Natal, BTP Dikunjungi Jokowi dan Megawati

13
552

Ahok.Org – Tepat di hari Natal, Rabu (25/12/2013), sekitar pukul 19.00 WIB, 2 mobil hitam terlihat keluar dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mobil yang ditumpangi pria yang akrab disapa Jokowi itu menuju kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

20 menit kemudian, nampak 9 mobil berjalan beriringan dari halaman rumah Megawati yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Rombongan itu menuju ke rumah pribadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sesampainya di kawasan Pantai Mutiara tepatnya di sebuah rumah bercat putih, tampak Megawati bersama anaknya, Prananda Prabowo ditemani Jokowi turun dari mobil. Mereka langsung memasuki sebuah ruangan dengan meja yang di atasnya telah tersedia beberapa hidangan.

Pantauan Liputan6.com, Mega duduk didampingi Ahok di sebelah kirinya dan Jokowi yang mengenakan kemeja putih di sebelah kanannya. Juga hadir Teten Masduki dan Rieke Diah Pitaloka yang duduk bersebrangan dengan ketiganya. Selain itu, Prananda serta pengusaha Prayogo Pangestu dan artis cantik Cornelia Agatha turut dalam jamuan makan malam Natal tersebut.

Megawati: Ngapain sih urusan politik terus

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membantah ada pembicaraan politik dalam jamuan makan malam Natal di kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Ngapain sih urusan politik terus,” kata Megawati usai santap malam di rumah Ahok, Jakarta Utara, Rabu (25/12/2013) malam.

Putri Bung Karno itu menjelaskan, pembicaraan mereka hanya sebatas soal makanan. Kebetulan, Ahok baru saja kembali dari Belitung dan membawa oleh-oleh kepiting.

“Waktu makan di rumah saya kan kekurangan mie Belitung. Kalau sekarang buat kepiting saus padang. Karena katanya kalau dibawa enggak enak, musti dibikin di rumah,” ungkap Megawati.

Ahok pun menambahkan bahwa kader-kader PDIP itu juga merupakan teman lamanya, sehingga ia turut mengundang mereka makan malam bersama.

“Teman-teman saya semua. Utang makan banyak. Ngajak makan,” ujar Ahok sambil tersenyum.

Jokowi: Tadi Urusannya Makan..

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berserta sejumlah kader PDIP bersantap malam bersama di kediaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Makan bersama itu dalam rangka jamuan malam Natal.

Meski dihadiri beberapa politisi, Jokowi berkilah membicarakan masalah politik. Sambil bercanda ia mengaku obrolan mereka hanya seputar makanan.

“Tadi kan urusan makan, urusan menggemukkan badan itu saja,” katanya di rumah Ahok, Jakarta Utara, Rabu (25/12/2013).

Ia mengaku tidak ada pembicaraan soal pencapresan dalam jamuan makan itu. “Tadi cerita itu kepiting saus tiram, kepiting saus padang, cerita ikan jelawat. Ditutup makannya dengan duren. Sudah itu saja,” jelas Jokowi.

Sementara, di luar soal makanan, Jokowi mengaku memang membicarakan perihal lain namun bukan tentang politik. Hanya terkait obrolan ringan tentang perkotaan dan lainnya.

“Terus cerita mengenai yang di luar makan, apa itu tadi? Hmmm, monyet lah, urusan bikin tempe tahu,” ujar Jokowi sambil tersenyum.

Ahok: Jadi orang politik itu repot

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bahwa menjadi seorang politisi terkadang membuatnya kerepotan. Sebab, semua hal yang ia lakukan atau yang dikatakan sering diarahkan ke ranah politik.

“Jadi orang politik itu repot tau. Makan malam politik juga. Semua dipolitikin. Ya kan teman-teman semua, kayak Rieke. Waktu bikin Laskar Pelangi kan tinggal di rumah saya,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di kediamannya, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (25/12/2013) malam.

Ia lantas membantah adanya pembahasan mengenai pencapresan. Ahok sempat dikabarkan akan dipinang PDIP.

“Enggak ada negosiasi. Apa yang dinegosiasi? Rame-rame begini,” ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya tidak menggelar open house untuk Hari Raya Natal. Hanya karena dihubungi oleh Jokowi dan Megawati yang ingin bertemu, maka ia pun menyiapkan hidangan yang ia bawa langsung dari kampung halamannya, Belitung Timur.

“Aku itu enggak open house loh. Cuma pulang malam dari Belitung. Terus dikontakin kan. Pak Jokowi sama bu Mega lagi jalan, mau mampir ‘Bisa enggak makan?’ Ya sudah sekalian saja kalau gitu,” jelas Ahok. [*]

*Sumber: Liputan6.com

13 COMMENTS

  1. rekaman ini dapat menjadi saksi sejarah indonesia baru, bangsa indonesia menjadi bangsa yg maju ketika ke bhineka tunggal ika dapat menjadi nafas hidup rakyat indonesia

  2. Selamat Natal dan Tahun Baru 2014, Pak Ahok…sebetulnya yg bikin repot itu media Pak…kalau mereka berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, yah dia beritakan aja sesuai dengan kenyataan, org hanya berkunjung dalam suasana Natal kok dipolitisir…media disini sering menjadikan berita yg penuh misteri/pra-sangka sehingga membentuk opini pembaca yg macam2, seharusnya media seperti ini dicabut izinnya.

  3. Bagus !
    .
    Mantap !
    .
    Keakraban antar pemimpin (tokoh) dan saling menghargai sesama pemimpin adalah teladan yang baik.
    .
    Suatu teladan dalam kebhinekaan yang patut ditiru oleh para pemimpin (tokoh) lainnya.
    .
    .
    Kenapa perlu keakraban antar pemimpin / tokoh?
    .
    Supaya memudahkan penyelesaian bersama-sama aneka problem yang sedang dihadapi bangsa ini. Yang problem utamanya antara lain, korupsi, kepatuhan terhadap aturan main, bekerja secara fair play demi kepentingan lebih banyak orang-orang.
    .
    .
    Contohnya, kita perlu tergopoh-gopoh, terpontang-panting, dalam menyambut kedatangan “tamu agung” seperti banjir, kemacetan, kepatuhan aturan, dan ketidakpedulian.
    .
    Secara bersama-sama dalam suasana keakraban seperti menyantap makan malam itu.
    .
    Rame-rame serbu tuh makanan, rame-rame serbu tuh banjir, korupsi, dst hahaha

  4. mereka-mereka ini memberikan contoh yang baik dalam menghormati antar umat beragama dan saling berbagi kebahagiaan. kami sebagai rakyat cuma bisa berharap yang terbaik aja untuk negeri ini. i love ahok

  5. Mikir sederhana aja….. BTP baru pulang dari Belitung. Pasti bawa oleh2 makanan yang lezat. Sobat2nya (kebetulan tokoh2 politik) tau sikon yg ada, sekalian mau ngucapin Natal…sekaligus makan besar. Yg nyediain makanan senang, yg dijamu juga seneng, makanya suasana yg terjadi pasti penuh kegembiraan. Ga adalah pembicaraan tendensius ke politik. Emangnya ga ada hari esok…..

  6. Sebenarnya sih menurut saya sah – sah aja pak jokowi, bu mega dll, datang berkunjung ke rmh pak ahok. Tapi lebih baik lagi klu ada juga org2 gerindra yang datang. Mungkin ada juga di lain wkt tapi gak diberitain….. Mungkin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here