Warga Tanya soal Dugaan Penistaan Agama, Ini Jawaban Ahok

5
210

rumahlembang2Ahok – Seorang warga bertanya tentang dugaan penistaan agama kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016) ini.

Dalam sesi tanya jawab bersama Ahok, warga bernama Afni itu mengaku sudah mulai mempercayai politisi sejak Joko Widodo bersama Ahok memimpin ibu kota.

“Saya tidak akan bergeming dengan situasi di luar sana. Saya mau Pak Ahok tetap kerja untuk Jakarta,” kata Afni, warga Sunter Jakarta Utara itu kepada Ahok.

Ahok pun menjawab. Dia menegaskan tidak mungkin menista agama, terutama agama Islam. Sebab, ibu angkat, paman, dan banyak saudaranya yang merupakan warga muslim. Ahok menyebut dirinya kerap menyumbang sapi untuk qurban dan pembangunan masjid.

“Marbot juga diberangkatin umrah. Aku kira aku masih waras lho. Kalau aku hina agama, namanya saya gila,” kata Ahok.

Hanya saja, dugaan penistaan agama ini sudah masuk dalam ranah hukum. Ahok mengaku siap jika nantinya tindakan mengutip ayat suci berbuntut pada perubahan statusnya menjadi tersangka.

Ia berharap kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan dan seluruh warga dapat mengetahui hal yang sebenarnya.

“Nabi Yusuf saja dipenjara lama. Kapolri profesional, kalau saya jadi tersangka, harus segera dinaikkan ke pengadilan. Salah enggak apa-apa, daripada saya dipaksa mundur, terus mundur,” kata Ahok.

Warga langsung bertepuk tangan dan bersorak riuh mendengar pernyataan Ahok tersebut.

“Saya enggak setuju kalau bapak bilang mundur. Apapaun yang terjadi bapak janji harus maju,” kata Afni. Setelah itu, mereka berdua berfoto bersama. [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Djakarta
    Djak ajak arta
    Demen sulaya
    Krana srana
    Rumangsa bisa
    Paugeran utama
    Dikiwakna
    Nandang bebaya
    Keranta-ranta
    Endi sing loma
    Sapadene anta

  2. Soal menista agama atau tdk, penilaian yg bijak dan arifnya gampang saja, lht dr track recordnya selama ini dr sejarah hidupnya ada atau pernah menghina agama tertentu atau netral, atau malah mensupport/menghargai ajaran agama tsb.
    Kl selama ini pak Ahok sdh memberangkatkan org naik haji, membangun mesjid2, sumbang sapi qurban, mensupport anak2 sjk kecil belajar membaca kitab, diadakan lomba membaca kitab. Lalu akhirnya dibilang menista agama, logikanya dimana?
    Yg ada cuma beda penafsiran pdhal apa yg dikatakan tdk ada niat dan maksud menista agama tertentu dan bs di lht dr track recordnya. Kl mau dibilang menista agama, ketua fpi jg pernah berkata hal yg sama malah lbh parahnya sampai menyebut/mengkaitkan dgn ulama, bs dilihat di youtube, knp waktu itu tdk ada yg meributkan? Logikanya dimana? Kl sdh demikian pasti dibelakangnya ada kepentingan politik yg bermain.

  3. Pelajaran Pak. Lain kali janganlah pake pake ayat kitab suci yang tidak bapak yakini.Penghargaan dan penghormatan tidak usahlah pake acara kutib ayat suci agama lain….susah pak..mudah tersinggung pada nanti. BIar jadi keyakinan individu masing masing saja Pak….SAlam.Go…JB

  4. Sebetulnya pak Ahok tdk bermaksud utk memakai ayat kitab suci, tp intinya utk menjelaskan ke warga kepulauan seribu bahwa ada pihak lawan yg memakai unsur SARA dgn mengutip ayat kitab suci utk mendiskreditkan dia dlm pilkada nanti.
    Kl phk lawan berlaku fair dgn tdk mengutip ayat suci utk tujuan pilkada mana mungkin pak Ahok tiba2 memakai ayat suci.

  5. KALAU KITAB SUCI SUATU AGAMA, TABU UNTUK DISENTUH OLEH UMAT MANUSIA SEMBARANG, MAKA AGAR KESUCIANNYA TERJAGA, SELAYAKNYA KALAU ITU TIDAK BEREDAR/DIEDARKAN DIKALANGAN MANUSIA !!!
    .
    DAN KARENA ALLAH MENCIPTAKAN, MENEMPATKAN MANUSIA SEMBARANG KEYAKINAN DI DUNIA INI, MAKA OTOMATIS ITU JUGA JANGAN ADA DI DUNIA INI !!!
    .
    DEMIKIAN HENDAKNYA, AGAR TERHINDAR DARI MUNAFI(KUN) DAN PELECEHAN DIRI SENIRI !!!
    .
    LOGIS TIDAK ??? ATAU ELA-ELO KAH ???
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here