Saluran Jl Medan Merdeka – MH Thamrin akan Dicek

13
178

Ahok – Aparatur Kecamatan Gambir akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Tata Air, Jakarta Pusat untuk mengecek saluran air di kawasan Jl Medan Merdeka dan Jl MH Thamrin.

Pengecekan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti temuan banyaknya kulit kabel utilitas yang mengendap di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan hari ini.

Camat Gambir, Fauzi mengaku kaget dengan kulit kabel yang ditemukan berada di dalam saluran. Sebab, selama setahun terakhir, belum ada pengerjaan utilitas besar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

“Kita belum tahu ini kabel apa? Kalau ada orang curi kabel PLN atau Telkom pasti instansi itu komplain. Ini kan tidak ada,” katanya saat meninjau ke lokasi penemuan kulit kabel, Minggu (28/2).

Atas temuan kulit kabel tersebut, Fauzi menuturkan segera berkoordinasi dengan jajaran Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat untuk mengecek kondisi seluruh saluran. Tujuannya agar tak ada lagi masalah genangan di kawasan ring satu ini.

“Seluruh objek vital kita cek, jangan sampai ada hambatan seperti di saluran ini,” tandasnya. [Beritajakarta]

Kulit Kabel Penyebab Genangan di Jl Medan Merdeka

Sebanyak dua unit truk dikerahkan untuk mengangkut kulit kabel dari dalam saluran perempatan Jl Medan Merdeka Selatan dan Jl MH Thamrin, Gambir Jakarta Pusat, Minggu (28/2). Sejak Rabu (24/2), total sudah lima truk kulit kabel diangkut dari saluran di sekitar Jl Medan Merdeka Selatan.

Staf Pemeliharaan Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Satino mengatakan, pemeriksaan di lokasi berdasarkan genangan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan beberapa waktu lalu. Diketahui, petugas mengecek saluran karena aliran air yang tidak berjalan normal.

“Kita sudah angkut sedimen dari saluran sepanjang depan Balai Kota DKI, namun air tak turun juga, kita cek terus sampai akhirnya tahu ada sumbatan di lokasi tersebut,” ujarnya, Minggu (28/2).

‎Ketika dicek, petugas menemukan kulit kabel yang bertumpuk di saluran setinggi kurang lebih dua meter tersebut. Petugas kemudian melakukan pengangkutan dan tercatat sudah sebanyak lima truk kabel dikeluarkan dari saluran tersebut.

Menurutnya, setelah dibersihkan,  aliran air bisa kembali normal menuju aluran PHB Abdul Muis. [Beritajakarta]

13 COMMENTS

  1. Tolong pak Ahok maju pilgub DKI 2017 lewat jalur independent saja, kasihan teman ahok jadi ga semangat sekarang karena pak Ahok galau.

    Pak Ahok sudah pasti menang koq. Masyarakat yang pro pak Ahok 67% sedangkan yang kontra pak Ahok 33% artinya 2 : 1

  2. semoga bisa dicek kebenarannya, pak. bisa jadi itu sisa pekerjaan kontraktor lama yang ga beresin sampah proyeknya. rame di twitter, pak. ga lucu juga jika sampai ada yang sabotase agar jakarta banjir & demi menjatuhkan nama bapak.

  3. Yakinkanlah dalam diri anda bahwa partai2 itu akan berkata kpd anda:”Sudah cukup”!Dan hanya masyarakat independent yg ingin melihat anda menuntaskan rencana2 besar anda yaitu JAKARTA -BARU atas ibukota ini dalam periode kedua masa jabatan anda.

  4. Sy bukan warga DKI tp sy selalu mengikuti sepak terjang pak Ahok, klo boleh menyarankan sebaiknya pak Ahok maju lewat independen. Sy bisa membayangkan betapa kecewanya Teman Ahok jika maju lewat partai dan lagi partai sdh tdk bisa dipercaya… Pak Ahok, jangan ragu maju lewat independen sy yakin masyarakat lebih suka maju lewat independen…

  5. PakGub tolong setia kepada TemanAhok dan Kompakers. Jangan kecewakan kami! Hargai perjuangan kami. Independen yang paling baik, karena kami tidak percaya lagi kepada parpol!Jalur ini bukan tidak mungkin!

  6. Rakyat Indonesia sudah ga berminat sama sekali dengan parpol.

    Rakyat Indonesia sudah menjodohkan pak Ahok dengan ibu Najwa Shihab di pilgub DKI 2017 lewat jalur independent dengan bantuan dari teman ahok dan partai nasdem.

    Tolong pak Ahok deklarasikan sekarang juga bahwa pak Ahok akan maju lewat jalur independent agar TemanAhok semakin semangat mendukung pak Ahok.

    67% Rakyat DKI mendukung pak Ahok artinya pak Ahok sudah pasti menang.

    Kalo wakil bapak tetap laki-laki, rakyat sudah bosan pak… lebih baik wakil gubernur DKI itu perempuan…
    Rakyat DKI sudah pilihkan jodoh yaitu ibu Najwa Shihab sebagai wakil gubernur DKI mendampingi pak Ahok sebagai gubernur DKI.

    • Lha lha lha… Moso di pasangin dengan najwa shihab??? Udah aja slanjut dgn pak djarot lagi.. Klo PDIP gk setuju, ya pak djarot out dr partai senewen tsb. Jadi deh pasangan independent demi rakyat… Nama pak djarot juga jd harum nantinya… Hehe @khayalanku

  7. Memang tidak mudah berdiri di antara Teman Ahok dan partai PDIP, akan tetapi saya melihat partai dukungnya tidak setulus Teman Ahok, malah saya melihat lebih Tulus partai Nasdem dibandingkan PDIP dalam memberi dukungan maju Pilgub DKI 2017.

    Pak Ahok dan Teman Ahok harus berhitung-hitung dengan cermat apalagi Partai tahu sangat berbahaya apabila pak Ahok maju dari Teman Ahok dan apabila menang itu akan menjadi Ancaman bagi Partai Politik, karena ke depan “orang bagus” tidak usah takut untuk maju pilkada, inilah yang manjadi ancaman partai politik.

    Dengan analisa tersebut saya melihat dukungan partai politik bisa saja juga “jebakan batman” untuk pak Ahok dengan “operasi sunyi penjegalan” karena apa untungnya bagi partai karena pak Ahok sudah membuktikan tidak tunduk sama partai.

    Sehingga adalah baik apabila pak Ahok maju saja dari Jalur Independent, melalui Teman Ahok. Akan tetapi tidak berhenti sampai disitu Teman Ahok harus benar-benar “mengawal” karena segala upaya busuk akan diupayakan untuk menjegal pak Ahok tapi percayalah apa yang teman ahok sudah lakukan membuktikan “tindakan cerdas” akan muncul untuk menghalangi upaya-upaya busuk yang akan diluncurkan ke depaan oleh orang-orang yang tidak suka dengan pak Ahok.

  8. itu kulit kabel, tentu ada asalnya, pemilik asal, belum tentu ikut jahat, ini diandaikan ada kesengajaan menyumbat; juga pasti ada orang yg melihat prosesnya; jadi, kalau dia melapor, kepada siapa kabel itu di jual, maka biang keroknya tak dapat lari jauh !!
    .
    pemerintah, dalam hal ini, wajib menciptakan suasana kondusif, adakan saluran bagi wni-sadar yg mau memberi petunjuk. kalau ini terjadi, maka para abal-abal akan seperti ikan keluar dari air, menggelepar dia . . . . tinggal dicokok saja. . . .
    .
    hilangkan kebiasaan lama, dimana orang maksud baik, lapor ke yg berwajib, malah jadi repot sendiri. kalau ini diteruskan, akan terkucillah pemerintah !!!

    salam,

  9. Wah ” Teman Ahok ” kok sekarang menjelma seperti parpol aja, minta tidak diusung yg lain supaya gak kecewa. Tujuan utama “Teman Ahok” adalah untuk mengusung Ahok menjadi Gub DKI periode berikutnya. Jadi jika selain “Teman Ahok” ada juga parpol yg ikut mendukung tetapi asal Ahok tidak di stir untuk kepentingan parpol dan pribadi tertentu maka apa bedanya? Malahan kekuatan “Teman Ahok” makin bertambah. Kecuali jika Ahok di stir kelompok atau parpol tertentu atau “Teman Ahok” ada agenda terselubung juga maka Ahok harus memilih masing2. Yg realistis aja lah bung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here