Ahok – Balai Kota DKI Jakarta dibuka untuk umum setiap akhir pekan sejak Sabtu (12/9) lalu. Hal itu sesuai dengan kebijakan dari Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Salah satu fasilitas yang disiapkan oleh panitia adalah bioskop. Setiap pekannya film yang diputar selalu berbeda.
Kepala Bagian Bangunan dan Taman Biro Umum DKI, Mart Achmad mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan 21 Cinema untuk memutar film di Balai Kota. Pekan ini film yang diputar berjudul Si Jago Merah. Film tersebut mencerikatakan mengenai perjuangan petugas pemadam kebakaran di ibu kota. Pemutaran film sendiri dilakukan di Balai Agung.
Kapasitas tempat duduk yang disiapkan oleh pihak panitia mencapai 300 unit. Pemutaran film hanya dilakukan satu kali dalam sehari yakni setiap pukul 13.00.
“Makin diminati oleh pengunjung. Kira-kira 200 orang yang menonton siang ini,” kata Mart di Balai Kota, Sabtu (26/9).
Bioskop Balai Kota ini baru diadakan sejak akhir pekan lalu yang memutar film Bajaj Bajuri. Setiap pekannya film yang diputar berbeda-beda, sesuai dengan pemilihan dari 21 Cinema.
“Setiap pekannya berbeda. Tapi diputar dua kali, Sabtu dan Minggu. Untuk film sebelumnya kurang diminati. Makanya harus dicari film yang disukai semua usia,” ucap Mart.
Ke depan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga akan menampilkan beberapa program yang sedang dijalankannya. Seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Smart City, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Sementara film dulu yang ditayangkan. Ke depan berbegai konten akan diisi oleh SKPD,” jelas Mart.
Mart menyebutkan, bioskop Balai Kota ini hanya fasilitas pendukung. Fokus utamanya adalah Wisata Balai Kota. Sehingga pengunjung mengetahui sejarah dan berbagai ruangan yang ada di kantor gubernur itu.
“Kita fokus ke wisata Balai Kotanya, untuk bioskop, musik, serta kuliner hanya pendukung saja,” tandas Mart. [Beritajakarta]