Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin melibatkan masyarakat untuk pembangunan Ibukota. Masyarakat bisa menginvestasikan dananya, dalam bentuk saham pembangunan infrastruktur di Jakarta.
“Kami ingin pembangunan di Jakarta melibatkan uang masyarakat. Salah satunya uang yang dianggap panjang adalah di bursa,” ujar Basuki, saat mendampingi Presiden RI, Joko Widodo membuka perdagangan pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (4/1).
Menurut Basuki, dengan adanya bursa saham ini maka akan lebih profesional. Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Ibukota bisa menjadi salah satu yang ditawarkan.
“Presentasi mungkin yang salah satu dia tawarkan justru MRT juga. Bagi saya adalah ini (bursa) juga lebih profesional,” ucapnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan ini, dibuka turun 12,84 poin ke posisi 4.580,17. Tercatat hanya 35 saham yang hijau, dan 76 saham merah. Adapun nilai transaksi baru Rp 99,27 miliar dengan volume 73,83 juta lot saham.
Selain Basuki, dalam acara tersebut turut hadir sejumlah menteri kabinet kerja seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Thomas T Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Gubernur BI Agus DW Martowardojo, dan juga Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. [Beritajakarta]
Tolong bapak Ahok untuk menurunkan harga semua barang dan jasa di Jakarta secepatnya.
Mr. Ahok, it is better the funds to be SEPARATED from the bourse…why? global economy issue…
now it is not yet the time for investment…just use the available fund first…wait for “correction risk” to pass…it IS serious risk —> (pray…pray…pray…) after the risk pass…then you can suggest it to the people…timing in investment IS very important Mr. Ahok…
selain dari yang masalah diatas. pesan pak Ahok untuk tahun 2016 ini sudah bagus: ‘ketertiban dan keamanan’ —> homeland security. program nasional pak Jokowi juga sudah tepat —> ketahanan pangan.
global issues: —> “market valuation”, weak demand, correction process…risk off…