“Rakyat Berkuasa Atas Negara Ini”

10
331

Ahok – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengucapkan terima kasih atas dukungan Teman Ahok yang berhasil mengumpulkan dukungan hingga lebih dari 1 juta KTP.

“Pertama-tama saya berterima kasih pada pendiri Teman Ahok maupun teman-teman Ahok yang telah mengumpulkan KTP. Dan tentunya teman-teman juga dari parpol termasuk relawan. Ada keluarga ada teman ada yang pertama kali ketemu,”

Hal tersebut disampaikan Ahok dalam pidatonya di hadapan ratusan Teman Ahok di kantor sekretariat Teman Ahok di Kompleks Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel, Minggu (19/6/2016).

Ahok mengakui bahwa dirinya tak ingin bertemu dengan Teman Ahok hingga KTP Tembus hingga 1 juta dukungan. “Saya tidak mau jual nama saya (untuk) ngumpulin duit,” katanya.

Dalam perjalanannya mengumpulkan KTP, Teman Ahok tersandung banyak kesulitan dan halangan. Namun hal tersebut tak menjadi persoalan karena saat ini dukungan telah tembus hingga Sejuta.

“Menfitnah Teman Ahok bertentangan dengan kesepakatan kami. Saya mau sampaikan Teman Ahok tidak mudah kumpulkan 1 juta. Kalau saya pilih teman Ahok tapi gagal jadi gubernur. Kalau orang ragukan niat saya, (untuk maju independen), saya sudah berani menantang anggota DPRD karena mau impeachment. Lebih baik waktu itu saya dipecat,” kata dia.

Dukungan ini, menurut Ahok adalah sebuah momentum yang menyadarkan bahwa rakyat memiliki peranan dalam mengontrol negara. Ahok juga mengatakan tak ingin ambil pusing apabila nantinya dirinya gagal di jalur independen.

“Proses verifikasi atau tidak, kita kan awalnya suudzon kalau kita tidak ajukan independen, satu bulan kemudian batal mengusung saya, kita selesai. Kalau itu terjadi saya rela tidak dipilih enggak apa-apa juga. Karena politik panjang, tahun 2019 sudah pemilu presiden. Saya kira massa 1 juta ini proses transformasi menyadarkan rakyat berkuasa atas negara ini,” tutupnya diiringi riuh tepuk tangan dari Teman Ahok. [Detik.com]

10 COMMENTS

  1. Pak Ahok, bapak kan sering bilang kalau politik itu persepsi.. Coba tolong dipikirkan kembali, apa konsekuensi terhadap persepsi masyarakat, jikalau teman Ahok akhirnya memilih bapak diusung lewat jalur parpol utk menghindari proses verifikasi yg rumit,.. Pasti orang parpol dan orang2 yg tidak senang kepada anda dan teman Ahok, akan membuat persepsi kalau pengumpulan ktp itu mrpk permainan belaka utk mendapatkan dukungan parpol, bahkan mungkin saja banyak yg bilang kalau ktp yg dikumpulkan banyak yg fiktif. Kalaupun memang teman Ahok akhirnya memilih jalur parpol utk mengusung anda dan pak Heru, minimal mereka harus bisa meyakinkan masyarakat kalau peraturan yg dibuat dpr mustahil utk bisa meloloskan anda sebagai cagub DKI 2017-2022.. Terima kasih..

    • saya rakyat biasa dan setor ktp ke teman ahok, memang hampir mustahil 3 hari verifikasi sebanyak itu. Dan banyak yg bekerja juga. Rumah kosong. Jadi yg terbaik saja buat pak Ahok.

      • BETUL karena itu diberitakan Bapak/Ibu bisa datang ke PSU (Pemungutan suara Ulang) waktu verifikasi ini, untuk memastikan tidak fiktif. Intinya kalau sejuta lebih terkumpulkan logikanya juga akan rela untuk datang memastikan ke PSU, jadi dengan sukacita, gituh. Pastikan KEMENANGAN RAYAT menuju masyarakat madani (civil society)Indonesia, yang sekarang sedang diwujudkan dan ambilah bagian dalam INDONESIA BARU (memang sedikit lelah) ayo semangat semua!!!

  2. Selamat untuk Teman Ahok, Saran saya untuk pak Ahok pastikan Parpol benar-benar memberikan garansi untuk mendukung pak Ahok karena saat ini modal pak ahok untuk maju Independen besar sekali, dan ini menjadi Sorotan DUNIA DAN DAERAH LAIN untuk jadi Model bagi calon Kepala Daerah lainnya di Indonesia.

  3. Oleh karena itu.. teman Ahok siapkan waktu untuk siap-siap kita geruduk markas KPU untuk verifikasi KTP. Tunjukkan kepada masyarakat Indonesia lainnya kalau di Jakarta ada pejabat yang didukung penuh oleh orang-orang Jakarta. #cutiuntukverifikasi

  4. Moga “framing mindset” Jakarta Baru dapat divisualisaikan di sini (animasi). Keberhasilan selama ini dapat diclustering menjadi sederhana seperti peningkatan pajak, pemakaian dana operasional untuk membantu menebus ijazah, dll. Sehingga wujud kerja mudah dipahami secara analogi, bukan bahasa politik yang suka menggelitik dan kadang nggladik ora apik.
    Termasuk pula, keberhasilan TA mengumpulkan 1.000.000 KTP perlu diapresiasi dan animasi menjadi simple. Jakarta Baru – wajah Indonesia-ku.
    Salam buat penjaga dapur web ini…….

  5. Assalamu’alaikum Pak Ahok… Bapak kan bilang Mau jalan Tol atau jalan biasa,, kalau jalan tol kami gak bisa bareng2 sama Bapak,, Tapi kalau Bapak lewat Jalan Biasa,, kami Warga DKI akan sangat bangga sekali bisa mengiringi Bapak menuju Cagub DKI 2017. Kami warga jakarta dan teman Ahok akan bersama2 mengawal pak.. Sukses Pak AHok

  6. Pak,, kalau Pak Ahok lewat jalur Parpol,,, Gak seru Pak,, endingnya udah kebaca,, Ibarat pak ahok bikin Film,, lebih seru Film yang susah ditebak,, film yang gampang ditebak bikin Ngantuk Pak.. 🙂 Kalau pak Ahok lewat Jalur Independen ini bisa lebih seru ketimbang Pilkadanya,, karena klo soal pilkada saya yakin pak ahok bisa menang telak insya Allah.. Ini juga menjadikan Teman Ahok lebih menorehkan tinta emas dlm sejarah di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here