#RIPIntan, Ahok: Semoga Keluarga Intan Diberi Penghiburan

0
98

rip-intanAhok – Balita Intan Olivia Marbun (2,5 tahun) meninggal akibat aksi pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan dukacita.

“Turut berdukacita,” kata Ahok saat dihubungi detikcom, Senin (14/11/2016). Dia juga mendoakan agar keluarga korban bisa tabah.

“Semoga keluarganya diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan,” sambung sosok petahana di Pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 ini.

Berbagai pihak juga telah menyampaikan dukacita atas meninggalnya Intan Olivia Marbun. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai aksi pelemparan bom molotov ke Gereja Oikumene di Samarinda ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat menyedihkan.

“Islam adalah agama rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam-red), agama perdamaian yang melarang pemeluknya melakukan perusakan dan pembunuhan. Apalagi terhadap rumah ibadah, kaum perempuan dan anak-anak,” kata Wakil Ketua MUI Pusat Zainut Tauhid saat dihubungi detikcom pagi tadi.

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) juga menyampaikan hal senada dengan MUI. Ketua Humas PGI Jeirry Sumampow menyampaikan, PGI juga mendoakan agar keluarga korban mendapatkan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan.

“Kepada jemaat-jemaat di Gereja Oikoumene Samarinda kami mendoakan agar tetap tenang dan tekun dalam doa sekaitan dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi,” kata Jeirry dalam keterangan persnya hari ini.

PGI juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran terkait mengusut tuntas kasus terorisme. Soalnya, korban aksi terorisme sudah banyak dan tak boleh bertambah lagi. Negara tidak boleh kalah dengan tekanan kelompok-kelompok lain. Bibit-bibit terorisme juga perlu dideteksi agar bisa diatasi.

“Kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, kami meminta penanganan yang tegas, segera dan profesional atas peristiwa ini. Sudah banyak korban berjatuhan akibat teror dan tindak kekerasan di republik ini,” kata dia. [Detik.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here