Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terletak di pintu-pintu air terus-menerus dipantau.
“Saya minta supaya semua CCTV yang terpasang di pintu-pintu air di Jakarta terus-terusan dipantau, sehingga bisa tahu mana pintu air yang dibuka, mana yang ditutup,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
Sementara itu, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu terus memantau CCTV pintu air di ibukota melalui telepon genggam pribadinya. Terdapat sekitar 23 titik pintu air yang dapat dipantau langsung oleh dia.
“Saya bisa memantau kondisi pintu air melalui telepon genggam saya. Saat hujan turun, saya langsung lihat CCTV itu. Kalau ketinggian air di atas normal, maka saya langsung koordinasi dengan Kepala Dinas Tata Air,” ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak memerlukan alat canggih untuk dapat melihat CCTV melalui telepon genggamnya. Dia mengaku hanya menggunakan aplikasi Eagle Eye yang tidak berbayar alias gratis.
“Saya cuma pakai aplikasi gratisan saja kok, namanya Eagle Eye, yang penting ada Internet Protocol (IP) Address. Setelah diunduh, langsung bisa digunakan. Dari telepon genggam, saya bisa tahu kondisi pintu air,” tutur Ahok.
Selain mengetahui kondisi pintu air melalui CCTV, dia mengungkapkan aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk memantau lokasi-lokasi yang sekiranya rawan terjadi aksi tawuran pelajar atau warga.
“Kalau ada CCTV di lokasi-lokasi yang rawan tawuran, kan bisa ketahuan siapa provokatornya atau siapa saja pelakunya. Maka dari itu, kami ingin pasang ribuan CCTV di wilayah DKI Jakarta, dan dihubungkan juga dengan kepolisian, jadi semuanya terpantau dengan baik,” tutur Ahok. [Antara- Beritasatu.com]
Pak, sekalian mau usul mungkin bisa berguna. Mungkin ϑϊ bawah sepanjang trotoar dibuatkan bak untuk penampungan dan resapan air, jadi ketika hujan turun ϑϊ jalan, airnya langsung masuk ke bak penampungan ϑϊ bawah sepanjang trotoar itu, baru kalau bak penampungannya penuh, air nya akan masuk ke selokan atau got..Jadi selain bisa untuk mencegah genangan air dan banjir ϑϊ jalan, bisa juga utk menjaga air baku tanah soalnya sayang juga kalo sebagian besar air hujan langsung dibuang ke laut.. Bak penampungan ϑϊ bawah trotoar itu juga bisa buat tempat PLN taruh kabel, Pam taruh pipa, buat fiber optic, buat pipa gas dll, jadi trotoar juga kl sudah rapih engga usah bolak balik digali/dibongkar. Cukup tinggal buatkan tutup baknya ϑϊ bbrp lokasi aja.. Semoga bermanfaat.. Btw semangat terus y㪰°˚ pak.. Pertahankan passion nya buat melayani warga dan semoga bisa lebih sabar dalam menghadapi keluhan warga apalagi keluhan warga yg datang ke balaikota saban pagi.. Trim’s..
bagus sekali sarannya….
Pertanyaan ulang untuk PakGub Tri Djoko sudah dipecat belum itu biang keroknya, sudah dapat peringatan sebelum menjadikan dia kepala dinas PU bukan, ayuh pecat kalau mau konsekwen main bola, PakGub!
Jangan marah-marah saja langsung pecat ini telah salah menentukan pelatih bukan?