Wisata Balai Kota Sediakan Fasilitas Samsat Keliling

2
73

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menambah fasilitas pada pelaksanaan pekan kedua Wisata Balai Kota. Salah satu layanan yang disediakan yakni Samsat Keliling. Sehingga warga bisa sekaligus melakukan pembayaran pajak sambil berwisata di Balai Kota.

Paur Samsat Keliling Jakarta Pusat, Iptu Sabila mengatakan, layanan Samsat Keliling ini permintaan langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pekan ini merupakan layanan perdana dalam acara Wisata Balai Kota.

“Hari ini kita perdana melakukan layanan di Balai Kota,” kata Sabila di Balai Kota, Sabtu (19/9).

Menurut Sabila, ke depan layanan Samsat Keliling akan terus ada di Wisata Balai Kota. Layanan dibuka setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00. Warga yang hendak mengurus pajak baik kendaraan roda dua maupun roda empat wajib membawa beberapa persyaratan. Seperti BPKB, STNK, dan KTP.

“Semuanya harus dibawa baik yang asli maupun foto kopi. Karena kalau tidak ada itu semua, tidak bisa diproses,” ujar Sabila.

Hingga pukul 14.00, ada sebanyak 13 warga yang membayar pajak kendaraan di Samsat Keliling Balai Kota. Dengan rincian sembilan kendaraan roda dua dan empat kendaraan roda empat.

“Cukup banyak yang mengurus, karena ini kan baru perdana. Kita sebelumnya juga sudah sosialisasi melalui media sosial juga,” ucap Sabila.

Menurut Sabila, layanan yang diberikan dengan sama seperti biasanya. Bahkan prosesnya bisa lebih cepat karena tidak perlu mengantre. Namun di Samsat Keliling hanya bisa mengurus pembayaran pajak tahunan saja. Sementara untuk yang lima tahunan tetap harus ke Samsat kota.

“Semuanya sama, tapi bisa lebih cepat karena kan tidak antre. Biasanya 5-10 menit sudah selesai,” ujar Sabila.

Selain Samsat Keliling, fasilitas lain yang juga ditambah seperti perpustakaan keliling, Mobil Training Unit Kejuruan Kecantikan dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat, serta mobil toilet. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Yth pak basuki saya dgr bhw pejabat2 di dinas pjk saat ini dapat dipilih lgs oleh kadin nya, namun byk info bhw pejabat yg bernama atikah, tati saleha, widi-kepeg.pjk, andriani, ratu wini, maria yuli, hawan birawan, ari wiras, zulkarnaen mendapat posisi eselontiga tanpa tes lelang. Hanya faktor hub spesial dg ka.pajak dan sekdin pjk made suarjana. Mudah utk pak basuki utk menelusuri kejanggalan ini krn bs dilihat dari background mrk darimana saja sebelumnya. Bs jd ini menjadi aji mumpung kepala dinas utk mengumpulkan rekan2 nya smua di pjk asal py hub spesial tanpa tes. Apakah ini sesuai dg tujuan pak basuki membangun pjk daerah yg bersih dari kkn???? saya yakin pejabat perempuan yg dipilih ka.pjk itu tdk mampu berpanas2an cuaca lapangan pjk. Mrk hy bs ber AC sj dlm ruangan kerjanya..jauh dari contoh kinerja lurah wanita seperti yg di lenteng agung tempo hari pak basuki puji kinerjanya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here