BTP segera Bahas Strategi Pilkada 2017

4
169

Ahok – Dukungan partai politik kepada calon petahana Basuki Tjahja Purnama kian deras. Sebab itu, Ahok dalam waktu dekat berencana menggelar pertemuan dengan Temen Ahok dan partai pendukung.

Pertemuan dijadwalkan dihelat sebelum Lebaran. Materi pertemuan membahas jurus yang akan dipakai Ahok dalam pilkada 2017.

“Nanti tiga parpol, Nasdem, Hanura, dan Golkar akan bertemu Teman Ahok. Mau nanya bagimana, apa mereka masih mau pakai tiket yang sulit apa yang mudah,” tutur Ahok di DPD DKI Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Ahok mengaku tak masalah bila nanti Teman Ahok ngotot agar dirinya maju lewat jalur perorangan. Begitu pula dengan ketiga partai tersebut.

“Yang penting tiga partai ini, mau dukung lewat manapun tidak masalah. Mau mendukung atau mengusung prinsipnya sama,” tutur Suami Veronica Tan ini.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Golkar Fayakhun menyerahkan semuanya kepada Ahok. Dukungan partai beringin untuk Ahok tanpa syarat.

“Kita enggak meminta ahok untuk jalur parpol. Parpol atau independen sama saja. Selama pak Ahok mendapatkan kemudahan dalam cagub enggak masalah,” ungkapnya.

Jumat 24 Juni, Partai Golkar resmi Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Dukungan partai Golkar ditandai dengan penyerahan surat keputusan dukungan dari DPP Golkar ke Ahok. Surat keputusan ditandatangani ketua umum Golkar Setya Novanto.

Pada kesempatan itu turut hadir beberapa politisi Golkar seperti Setya Novanto, Idrus Marham, Nusron Wahid, Nurdin Halid, Yorrys Raweyai, Ashraf Ali, dan lainnya. [Metrotvnews.com]

4 COMMENTS

  1. Maju lewat Parpol uda biasa, Tapi kalo maju lewat Independen baru Luar Biasa, Saya secara pribadi tidak permasalahkan jalur yang bapak pilih tapi toh sekarang kekuatan uda komplit kenapa tidak dites aja Kesetiaan/Dukungan Parpol, kasih tantangan dikit gpp untuk parpol.

  2. Keuntungan maju independen bisa meningkatkan nilai partai politik itu sendiri. independen sebagai senjata strategi partai dan teman ahok untuk dapat melakukan serangan politik.. Masalahnya teman AHok dan partai siap ga untuk verifikasi faktual

  3. Kalo pak Ahok dapat dukungan darimana saja itu pasti…tapi dukungan itu menjadi tidak berarti jika tidak dibuktikan nanti setelah hasil pilkada.. Baik teman ahok maupun partai pendukung tetap kawal sampai akhir…jangan lengah karena banyak oknum yg ga sudi pak ahok memimpin jakarta lagi,,,Bravo Pak Ahok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here