Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan silaturahmi dengan anak dan cucu Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani di kediaman Jenderal Ahmad Yani yang kini dikenal sebagai Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (08/07/2015). [Beritajakarta]
Foto: Yopie/Beritajakarta.com
–
kalau di Museum Sasmitaloka Jendral Besar AH. Nasution masih ada bekas peluru di pintu. Setelah Ade Irma Nasution meninggal, beliau mengangkat beberapa “anak angkat”.
sebagian dari anak-anak Jendral-jendral saat itu sekolahnya di Cikini
sungguh amat disayangkan, salah satu dari anak angkat beliau sekarang masuk ke “gubuk derita”, kalau pak Ahok mau tahu lebih lanjut, hubungi BIN (Badan Intelejen Negara), mereka BISA dapat informasinya…
saat ini orangnya sedang kesulitan untuk mendapatkan solusi kesehatan bagi diri dan keluarganya…
Kepada Saudara2 sebangsa dan setanah air!
kita ketahui bersama bahwa sudah jelas dibuka diseluruh media massa dan sudah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia dalam kasus APBD siluman 40 trilliun yg dinikmati segelintir orang SKPD, DPRD dan Pengusaha sampai detik ini Bareskrim mabes polri tidak berani menjadikan Oknum DPRD sbg tersangka.
ini adalah upaya mengulur ulur waktu dari pihak kepolisian atau tidak ada niat memberantas korupsi di negri ini.
hampir semua oknum aparat negri ini di semua lembaga negara tidak akan mau melaksanakan pembuktian terbalik harta yg selama ini di nyatakan oleh Gubernur DKI Ahok.
Pastilah Para Oknum pejabat2 negara yg sdh lama menikmati uang haram itu tidak setuju dan tidak suka atas usulan Ahok.
Kita boleh bangga dan senang atas banyaknya rakyat indonesia mendukungan Ahok di media massa dan media maya.
tapi di realita yg punya kuasa atas negri ini adalah para oknum2 yg duduk di semua lembaga2 negara seperti:
DPR, BPK, MA, POLISI, JAKSA,KEMENTRIAN NEGARA,DPRD,KPU.
Untuk itu kita sebagai anak bangsa harus ikut menentukan bangsa ini mau dibawa kemana.
Jangan menyesal dikemudian hari Saudaraku semua sampai anak cucu kita. Indonesia akan menjadi sapi perahan Para oknum perampok uang negara.
Kita hrs berbuat nyata dilapangan dengan mengumpulkan foto copy KTP di seluruh Indonesia. kita adakan Referendum segera!
Tokoh anak bangsa spt Ahok mungkin tdk akan muncul lagi 100 tahun lagi.
Sudah terlalu lama kita dibodohi, dirampok selalu uang negara. hanya memperkaya oknum2 pejabat. utang negara sudah terlalu banyak tdk pernah lunas.
Indonesia ini luas kaya akan daya alamnya jangan di rampok terus oleh mereka saudaraku.
jangan kita sia-siakan kesempatan untuk merubah bangsa ini kearah Indonesia yg lebih makmur.
Saya rasa apa yg saya katakan tidak ngawur
karena Saya berbicara kebenaran fakta yg terjadi di negri ini.
Achmad Yani
nami
tan ngelamlami
wonten pundi2x
dadi
nami margi
nomer siji
ing negri
setuju pak, saya dukung pak peryataan bapak gerhard
pak Ahok maju terus pak jadi orang benar memang susah di indonesia, mata kita boleh sipit tapi hati kita melek untuk menjadi patriot untuk bangsa ini. dimulai dr setiap warga punya kesadaran yg simple mudah, buang sampah yg bener aja uda cukup menjadi patriot. ga harus pegang bedil. Maju sentosa pak Ahok sampai 3x puteran pun saya dukung.
apa masih perlu BPK dipertahankan karena kalau yg mengaudit ditenderkan kepada auditor swasta serperti kasus DKI yg dinyatakan pak Ahok bahwa DKI tidak clear padahal daerah lain yg gubernurnya dipenjara kasus korupsi clear makanya BPK itu tempat pemerasan dan sarang penyamun dan banyak orang partai duduk di BPK makanya bubarin saja BPK percuma digaji gede yg kerja orang lain
terenyuuhh sy membaca semua komentar yang ada… sangat setuju dg bpk. Gerhard… juga dg Om Yahoo & yang lainnya… Maju terus BTP… juga Kang Mas Joko-wi di RI1 agar tetap sesuai hati nurani… dan mohon hati-hati… ada kalajengking (mengutip alm. Gusdur)