74 Pejabat Eselon III dan IV Terkena Demosi

3
80

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melantik 328 pejabat. Ratusan pejabat tersebut merupakan pejabat eselon III dan eselon IV. Selain melantik, ada juga pejabat yang didemosi atau diturunkan dari jabatannya yakni sebanyak 74 pejabat.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, tercatat ada 27 pejabat eselon III yang dilantik. Sementara eselon IV sebanyak 301 pejabat.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 2368-2379 Tahun 2015 tertanggal 5 November tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan administator. Serta Keputusan Gubernur Nomor 2380-2414 Tahun 2015 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan pengawas.

“Saya ucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik hari ini,” kata Basuki, saat melantik 328 pejabat eselon III dan eselon IV, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/11).

Sedangkan jumlah pejabat yang didemosi dari eselon III sebanyak 10 orang, sementara dari eselon IV sebanyak 64 pejabat. “Ini seperti permainan sepak bola saja. Yang tidak mau berlari ya akan dipecat,” tegas Basuki.

Selain demosi, ada juga pejabat atau staf yang mengalami promosi. Setidaknya ada 118 pegawai yang mendapatkan promosi pada pelantikan kali ini. Sebagian merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dari angkatan muda tahun 2010. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. PakGub kapan Wali Jakbar itu diganti? PakGub disamping tugas menyikat habis korupsi di birokrasi pemprov dki jangan lupa tugas besar diantara besar-besar yang lain untuk DKI adalah, macet, banjir dan …… sampah. Semua kota besar di dunia harus siap dengan tema recycling/gasifikasi ini. Hentikan kontrak dengan GTJ apapun yang terjadi dan si Yusril itu akan mati2an membelanya, tetapi tetap hentikan, sebab bekerja dengan mereka berarti melanjutkan membuang uang dan menyetujui korupsi, catat ya PakGub, sudah terbelit korupsi.
    Itu soulmatenya PakGub dimana? Bukankah beliau itu juga tetap akan memantau permasalahan di JKT ini, yang ditinggalkan jadi presiden.
    PakGub jangan beri kesempatan preman2 batak di GTJ. Fight corruption all out every1.

    • Om Sak bertanya ya, baru saja saya ada sempat mendengarkan videonya. Mengapa arahannya PakGub itu panjang sekali dan mengapa mengatakan selalu yang sama? Tolong mohon sampaikan ya Om Sak kepada PagGub. Mengapa PakGub berkata dibeking Presiden, loh apa ini bukannya memang sudah dari awal demikian seharusnya karena Gubnya jadi Presiden yang seharusnya masih menjadi RI2?? Sudah seharusnya Presiden Jokowi itu karenanya harus membeking pemprov DKI dan “Wagub” yang ditinggalkannya. Apa sesuatu yang hina dibeking Presiden RI yang adalah Gub DKI yang dipinjamkan untuk jadi Presiden itu?
      Dengan Om Basuki sering bingung juga karenanya singkat bicara Om Basuki, betul tidak Om Sak, dan Bung IqL bagaimana?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here