Ahok – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali melakukan perombakan posis para PNS. Ahok menyebut PNS yang kinerjanya buruk bisa dipangkas jumlahnya hingga 40 persen.
“Hitungan saya, PNS bisa dikurangi sampai 40 persen. Yang malas-malas, yang nggak mau lari, kita pecat dan pensiunkan lebih awal,” kata Ahok dalam sambutan pelantikan pejabat Eselon III dan Eselon IV lingkungan Pemprov DKI di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Pejabat Eselon III dan IV yang dirombak dan dilantik hari ini berjumlah 328 orang, ditambah puluhan PNS yang terkena rotasi, promosi, dan demosi. Mereka adalah pejabat kepala seksi, kepala suku dinas, camat, hingga lurah.
Ahok mengibaratkan rotasi pejabat seperti pergantian pemain dalam pertandingan sepakbola. Pemain yang sudah ‘ngos-ngosan’–menurut Ahok yang sering bermain sepakbola sejak SMA di Tangerang ini–tak perlu tunggu waktu untuk diganti.
Target para ‘pemain bola’ di birokrasi DKI adalah membuat masyarakat penuh otak (pendidikan), perut (sehat), dompet (keuangan). Pejabat tak boleh kebobolan, maka penggantian pejabat juga harus dilakukan tanpa tunggu kebobolan dulu.
“Kita nggak mau kebobolan ada sampah di mana-mana, busung lapar, mati di rumah, jalan berlubang, kecelakaan bus,” kata Ahok.
Ahok menyatakan Dinas Tata Air mengalami banyak perombakan. Mereka diganti oleh para generasi muda dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Mereka siap menjadi Kasie. Kalau bawahannya nggak nurut, buang lagi,” kata Ahok.
Berikut adalah jumlah perombakan Pejabat Eselon III dan IV:
-Eselon III
Rotasi: 9 orang PNS
Promosi: 17
Mutasi: 1
Demosi: 10
Total: 37
Jumlah dilantik: 27
– Eselon IV
Rotasi: 191 orang PNS
Promosi: 101
Mutasi: 9
Demosi: 64
Total: 365
Jumlah dilantik:301
Total jumlah dilantik: 328
-Tambahan Promosi
Ka Sudin: 5
Camat: 1
Lurah: 10
-Rotasi sesama
Ka Sudin: 1
Camat: 0
Lurah: 31
-Demosi dari :
Ka Sudin: 4
Camat: 1
Lurah: 3. [Detikcom]
Kalo bisa jumlah PNS DKI dikurangi 80% pak sebab kinerja 0 dan hanya buang-buang duit negara untuk gaji mereka
Mr AHok for President 2019 – 2029
Sipplah…
Pak Ahok, memangnya jika kita ingin berbuat baik harus gaduh, harus berantem, menyakiti hati orang, walaupun yg disakiti pemalas, gak becus kerja atau korup???
Tentu dong.
Pernah berpengalaman membangun perusahaan sendiri atau menjadi pemimpin dengan 500 orang?
Bagaimana kalau 50% employee atau Staff gak becus, korup dan pemalas? Apa yang Anda katakan dan lakukan ? Apakah pernah survey kepada Staff Anda apakah mereka sakit hati terhadap Anda sekalipun Anda berbuat baik menurut standard Anda?
Setuju! tapi apakah perlu mengeluarkan statement “Saya bisa buang 40% PNS dari DKI!”… Menurut saya kalau mau buang, buang saja. gak perlu kita tambah sakit hati mereka dgn ucapan seperti itu… Suatu saat hal tsb akan jadi bumerang bagi Ahok… Sayang sekali jika sosok seperti beliau harus mendapat masalah dari ucapannya yg tidak perlu itu…
yah, dia tahu resikony dan bisa nanggung di kemudian hari, kl anda tahu jg tp tdk mau nanggung ya tdk masalah setiap org berbeda2, yg gk berani nanggung resiko sah2 aj gk gomong gitu toh..