Jokowi-Ahok Ingin DKI Punya 3 Jalur Monorel dalam 3 Tahun

7
253

Ahok.Org – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menargetkan DKI Jakarta mempunyai 3 jalur monorel dalam 3 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Ahok saat ditemui usai rapat dengan PT Adhi Karya Tbk di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/10/2012).

“Diharapkan Jakarta 3 tahun ke depan sudah ada monorel sampai 3 jalur, jadi muterlah,” kata Ahok.

Ahok mengatakan, dalam pertemuan dengan Adhi Karya, dibicarakan mengenai komitmen Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membantu Jokowi untuk menjadi Gubernur sukses di Jakarta.

“Jadi komitmen itu untuk memanggil semua perusahaan BUMN untuk meneruskan program monorel, tentu desainnya sudah diubah. Berhenti di tempat-tempat yang ekonomis,” cetus Ahok.

Menurut Ahok, jika monorel bisa direalisasikan, maka kemacetan di Jakarta bisa diurai. Biaya pembangunan monorel ini bisa mencapai Rp 11,5 triliun dan diharapkan ada jaminan bank BUMN. Memang rencananya Adhi Karya akan membangun kembali proyek monorel di Jakarta yang sempat terbengkalai bertahun-tahun.

“Intinya, Adhi Karya ini ditugaskan sama Menteri BUMN untuk menjadi pemimpin konsorsium untuk membangun monorel. Supaya Jakarta punya monorel,” tegas Ahok. Tiang-tiang pancang yang sudah ada saat ini, ujar Ahok, akan digunakan.

Saat ini, proyek monorel akan segera dikaji dari segi hukumnya. Ahok mengatakan, Pemprov DKI butuh membuat kajian selama 3 bulan.

“Kita minta Asisten Pembangunan untuk 3 bulan tata ruang cek, 3 jalur di mana saja? Saya lagi kaji, tapi yang pasti Cawang-Ancol, Kampung Melayu lewat Tanah Abang,” tegas Ahok.

Saat ini, Ahok mengatakan semangat untuk membuat monorel sudah ada. Kemudian semuanya akan menggunakan produk dalam negeri. Soal pembagian saham, Ahok mengatakan, untuk proyek MRT ini, Pemprov DKI juga akan menggerakkan BUMD-nya.[Detik]

7 COMMENTS

  1. membenahi transportasi massal merupakan langkah awal untuk mengurai kemacetan di ibukota negeri ini dan juga untuk membuat banyak orang beralih ke transportasi massal demi Jakarta bersih dan segar dari polusi.
    maju terus pak basuki.

    • pak boleh usul jalu bus trans jakarta dibuat plank hati2 / zebra crosss disetiap putaran baliknya sebab kelihatannya semrawut antara pemakai jalan yg akan belok dengan bus way tktnya bekas kendaraan berat yg berputar

  2. Wow, ga sale ni bos? Jalanin proyek Monorel dan MRT paralel sekaligus?
    Hahaha Foke aja ga berani..!
    Kalo sampe beres, bahkan bisa dipake Monorelnya (MRT kan wajib bisa dipake 2017, jadi harus jadi to sblm pilkada lagi?) 1 jalur aja, ane makan meja makan ane sampe abis!
    baguslah pak Dahlan Iskan mau bantu, ni orang paporit ane, klo ga ada dia ga ada listrik Prabayar yg ane butuhin banget.
    Klo ga ada yg pantes lagi jadi presiden RI yg hebat (jujur, bersih, inovatif, problem-solver/fixer, dst), gue usung pak DI jadi RI-1 (it’s no brainer, dude! Pak Ahok/Jokowi antre dolo ye buwat calon ane di 2019 deh). Ane ga peduli dia mo pake jantung nuklir/bionik kek (skrg dah masuk jaman cybernetics bos!), mo jadi RoboCop ver.5 kek, yg penting his brain still completely intact and fully working.

  3. Monorel itu proyek yg sangat bagus, krn tidak mengambil jalur jalan yg telah ada, cuman muter2 di atas angin sana. Cuman tlg tarifnya jangan mahal2, paling pol goceng aja (jangan ceban). Dan seperti busway, satu kali naik satu kali bayar saja, selama belum keluar halte. Bravo, Jokowi-Ahok

    • minta cuma goceng? bisa diatur…
      wane piro? 😀
      program hitek kayak gitu ga murah bos… model rodanya aja gripping atas-bawah kiri-kanan kayak roller-coaster… apalagi masuk moda transportasi, mana bisa turun jauh harga tiketnya kayak ponsel/barang hitek laen.. tetep aja bus dan KRL/KRD paling murah…
      tanya aja yg pernah pake monerel sama bus di Malingsya, berapa bedanya utk tujuan dan asal yg sama.
      Kec. klo disubsidi pemda bisa lebih murah, dan itu dah laen soal (Apel vs Jeruk).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here