BTP: Akhir 2017 Atau Awal 2018, Saya Ingin PT Jakpro Go Public

3
173

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ingin PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) go public. Ditargetkan pria yang kerap disapa Ahok itu, go public itu bisa terwujud pada akhir 2017 atau awal 2018 mendatang.

“Saya sanggup enggak ngawasin semua BUMD? Ngawasin yang di sini saja kadang-kadang kita ditipu. Makanya Jakpro harus go public. Jadi targetnya itu Jakpro di 2017 akhir atau 2018 awal harus go public, lalu ada partner yang strategis untuk masuk,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).

“Misal kita ajak perusahaan yang terkenal di dunia untuk masuk sahamnya kecil supaya dia bisa menjadi auditor ‘gratis’, jadi mereka mulai bisa ngawasin. Jadi intinya perusahaan yang sudah go public, pengawasannya juga oleh publik,” lanjutnya.

Ahok berharap ada perusahan ternama dunia yang ikut menanamkan sahamnya di PT Jakpro. Dengan begitu, pengawasan terhadap perusahaan tersebut bisa dilakukan secara bersama-sama.

“Kalau ada perusahaan dunia punya saham kecil dia juga pasti akan kontrol walaupun kebijakan tetap di kami,” kata Ahok.

Rencananya, Ahok pada 20 Oktober mendatang mengajak serta BUMD untuk terbang ke Singapura. Di sana Ahok akan menarik investor asing untuk menanamkan sahamnya dalam pembangunan besar-besaran yang tengah dilakukan Ibu Kota.

“Saya rencana tanggal 20 Oktober mungkin sehari berangkat pagi bawa BUMD juga untuk bertemu pengusaha di Singapura, malamnya ketemu orang-orang penting terus di-arrange saja besok pagi saya pulang. Tapi saya rasa perlu untuk bicara sama Singapura juga, perusahaan-perusahaan Anda tertarik nggak ini Jakarta mau pembangunan besar-besaran mau ada LRT, MRT, logistik dan pelabuhan,” terangnya.

“Kamu tertarik nggak untuk ikut bagian? Kalau mereka ikut bagian, pengawasannya akan makin aman. Konsepnya seperti itu,” lanjut dia.

Ahok juga sudah sepakat untuk menggabungkan reklamasi pulau milik Pelindo II, Ancol dan Pemprov (M, N, O, P dan Q) di bawah PT Jakpro. “Kita sudah putuskan mau gabungin Pulau O, P, M, N dan Q serta logistik dengan Jakpro tadi. Jadi kita tugaskan mereka,” pungkasnya. [Detikcom]

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here