Basuki Buka Turnamen Futsal Piala Gubernur DKI 2015

1
57

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur DKI 2015 yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Balai Kota/DPRD DKI di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).

Turnamen Futsal yang diikuti 32 tim dari Kelompok Kerja (Pokja) wartawan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dibuka Basuki secara simbolis dengan menendang bola ke gawang.

“Saya tentunya menyambut baik acara dari teman-teman wartawan ini yang setiap hari bertemu saya di Balai Kota,” kata Basuki saat memberi sambutan di lokasi.

‎Basuki mengapresiasi Koordinatoriat Wartawan Balai Kota/DPRD DKI yang dapat menggelar turnamen futsal tiap tahun dengan menggandeng SKPD dan BUMD sebagi sponsor. Hal tersebut membuktikan adanya sinergitas dan hubungan yang terjalin baik antara insan pers dengan SKPD maupun BUMD DKI.

“Saya kaget PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) cukup gede nyumbangnya.‎ Tapi ga apalah. Dalam konsep saya, saya percaya olahraga bisa maju kalau klub-klub olahraga cabang itu punya duit,” ujarnya seraya tertawa.

Ia meminta, wartawan di Jakarta harus bisa menuliskan fakta di lapangan, termasuk kelemahan atau kekurangan SKPD maupun BUMD DKI. Namun dengan catatan, pemberitaan yang dibuat tersebut harus berimbang.

“SKPD dan BUMD juga harus dikasih kesempatan untuk keseimbangan berita,” tuturnya.

Basuki berharap, dengan adanya turnamen futsal seperti ini, hubungan antara wartawan dan SKPD serta BUMD DKI dapat makin harmonis ‎sekaligus menjadi teman yang baik dalam membangun DKI Jakarta.

“Dengan adanya pertandingan seperti ini saya harapkan SKPD dan wartawan jadi seperti teman. Teman yang baik itu pasti menegur, teman yang baik itu pasti akan jewer kita,” tandasnya. [Beritajakarta.com]

Kritik Media Massa untuk Pembangunan Jakarta

Turnamen Futsal Piala Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Balai Kota/DPRD DKI Jakarta di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12) diharapkan menjadi ajang silaturahmi antara wartawan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Memang dan kalah lalu mendapat hadiah itu suatu hal yang klise dalam sebuah event. ‎Ada makna yang lebih penting dari acara ini yaitu silaturahmi antara media massa dengan SKPD dan BUMD,” kata Koordinator Wartawan Balai Kota/DPRD DKI Jakarta, Ahmad Jubair, di lokasi.

Menurut Ahmad, tanpa adanya silaturahmi dan sinergitas antara insan pers dengan SKPD dan BUMD, pembangunan di Ibukota tidak akan dapat berjalan baik. Media massa harus dipahami sebagai mitra kerja pemerintah sekaligus kontrol sosial pembangunan di tengah masyarakat.

“Kritisi dari media massa jangan dinilai tendensius, tapi kritik untuk sama-sama membangun Jakarta ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Jubair mengatakan, apa yang ditulis dan diangkat media massa dari fakta di lapangan seharusnya bisa dijadikan bahan evaluasi bagi SKPD maupun BUMD DKI. Hal ini sesuai dengan ‎semangat Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama yang meminta para insan pers mengkritisi intansi pemerintah demi kemajuan di Ibukota Jakarta.

“Pak gubernur tadi juga sempat meminta media massa tidak menuliskan yang baik-baik saja. Tapi kekurangan dan kelemahan SKPD dan BUMD DKI. Karena kawan yang baik itu mengkritisi, bukan hanya memuji,” tandasnya.‎ [Beritajakarta.com]

 

1 COMMENT

  1. kalau asosiasi pewarta bisa, buat semacam buletin/harian, berisi kebijakan pemda dki yg masyarakat perlu tahu/mendengar. ditempel di s/d setiap kediaman pak rt misalnya.
    .
    biaya terutama dari iklan, juga selebaran mall/super market/mini market.
    .
    maka “tidak disosialisasi, saya belon pernah dengar, gue kagak tahu” dst akan susut, dan pihak ketiga (yg negatip) akan kurang kesempatan cari untung dlm kesempitan orang !!!
    .
    dan media massa tulis akan defacto n real ikut membangun jakarta baru !!! walau selama ini juga sudah sih, sesuai patern yg lazim !!
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here