pada Desember 2014 ini mengalami penundaan pengoperasian karena harus mengalami pengubahan sasis untuk menyesuaikan dengan standarisasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Di luar bus tingkat pariwisata, Pemprov DKI Jakarta juga sudah pernah menerima sumbangan 30 unit bus single pada pertengahan 2014. Bus disumbangkan oleh tiga perusahaan, yakni Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas.

Saat ini, bus-bus tersebut dioperasikan sebagai layanan bus gratis di kawasan zona larangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. JKW dan BTP memang soulmate, jadi selalu Pak Jokowi! BTP dengan DSH memang kolega kerja saja. Moga Pak Djarot menyadari apapun soal PRJ Senayan itu tetap loh BTP membela Anda, waktu diminta tanggung jawab kerugian tuh! Jadi BTP Gubernur kita itu punya hati punya nurani sekalipun si Pras itu selalu tidak terima mulut PakGub, kalau dia rasis bagaimana? Sungguh berjiwa besar karena PakGub tidak pernah mengadukannya dan tidak membangkitnya. Ketua dprd memang makhluk berjiwa kecil dan miskin.

  2. Hari ini jadi Dr.Witschel sudah datang ke balkot. apa temanya? Ikapi di bookfair Oktober atau unesco? Apakah PakGub juga berbicara apa Jerman itu bersih dari putung rokok dan plastik2 di jalan? Sungai mungkin ya dijaga banget tetapi di jalan hem hem. Keunggulan Jerman (dan Swiss) adalah sistim perasurasiannya dan jaminan sosial lain, juga teknologi (MAN dan Mercedes a.l.). Moga ada kelanjutan kedatangannya. Vielen Dank fuer das Kommen Dr.Witschel!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here