Gubernur Basuki Raih Gus Dur Award 2016

2
67

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok meraih penghargaan Gus Dur Award 2016 kategori tokoh politik dan pemerintahan. Penghargaan itu disampaikan putri Gus Dur, Yenny Wahid di Griya Gus Dur, Jalan Pegangsaan, Jakarta, Minggu (24/1).

Yenny menyatakan, banyak kemiripan antara karakteristik Ahok dengan Gus Dur. Sikap Ahok yang berani dan tegas, kata Yenny, selaras dengan prinsip Gus Dur, yakni ksatria. Tak hanya itu, Ahok juga dinilai tunduk pada konstitusi dan tidak takut terhadap tekanan ekstremis serta berani dan tegas terhadap pengusaha yang tamak dan menggantungkan pada politikus pengejar rente.

“Dia (Ahok) juga banyak ngomong, sama dengan Gus Dur,” tambahnya.

Saat menerima penghargaan ini, Ahok mengaku banyak hal yang dipelajarinya dari sosok Gus Dur. Salah satunya dalam menyikapi pihak-pihak yang mengkritiknya, terutama dari sisi agama.

“Yang benci karena bisa baca Alquran berarti menuhankan Alquran bukan Tuhan, yang benci karena beda agama berarti menuhankan agama bukan Tuhan,” katanya.

Selain Ahok, Gus Dur Award 2016 juga dianugerahkan kepada pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, KH Mustofa Bisri dan Sutanto atau Tanto Mendut. Mustofa Bisri atau yang dikenal sebagai Gus Mus meraih Gus Dur Award kategori tokoh agama, sementara Tanto Mendut meraih Gus Dur Award kategori tokoh sosial dan budaya. [SP.Beritasatu.com]

Dianggap Berani dan Tegas, Ahok Raih Penghargaan Gus Dur Award 2016

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penghargaan Gus Dur Award 2016 dari keluarga mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Dia meraih penghargaan dari kategori tokoh politik dan pemerintahan. Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang membacakan pengumuman itu.

“Kenapa orang ini terpilih? Karena dia pemberani dan tegas, selaras dengan salah satu nilai Gus Dur tentang sikap kesatria,” ujar Yenny di Rumah Griya Wahid, Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016).

Yenny mengatakan, Ahok (sapaan Basuki) merupakan sosok pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik. Selain itu, Ahok juga dinilai tegas kepada pengusaha yang tamak.

Yenny mengatakan, semua itu merupakan cerminan sifat Gus Dur yang dimiliki Ahok.

“Ada satu lagi kesamaan tokoh ini dengan Gus Dur, yaitu dia banyak omong. Tetapi, sayangnya, dia bukan Gus Dur, jadi kita harus ingatkan untuk ngerem sedikit karena kita sayang sama dia. Inilah, Basuki Tjahaja Purnama,” ujar Yenny.

Selain penghargaan kategori tokoh politik dan pemerintahan, dalam Gus Dur Award 2016, juga ada penghargaan untuk kategori tokoh agama dan tokoh sosial budaya.

Peraih penghargaan dari kategori tokoh agama adalah Mustofa Bisri, sedangkan dari tokoh sosial budaya adalah Sutanto atau Tanto Mendut. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Selamat ya Pak. Biar warga Jakarta semakin melek, bahwa kita masih butuh Bapak untuk benahi jakarta sampai sistem yang sudah dan akan dibuat tidak bisa diubah lagi, karena sudah jadi tolok ukur dan Budaya Baru masyarakat Jakarta..SAlam Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here