Ahok – Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Puspita di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. RPTRA yang satu ini punya titik bermain anak dengan rumput sintetis.
RPTRA Puspita berada di RT 02/RW 03, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016). Ahok meresmikan tempat ini pada pagi hari dan dihadiri PNS dan masyarakat setempat sekitar 100 orang.
Rumput sintetis itu sekilas tak ada bedanya dengan rumput asli. Hanya saja di sebalik rumput itu ada semacam plastik yang memungkinkan rumput itu bisa digulung sedemikian rupa seperti karpet. Anak-anak yang ingin menginjak rumput itu mencopot alas kakinya.
Ada dua titik yang dialasi rumput sintetis, keduanya merupakan tempat bermain untuk anak-anak, yakni berisi ayunan dan perosotan. Masing-masing alas rumput sintetis itu seukuran sekitar 10×7 meter. Anak-anak, seperti biasa, nampak riang bermain di perosotan dan ayunan.
Ada pula lapangan basket dan futsal yang menjadi satu di RPTRA ini. Tempat ini juga dilengkapi Ruang Perpustakaan yang sedang digunakan untuk mengajar siswa-siswi Taman Kanak-kanak setempat. Ada pula Ruang Serbaguna yang tersedia di RPTRA ini.
RPTRA ini merupakan hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Artisan Wahyu. Ahok menyatakan pembangunan RPTRA ini berdasarkan pemetaan dari masyarakat setempat, termasuk soal penentuan adanya lapangan futsal dan basket.
“RPTRA ini buat hajatan apapun bisa. Kami ingin RPTRA ini berfungsi untuk saling memperhatikan masyarakat sekitar,” kata Ahok dalam sambutannya.
Ahok dalam acara ini didampingi oleh istrinya, Veronica Tan, yang juga Ketua Penggerak Tim PKK DKI. Ada pula Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
“Terima kasih kerjasama, saya bangga dengan warga Pesanggrahan. Tidak ada premanisme, luar biasa. Kalau ada preman kita gebukin, ada polisi,” ujar Ahok setengah berkelakar. [Detik.com]
OmSak ava baru untuk website ini bagus tetapi sepertinya yang sebelumnya lebih informativ supaya masyarakat makin mengerti visi dan misi Gub.However thank you!
Terimakasih ya OmSak itu sekarang upload youtubenya di pemprov dki secepatnya, apa ini merupakan andil Pak Ii itu? Ini SKPD yang tidak berdaya. Lihat Pak Ii itu seperti kasihan dimarah terus tetapi ya bagaimana ya sepertinya dia tidak berdaya dipermainkan bawahannya, apa i ya 3 tahun cctv tidak jalan dan di balai kota tidak ada wifi loh ini apa masih jaman penjajahan ya di balkot itu, bikin malu, baru tahu, belagak keren eeeh engga tahunya. Itu hari ini ada pertemuan dengan PT BIT ini yang bertanggungjawab untuk berjalannya cctv ini abal-abal atau bonafide OmSak, Anda tahu. Bentuknya kok seperti pedagang Glodok, kalau itu demikian mengapa Pak Ii bisa sampai ke oknum model Nobel Tanihaha begini, ini siapa yang mengawasi!? Moga PakGub minta tegat waktu dari orang ini.
Tolong katakan kepada PakGub kalau memberi arahan di rptra itu dan tampaknya sekarang akan setiap hari nih peresmiannya, gilak, jangan panjang2 bicaranya dan jangan yang selalu sama gitu!
Janganlah selalu mengancam, laksanakan gitu mengapa,aduuh. Kapan sih dinas Pertanaman itu diganti hari2 dimarahi diancam sudah tidak dianggap seriuslah. Apa i ya mereka tidak ada yang mendapt gratifikasi. Pecat segera kapan minggu depan? Gub ini aneh!
Pak Gubernur, saya tinggal di sekitar Balap Sepeda Rawamangun dimana dilingkungan kami tidak memiliki lahan untuk digunakan sebagai taman bermain dan edukasi anak. Tempat kami di RW 06 Kelurahan Rawamangun Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur yang berdampingan dengan areal Balap Sepeda yang menjadi aset pemda. Mohon kiranya Bapak Gubernur dapat mengalokasikan lahan untuk dijadikan taman bermain anak (RPTRA) tanpa mempengaruhi status aset tetap menjadi milik Pemerintah Daerah DKI dan tetap menjadi ruang terbuka hijau.
Sebagai Bahan informasi tambahan, bahwa dilingkungan kami terdapat sekolah PAUD yang telah berdiri kurang lebih 6 tahun dan saat ini jumlah murid mencapi 50 siswa yang tidak hanya berasal dari RW. 06 namun dari luar RW. 06 bahkan dari luar Kelurahan Rawamangun.
Jua mohon kiranya Bapak Gubernur dapat melihat langsung PAUD Sakura yang ada dilingkungan kami.
Besar harapan kami Bapak dapat melihat dan mengabulkan keinginan kami.
Terimakasih