Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) optimis serapan APBD 2016 bisa lebih cepat dan baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengacu pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 yang sampai pada satuan ketiga.
“Harusnya penyerapan cepat kecuali ada efisiensi atau penambahan ya. SiLPA bisa terjadi kalau ada efisiensi dan ada penambahan pendapatan. Saya kira itu saja yang terjadi tahun depan. Kalau penyerapan anggaran pasti cepat,” ujar Ahok.
Hal ini disampaikannya usai membacakan Penyampaian Pidato Gubernur Pengantar Nota Keuangan dan RAPBD T.A 2016 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2015). Ahok mengaku tidak akan kesulitan dalam menyusun APBD-Perubahan 2016 pada Juni mendatang karena saat ini legislatif dan eksekutif sudah kompak.
“Juni saja kita sudah bisa masuk ke APBD-P, gampang banget kalau enggak jalan kita coret karena semuanya ada komponennya jadi gampang. Ini sejarah DKI lah, eksekutif dan legislatif juga akur sama-sama ngawasin juga sama-sama pelototin,” terangnya.
“DPRD sudah ingatin nih APBD 2015 banyak yang tinggi komponennya dan mark up, makanya kita juga (ingin di APBD) 2016 kita sisir habis,” kata Ahok.
Selama beberapa tahun terakhir, DKI selalu menjadi provinsi dengan serapan anggaran yang rendah. Meski begitu, Ahok berupaya perlahan memperbaiki dengan sistem e-budgeting yang semakin menyeluruh. [Detik.com]
Pembangunan dan perbaikan Jakarta, luar biasa pesat. Benar-benar terbukti sekarang, APBD DKI (sebelum Ahok jadi Gub)masuk ke kantong-kantong oknum pejabat, sekarang kok bisa membangun banyak hal, sebelumnya malah semraut, asal mengeluarkan izin usaha dan ratusan praktek2 koruptif. Pak Ahok harus bisa 2 kali periode, agar planingnya dapat terwujud…
Semoga APBD DKI JKT 2015 segera disahkan oleh DPRD DKI agar bisa secepatnya digunakan untuk kepentingan warga Jakarta.