PKL Bisa Tarik Pembeli dengan Cara Ini..

2
177

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menyita barang dagangan milik pedagang kaki lima yang nekat berjualan di badan jalan Pasar Tanah Abang. Menurut dia, seharusnya bulan puasa dijadikan momentum bagi pedagang untuk memaksa pembeli masuk dalam pasar.

“Pedagang harusnya bisa memaksa masuk pembeli ke dalam pasar. Jangan kalian, pedagang, yang turun (ke badan jalan),” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin, 15 Juli 2015.

Ahok menjelaskan jika sebagian pemilik toko di pasar berjualan di badan jalan, justru akan merugikan pemilik toko lainnya yang tak berjualan di jalan. Selain itu, pedagang, kata dia, tak akan mendapatkan dispensasi dari pemerintah agar bisa berjualan di badan jalan.

Menjelang Ramadan, sekitar kawasan Tanah Abang mulai dipadati oleh pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan. Hal itu mengakibatkan lalu lintas macet karena luas jalan bagi kendaraan bermotor berkurang. Satpol PP yang berjaga sepanjang hari semakin kewalahan menghadapi membeludaknya pedagang. Itu sebabnya Ahok mengambil tindakan tegas dengan menyita barang dagangan agar para pedagang kapok.

Pemerintah DKI menilai pengenaan sanksi dari peraturan daerah tak efektif. Alasannya, denda sebesar Rp 50-70 ribu sama halnya dengan membayar preman untuk menjaga lapak mereka di jalanan. [Tempo.co]

2 COMMENTS

  1. PakGub pemikiran pasar PKL itu tidak sama dengan logika ekonomi pasar modern, jadi yang terjadi ya itu, mereka yang turun ke pinggir jalan ke bahu jalan, kalang kabut, chaos, pokoknya jalan pintas lah di Indonesia itu, apalagi PKL yang dipikirkan untung kagetan itu. Apa urusan mereka membenahi Jakarta dan menuju Jakarta baru. Sukanya juga tinggal di bantaran kali sampai mati, memang sudah begitu, dikasih yang baik malah disumpah Gubnya. Memang betul kalau tidak bisa berpikir harus dipaksa, konsekwensinya juga sudah tahu. Ever onward PakGub! Semangat terus!! Baru hari Senin!

  2. Pak Ahok,tolong PKL batu akik Rawabening ditertibkan,jualan di jalan raya,bikin kemacetan luar biasa,usaha lain di daerah sekitar sangat terganggu. PKL ini dari daerah2 lain,bukan warga DKI yang membuat daerah ini sangat semrawut,Parkir liar sudah sangat luar biasa,pihak Walikota,Camat,Lurah,SatpolPP tidak ambil tindakan tegas,harusnya mereka ini malu dengan keadaan daerah ini. Stasiun Jatinegara yang menjadi pintu masuk Jakarta,orang begitu turun di stasiun Jatinegara dihadapkan dengan keadaan kacau balau seperti ini. Ormas dan preman2 saling kerjasama dengan PKL batu liar dan parkir liar. Mohon tindak lanjut dari pak Ahok,pemerintah kota Jakarta Timur sudah tidak berdaya. Terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here