Tepuk Tangan Warga Saat BTP Minta RT/RW Tidak Jadi Penyewa Lapak

1
55

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta RT/RW untuk berperan sebagai orangtua di dalam sebuah lingkungan warga.

Basuki mengatakan, selama ini RT/RW sudah kehilangan perannya. Menurut Basuki, kebanyakan RT/RW justru kini menjadi oknum penyewa lapak.

“RT/RW tuh seharusnya jadi pemerhati, bukan oknum yang sewain tempat. Iya enggak Bapak-Bapak Ibu-Ibu?” kata Basuki yang disambut sorak dan tepuk tangan warga, Rabu (30/12/2015).

Basuki menyampaikan hal ini saat mengucapkan sambutan pada peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Terlebih, lanjut dia, Lurah kini memiliki kewenangan untuk memecat pengurus RT/RW.

Dalam Peraturan Gubernur (Pergub) NomorĀ 168 Tahun 2014 tentang Pedoman RT/RW, disebutkan ketua RT atau RW bisa diberhentikan sesuai dengan keputusan Lurah di wilayahnya.

“Saya harap Ketua RT tuh seperti iklan, ‘tok… tok… tok…, Bu RT… Bu RT.., anak saya panas, oh ini ada termos es’. Saya mendambakan RT yang seperti itu,” kata Basuki.

Basuki mengatakan, tetangga merupakan saudara paling dekat dibanding dengan saudara kandung yang tempat tinggalnya lebih jauh.

Sehingga, ia berharap RT/RW bisa membantu warga yang mengalami kesusahan. Sementara RPTRA dapat menjadi lokasi berkumpul para warga.

“Dari sini fungsi RT RW yang kami harapkan. Jadi RT RW bukan cuma mikirin sampah saja tetapi mikirin warga dan lingkungannya. Semakin banyak tempat kumpul, kita jadi saling kenal sesama tetangga,” kata Basuki. [Kompas.com]

Lucunya Bocah 5 Tahun Ini Sukses Bikin Ahok Tertawa

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Berbagai suguhan acara hiburan ditampilkan saat pembukaan.

Di antara yang menarik adalah testimoni seorang anak bernama Rasya. Di hadapan Ahok, bocah 5,5 tahun itu mengaku tidak mengerti apa itu RPTRA.

“Nama aku Rasya umurku 5,5 tahun. Aku senang sekali ada taman ini, aku bisa bermain. Dulu sering bermain di jalanan tapi bahaya bisa celaka,” kata Rasya, di Auditorium RPTRA Karet Tengsin, Rabu (30/12/2015).

Rasya pun menanyakan nama taman di lingkungan rumahnya itu. Sang ibunda yang mendampingi memberitahukan kepada buah hatinya itu.

“Kata bunda ini RPTRA. Tapi aku tidak tahu apa artinya. Maaf ya Pak Gubernur, kalau aku tidak tahu apa itu RPTRA. Tapi aku senang karena bisa bebas bermain di taman ini,” celetuk dia.

Spontan, pernyataan bocah ingusan ini membuat Ahok dan para hadirin tertawa. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyambut dengan tepuk tangan.

Usai memberikan testimoni, Rasya mendekati Ahok yang didampingi sang istri, Veronica Tan, untuk bersalaman. Setelah salaman, siswa Paud Kindarstar itu meminta 1 buah yang disajikan di meja Ahok.

Permintaan itu pun dikabulkan. Ahok bahkan memberi 1 keranjang buah kepada Rasya. Bocah itu pun kegirangan dan berlalu sambil membawa keranjang buah. [Liputan6.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here