Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan, tidak akan ada lagi negosiasi dengan PT Jakarta Monorail (JM). Sehingga pembangunan monorel juga tidak akan dilanjutkan. Puluhan tiang monorel yang mangkrak akan digunakan oleh PT Adhi Karya untuk pembangunan light rapid transit (LRT).
Basuki mengaku telah berkirim surat kepada PT JM terkait dengan kebijakannya tersebut. Pasalnya beberapa syarat yang diminta oleh Pemprov DKI tidak mampu dipenuhi oleh perusahaan tersebut
“Sudah tidak ada negosiasi lagi, sudah kirim surat kok,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (10/9).
Lebih lanjut Basuki mengatakan, tidak ada penawaran dengan PT JM. Setidaknya ada 15 syarat yang tidak bisa dipenuhi oleh hingga saat ini. Seperti businnes plan, jaminan bank sebesar lima persen dari total investasi monorel, serta perpindahan pembangunan depo dari Waduk Setia Budi dan Tanah Abang.
“Sudah tidak ada tawar-tawar, dari dahulu kita juga bilang kerja samanya juga sudah tidak ada lagi,” tegas mantan anggota DPR RI ini.
Seperti diketahui, Pemprov DKI memberikan kesempatan kepada PT JM untuk melanjutkan proyek monorel yang sempat mangkrak sejak tahun 2007. Kebijakan itu diambil saat kepemimpinan Joko Widodo menjadi Gubernur DKI. Namun syarat yang diberikan hingga kini tidak bisa dipenuhi. [Beritajakarta]