Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan, dan Kepolisian akan turun tangan menyelidiki penyebab berkaratnya sebagian bus yang baru dibeli oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Basuki, semua perusahaan pemasok, Dinas Perhubungan DKI, maupun agen tunggal pemegang merek (ATPM) harus diperiksa untuk mengetahui letak kesalahan pada pengadaan bus tersebut.
“Periksa semua, si pemasok, si perusahaannya, semua harus dipenjara. Supaya kapok, kita harus cari penyebab kenapa beli bus mahal, tapi bobrok,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (10/2/2014).
Saat ini, sebanyak 90 dari 310 bus baru transjakarta dan 30 dari 346 unit baru bus kota terintegrasi busway (BKTB) di Jakarta telah beroperasi. Namun, lima bus transjakarta dan 10 BKTB mengalami kerusakan pada sejumlah komponennya.
Basuki mengatakan, ia telah berulang kali berpesan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono untuk membeli bus dengan mutu terbaik. Pria yang akrab disapa Ahok itu memberikan contoh pengadaan lima bus tingkat untuk wisata. Basuki menginginkan bus tingkat wisata seperti bus tingkat yang beroperasi di Singapura. Bus itu juga telah teruji selama puluhan tahun.
“Kenapa tiba-tiba datang dan beli merek China? Kan aneh, merek itu tidak setara dengan Mercedes-Benz, Scania, dan Volvo,” kata Basuki.
Pemenang tender yang dimenangi oleh perusahaan yang “itu-itu” saja membuatnya memutar otak. Basuki kembali menegaskan bahwa tahun ini Pemprov DKI Jakarta membeli barang melalui e-purchasing dan mendaftarkannya melalui e-catalogue. Dengan itu, Pemprov DKI akan mendapatkan barang terbaik dengan harga terjangkau. Pembelian melalui katalog digital itu diyakini dapat menekan upaya permainan antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kontraktor maupun perusahaan rekanan.
Basuki menengarai masih ada pegawai negeri sipil DKI yang mencoba bermain-main dengan anggaran. Oleh karena itu pula, ia menginginkan adanya sistem pembuktian terbalik terhadap seluruh pejabat Ibu Kota. Apabila sistem ini terealisasi, Basuki tak memungkiri akan banyak pejabat DKI yang dipenjara. Misalnya, seorang pejabat memiliki banyak mobil dan jam tangan mewah, maka para instansi hukum harus dapat memeriksa penghasilan yang ia terima serta pajak yang telah dibayarkan. “Saya bilang pada aparat, periksa sajalah dan tangkap. Ini sudah keterlaluan,” kata Basuki.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membenarkan adanya kerusakan beberapa komponen bus yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta. Pristono memastikan bahwa ATPM bus baru tersebut telah mengetahui kerusakan dan bakal segera mengganti suku cadangnya dengan yang baru. Hal itu mengingat Dishub DKI baru melakukan pembayaran sebesar 20 persen.
Direktur Utama PT Sun Abadi, Indra Krisna, selaku ATPM bus itu menampik bahwa bus transjakarta dan unit BKTB yang baru diluncurkan adalah barang bekas. Terkait kerusakan yang terjadi di beberapa komponen bus, Indra mengatakan hal itu terjadi ketika proses pengapalan.
Pengiriman bus dilakukan dua kali, yakni pada awal November 2013 dan pertengahan November 2013. Indra menyebutkan, pengiriman pertama tidak mengalami masalah. Adapun pada pengiriman kedua terkendala cuaca berkabut serta gelombang tinggi. Alhasil, bus yang seharusnya dikirim pada 20 November dari Pelabuhan Shanghai dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 3 Desember itu molor hingga baru berangkat pada 29 November dan tiba di Jakarta pada 2 Januari 2014. [Kompas.com]
bangun penjara…..saatnya amputasi kanker kanker yg merongrong pembangunan pak…
Bangun penjara di Kep. Seribu saja pak daripada monyet2 penyakitan berbahaya yang dilindungi pemprov DKI, saatnya warga DKI dilindungi dari monyet2 bantaran kali & koruptor bus hehehee… pagar pulaunya ikan piranha saja pak atau ikan hiu. dijamin tidak ada yang berani kabur 😀
BOHONG AJA MANA ADA KAPAL SEBESAR ITU TAKUT SAMA CUACA DAN GELOMBANG LAUT.
ANEH NYA UDAR PRISTONO MENGIYAKAN DAN MENGAMININYA KETERANGAN DARI ATPM.MANA ADA PELAYARAN/ASURANSI SEKALIPUN DI DUNIA INI YANG MAU MENGGANTIKAN BARANG YANG DIKIRIM RUSAK KARENA KARAT/RUSH KECUALI TENGGELAM/KEBAKARAN.INI JELAS MEMBUKTIKAN BAHWA KENDARAAN TSB ADALAH BARANG BEKAS MUNGKIN BODYNYA BARU DIBIKIN.
PAK KADISHUB,PADAHAL MASYARAKAT AJA UDA OGAH PAKAI PRODUK2 DARI CHINA TAPI ANDA MASIH AJA SUKA BELI BARANG2 DARI CHINA,MUNGKIN KARENA HARGANYA SANGAT “GELAP” YA?
tenang pak, tinggal cross cek dgn kapal expedisi nya yg mana, sampe brg customer bisa terexpose air laut hahahaha….
dikira kirim pakai getek kali….
taun kaping pindo
sing nglokro
bakal nora kanggo
kanggo contho
eee…malah mecotho
apa isoterm 2000, durung tekan kono
ho…ho…ho (ihik3x)
eh, incoterm
harus di laporkan, biar kedepan oknum@2 kapok. kalau tdk percuma marah2 tetao di kerjain juga. nanti akan jadi isu politik boss. sikaaat.
Temukan pihak mana yg melakukannya, beri hukuman yg setimpal, supaya menjadi contoh buat oknum yg merugikan masyarakat. Semangat pak Jokowi dan pak Ahok
tujukan bahwa boss tegasssss.
Jadi pemesanan bis TransJakarta dari China ini melalui proses tender??? Tolong konfirmasi pak Wagub, lebih baik mengganti semua PNS di Dinas PU dan yg terlibat janggalnya proses pengadaan busway tsb daripada hilang kepercayaan dari masyarakat!
Bukan hal yang mengejutkan kalau Pemenang Tender adalah perusahaan atau orang yang itu2 saja. Meskipun Pengadaan Barang dan Jasa telah menggunakan sistem E-Proc/E-Purchasing dan sebelumnya rekananpun telah disaring lewat Pra-kualifikasi dan menandatangani Pakta Integritas, kongkalikong tetap lestari. Bisnis deal dilaksanakan diluar jam kantor bertempat di restauran/pub/hotel dll untuk mengakali pasal2 yang ada dalam Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Perusahaan yang tidak dikehendaki dijatukan dalam awal2 proses lelang karena siapa pemenangnya sudah ditentukan. Praktek semacam ini sudah berlangsung lama sekali. Harap dicatat bahwa perbuatan tercela tsb belum tentu diotaki oleh Panitia Lelang karena merekapun takut atau tunduk kepada kekuatan besar dibelakang layar. Hanya pemimpin bersih dan KPK yang mampu merubah ini semua.
mengecewakan neh pak Pris, masa gak berani tegas ama atpm atau anak buahnya, apapun alasannya gak bisa terima, uang asli beli barang baru kok barang yang diterima kok penuh cacat, pak Pris yang kena suap atau anak buah yang kena suap neh, coba yang tegas jgn bos nya tegas anak buahnya gak berani tegas, mo ikut arya wiguna sumpah pocong gak 🙂
He..He..supaya yg korup kapok, penjaranya dibuat diatas kapal tanker dan Lego jangkar ditengah Laut Hindia…(film ESCAPE)…baru deh kapok
Pak Ahok, untuk penyelesaian jangka pendeknya, apakah bus2 baru yang berkarat tidak bisa dikembalikan ke si penjual untuk diganti dengan bus2 yang sesuai “specs”? Saya bertanya seperti itu, karena di negara2 Barat (seperti Canada), customer yang beli barang baru punya hak untuk mengembalikan barang itu kalau dia tidak puas dengan kualitasnya.
Harus ada yang dipenjaran koh Ahok. Biar pejabat korup itu kapok.
Mereka sangka omongan Jokowi Ahok yang akan memberantas korupsi itu hanya angin lalu.
Jika dinas2 DKI dibawah jokowi ahok masih bermain, bagaimana dengan dinas2 di pusat dan daerah2 lain ya.. Indonesia harus direformasi total, pejabat2nya..termasuk presidennya, jangan orang2 lama
Barang kl endak sesuai spesifikasi harus di rijek
Awalnya sy ngefans banget sama style pak ahok. Tapi karena 15 bulan keseringan nuding2/maki2 melulu dan bukan menyelesaiakan masalah, simpati saya jadi menurun ke pak ahok. Engga bisa management cuma model teriak2/maki2 bawahan terus menerus, yg ada nantinya bawahan akan pasang jebakan batman ke model pemimpin kebangetan maki2/nuding2 bawahannya sendiri seperti begini.
Masa sih bus segede gajah gitu pak ahok engga tahu kalo pesen buatan dari cina…engga usah ngeles pak, 15 bulan kemana aja bos? kesalahan bawahan pasti juga krn kebodohan atasannya juga.