Ahok: Laporan Fiktif di Qlue Lebih Mudah Ketahuan daripada Laporan Manual

5
86

Ahok – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan laporan fiktif yang ada di aplikasi penampung keluhan warga, Qlue, lebih mudah dideteksi daripada laporan fiktif yang disampaikan lewat berkas manual. Hal itu karena Qlue bersifat online sehingga mudah dipantau.

“Enggak apa-apa. Yang fiktif nanti ketahuan. Kan ini teknologi,” kata Ahok di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

Lain halnya bila laporan disampaikan dengan cara manual, maka butuh waktu dan tenaga yang lebih untuk memeriksanya satu per satu. Padahal laporan keluhan warga yang diterima Pemerintah Provinsi DKI bisa puluhan ribu jumlahnya.

“Kalau yang tulis manual, kemudian fiktif, kamu tahu enggak? Kalau 30 ribu laporan, kamu sanggup enggak pelototin? Sebulan enggak sanggup kamu,” ujar Ahok.

Justru sistem di Qlue memudahkan pengecekan laporan itu. Bila saja ada yang membuat laporan palsu dan menipu, maka polanya akan terbaca. Seperti saat Ahok menemukan ada oknum lurah yang menipu, membuat laporan palsu dan kemudian cepat sekali ditindak lanjuti. Padahal laporan warga di sekitar situ juga masih banyak.

“Kalau lurah yang menipu dulu pakai PPSU. Ada sampah, PPSU-nya foto. Dia langsung kuning langsung hijau. Polanya kelihatan. Kita pikir, aneh benar, kenapa selalu penuh?” tuturnya. [Detik.com]

5 COMMENTS

  1. Pak Ahok, mohon bantuannya agar di Qlue disediakan fitur untuk melaporkan “troll” atau RT/RW/pejabat yang komentarnya tidak pantas (tidak sopan, sentimen SARA dsb)..
    dengan pengawasan langsung dari publik, setiap laporan, termasuk yang fiktif akan jauh lebih mudah dan cepat terdeteksi.
    terima kasih,

  2. Belum pernah nemuin Lurah/PPSU tidak sopan atau bicara SARA, kalau ternyata ada temuan sebaiknya copot singkirkan…jangan karena nila setitik…

    • di Qlue sempat beberapa kali muncul komentar dari yang ber-username RT/RW/PPSU yang tidak sopan / sentimen SARA.. saat ini kami hanya bisa melaporkan ke @admin ..
      seandainya ada fitur khusus untuk melaporkan (1 klik + penjelasan mengapa dilaporkan) mestinya setiap komentar dan laporan akan semakin cepat dinilai mutunya secara crowdsource ..

  3. Being smart city need smart community. Refreshment of mindset, a good start for changing opinion.
    Jakarta – Taste of Small of Indonesia

  4. Yang pasti untuk Gub petahana Jakarta itu harus semua-muanya transparan dan dengan IT tercanggih, tidak boleh out of date, itu sajah.
    Jadi yang jadul2 dan tidak mau updated tapi mau uang, no chance, gampang engga usah arguing!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here