Jakarta Teken Kerja Sama dengan Aplikasi Jual-Beli Online

0
141

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meneken nota kerja sama dengan salah satu aplikasi jual-beli online. Lewat penjualan online, Ahok ingin menstabilkan harga.

“Buat saya, ini penting. Kami ingin sekali kerja sama begini biar bisa stabilkan harga,” ujar Ahok dalam sambutannya di depan para pelaku UMKM di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2017).

Ahok ingin jual-beli di DKI Jakarta cashless alias tak pakai duit cash lagi. Dia meyakini transaksi cashless bisa membuat distribusi barang merata.

“Lima tahun terakhir harga beras stabil. Dan Pak Jokowi ingin harga daging stabil. Karena kita impor sendiri, main sendiri, impor sendiri, ini stabil. Bagaimana bisa deflasi di Jakarta? Karena kami istilahnya operasi pasar itu subsidi. Kalau dulu, operasi pasar nggak jelas siapa yang beli,” tuturnya.

Ahok mengandaikan pendistribusian merata seperti banjir. Jakarta memang kini masih banjir, tapi cepat surut karena air didistribusikan secara merata.

“Jadi, kalau di Jakarta ada 1.167 sungai, bagaimana itu terhubung dengan 13 sungai utama, Cakung Drain, itu nyambung. Maka orang Jakarta merasa banjir itu cepat surut. Jadi apa pun mesti adil, mesti merata. Dagang juga sama, harus adil,” terang Ahok.

Ahok menuturkan jual-beli cashless yang coba diterapkan ternyata belum mendapat respons positif. Ketika operasi pasar yang digelar Pemprov DKI melakukan transaksi cashless, ada protes dari Pasar Jaya.

“Kami buat nontunai, diprotes sama Pasar Jaya. Oh, gampang, kami punya KJP. Lalu kita bilang, mau beli barang subsidi harus dengan kartu. Langsung kita operasi pasar,” katanya. [Detik.com]

 

Bantu Pedagang Kecil, Ahok Luncurkan UMKM Jakarta Goes Online

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambut baik peluncuran Laman Jakarta yang berisi tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta yang terintegrasi dengan Tokopedia. Meski begitu, Ahok menilai UMKM goes online Jakarta terlambat dibandingkan kota lain.

“Jakarta memilki banyak UMKM yang mampu bersaing di pasaran. Dengan ini semoga semakin dikenal seantero Indonesia,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Ke depannya, Ahok berharap semakin banyak UMKM yang dilatih dan dapat dipromosikan seluruh Indonesia.

“Dengan pola seperti ini, Jakarta Smart City ini, akan menolong penyebaran data jadi kita bisa punya informasi dagangan, juga membantu usaha kecil menengah punya toko di seluruh Indonesia. Kita harap makin banyak UMKM yang dilatih,” ujar Ahok.

Selain itu, Laman Jakarta juga sejalan dengan program Ahok, yakni cashless society. Seperti dikatakan CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Laman Jakarta hanyalah permulaan dari open government.

“Tokopedia mendukung open government Pemprov DKI lewat Jakarta Smart City. Lewat Big Data Tokopedia, Pemprov dapat menganalisis produk Jakarta yang diminati masyarakat seluruh Indonesia,” ucap William. [Liputan6.com]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here