Pekerja Tewas Tenggelam, Ahok Wanti-wanti Pakai “Life Jacket”

2
60

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau petugas harian lepas (PHL) agar tak lupa mengenakan pengaman.

Hal ini dia sampaikannya dalam menanggapi insiden tewasnya PHL dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta serta dari Unit Pelaksana Kerja (UPK) Badan Air, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, karena tenggelam.

“Makanya standar kami itu kalau kerja di air harus pakai life jacket. Makanya saya enggak tahu kesalahannya ada di mana,” kata Basuki, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2016).

Basuki mengatakan, terkadang para pekerja malas menggunakan pengaman tersebut, termasuk life jacket.

Melihat berbagai peristiwa yang terjadi, Basuki meminta para pekerja untuk tetap memerhatikan keselamatannya saat bertugas.

“Saya sudah bilang, kalau kerja di sungai semua wajib pakai life jacket. Kalau Anda harus naik 1-2 meter pun wajib pakai tali pengaman,” kata Basuki.

Pada Senin (26/9/2016), petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Sugito, ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam Bundaran Hotel Indonesia.

Dia diduga mengalami kram kaki saat membersihkan kolam Bundaran HI.

Kemudian pada Jumat (30/9/2016) pagi, seorang petugas UPK Badan Air, Usman Maulana, tenggelam di Kali Sekretaris, Jakarta Barat.

Saat ditemukan, jasad Usman dalam posisi tengkurap lengkap mengenakan baju oranye seragam khas petugas kebersihan.

Namun, ia tidak menggunakan pelampung yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) saat membersihkan kali. [Kompas.com]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here