Basuki Ingin Pulau Seribu Berstandar Internasional

2
65

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menjanjikan bakal mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi kawasan pariwisata berstandar internasional. Ia akan menggandeng salah satu BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Kami membangun kawasan Pulau Seribu dengan Jakpro karena Jakpro ini tempatnya konglomerat,” kata Basuki saat melakukan pertemuan bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Untuk menunjang program tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membangun bandar udara di Pulau Panjang. Bandara itu sebenarnya sudah ada, tetapi terbengkalai. Nantinya, Basuki menginginkan warga kelas menengah dan atas Indonesia tidak lagi mengunjungi Singapura, Bangkok, Maladewa, dan negara lainnya.

“Nanti dibuat reklamasi dari Pulau Panjang, membuat vila di sana sehingga nelayan kecil bisa menikmatinya,” kata Basuki.

Lebih lanjut, Jakpro juga akan bekerja sama dengan PLN dan Pertamina untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Meskipun akan dibangun banyak vila di Pulau Panjang, 100 persen sertifikat tetap kepemilikan Pemprov DKI.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan pengembangan wisata maritim di Kepulauan Seribu merupakan keinginan Presiden Joko Widodo. Kementeriannya mendukung penuh langkah Pemprov DKI membangun bandara, pelabuhan, PLTG, penginapan, pengelolaan sampah, hingga air bersih di Kepulauan Seribu.

Pemerintah pusat akan memperpanjang landasan pacu bandara di Pulau Panjang dari 800 meter menjadi 1.500 meter. Infrastruktur tersebut akan dilengkapi dengan pembangunan beberapa pelabuhan di Kepulauan Seribu.

“Pesawat terbang yang agak besar itu masuk ke landasan pacu. Setelah turun, wisatawan bisa langsung naik yacht di dermaga Pulau Panjang. Jangan sampai pembangkit listriknya tidak disediakan karena tidak mungkin daerah wisata gelap-gelapan. Wisatawan juga diingatkan tidak merusak terumbu karang,” kata Rizal. [Kompas.com]

Dua Kementerian Bantu DKI Kembangkan Pariwisata

Untuk mengembangkan pariwisata di ibu kota, dua kementerian akan membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kedua kementerian tersebut yakni, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Kementerian Pariwisata.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, Jakarta memiliki banyak potensi bisnis di sektor pariwisata. Tapi, sayangnya, selama ini Jakarta belum memiliki pangsa pasar khusus yang akan menjadi konsumen bisnis pariwisatanya. “Setiap wilayah itu harus punya branding,” ucap Rizal, di gedung Kementerian Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).

Penetapan Jakarta sebagai suatu destinasi pariwisata bisnis dilakukan karena pemerintah menganggap Kota Jakarta telah menjadi suatu tujuan bisnis yang strategis bagi para pengusaha dan pebisnis di seluruh dunia.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang dengan bantuan yang diberikan kedua kementerian tersebut. Pihaknya berjanji akan mendukung program kedua kementerian di ibu kota. Selain itu juga akan mempermudah perizinan di semua bidang.

“Kami Jakarta berterima kasih untuk dukungan yang diberikan. Tugas kami adalah mempermudah perizinan. Kami akan coba perizinan membangun hotel gedung apapun kami mau percepat,” kata Ahok.

Selain itu, berbagai fasilitas pendukung untuk pengembangan pariwisata juga akan dibangun. Seperti di bidang transportasi pembangunan Light Rapid Transit (LRT) sebanyak 7 koridor. Ditargetkan pada 2019 mendatang bisa selesai.

“Kami akan bangun LRT, puncaknya 2018. LRT tidak boleh gagal. Ini akan sampai ke Bintaro. Ada 7 koridor, rencananya tahun 2019 selesai semua,” ucapnya.

Masih di bidang transportasi, Ahok juga akan terus menambah bus Transjakarta dan bus gratis sebagai pilihan warga Jakarta.

Sementara, untuk pengembangan Kepulauan Seribu, Ahok akan menggandeng PT Jakarta Propertido (Jakpro). Mengingat berbagai potensi pariwisata banyak yang bisa dikembangkan. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Water Desalination Plant untuk air bersih di Pulau Seribu. Tidak murah, tapi perlu. Terutama untuk antisipasi kemarau panjang di masa yang akan datang. Salah satu leader di teknologi ini: IDE-Tech

  2. Langkah yg jitu pak gubernur, perlu dikembangkan wisata dikepulauan seribu secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat pulau. Terus menjadi patriot sejati, semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan hidayah buat pak ahok gubernur provinsi dki jakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here