Ahok – Haul ke-6 Gus Dur digelar di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan. Puluhan ribu orang membanjiri lokasi acara. Mulai dari anak-anak hingga dewasa tumpah ruah mengikuti peringatan tersebut.
Tak hanya itu sejumlah tokoh nasional pun hadir. Tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu tiba pukul 19.45 WIB dengan mengenakan kemeja batik cokelat.
Ahok mengaku kagum dengan kepribadian Gus Dur. Bahkan ada sikap dari Presiden ke-4 RI yang hingga kini masih diingat dalam dirinya.
“Kesan yang paling saya ingat, Gus Dur itu orang yang pertama mendukung saya jadi Gubernur,” kata Ahok di lokasi acara, Sabtu (26/12/2015) malam.
Selain Ahok, ada sejumlah tokoh yang hadir. Mereka adalah mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Eks Ketua MK Mahfud MD, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.
Selain itu, hadir juga sejumlah ulama dan habib dari sejumlah daerah. Mereka datang untuk mendoakan almarhum Gus Dur.[Liputan6.com]
Basuki: Doa Gus Dur Saya Jadi Gubernur DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan kalimat tahniah di depan ribuan jamaah dalam peringatan Haul keenam Presiden Keempat Republik Indonesia, KH Abdulrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Warung Silah, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12) malam.
“Akhirnya doa Gus Dur saya kasih amanah jadi Gubernur DKI Jakarta,” kata Basuki.
Menurut Basuki, kedekatannya dengan sosok Gus Dur terjalin tahun 2007 lalu. Saat itu, Basuki maju menjadi Gubernur Bangka Belitung. Saat itulah, Basuki kagum dengan pemikiran Gus Dur.
“Gus Dur itu tokoh Islam dan bapak bangsa karena nggak gampang orang bisa mengerti Ketuhanan Maha Esa dan Keadilan Sosial tidak labil, dan Gus Dur memahami ini,” ujarnya.
Secara prinsip, tambah Basuki, Gus Dur adalah pembangun tradisi sesuai dengan azaz Pancasila. “Dari dulu Gus Dur ngomong Pancasila tidak bertentangan dengan kitab suci dan hukum taurat. Makanya Gus Dur ngerti sekali,” tandasnya. [Beritajakarta]
Anggota DPR/DPRD selain PDIP dan PKB ada yg hadir ga???
bagi ke-AKU-an yang maha akbar, entahlah bagaimana sikapnya, maka pertanyaan anda, dari sudut tertentu, memang layak dilayangkan. karena dalam posisi pejabat publik !!!
.
salam,