E-Natura Untuk Distribusi Bantuan Bagi Korban Bencana

3
72

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggunakan sistem E-Natura untuk memberikan bantuan kepada korban bencana. Bantuan tidak lagi diberikan dalam bentuk tunai, melainkan berupa barang. Tujuannya untuk mengurangi penyalahgunaan bantuan yang sering terjadi.

“Jadi kami sudah siapkan kartu E-Natura. Ke depan enggak ada lagi yang membantu kasih uang atau selimut,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/11).

Program ini merupakan kerjasama dari Dinas Sosial dengan Bank BRI. Dengan demikian pemerintah bisa mengontrol penggunaan dana melalui kartu E-Natura. Sistem tersebut telah diluncurkan oleh Dinas Sosial beberapa waktu lalu. Sehingga mulai saat ini semua bantuan akan disalurkan melalui E-Natura.

“Saya bisa tahu persis, orang ini pakai duitnya ke mana. Kalau kami masuk kasih bantuan barang terus, kami enggak tahu satu orang dapat berapa. Nah, makanya tahun ini saya mau coba (salurkan bantuan) dengan sistem E-Natura dalam bentuk (kartu) ATM,” ujar Basuki.

Kartu E-Natura ini hanya bisa dicairkan dalam bentuk bantuan barang, bukan dalam bentuk uang. Sebab kartu ini bersifat Non Cash Card (NCC). Dengan adanya kartu E-Natura ini juga diharapkan, bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Sebab, warga korban bencana tinggal menunjukkan kartu ke petugas dan langsung dilayani kebutuhannya. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. Om Sak tolong itu uploading videos lewat twitter pemprov dki kalang kabut, tanggal tidak menentu urutan kacau balau, bisa tidak ya diperbaiki. Coba periksa. Kalau tidak berita jakartanya yang kalang kabut karena videonya yang serba frizzing maka pemprov dki dan mengapa lambat sekali upload videonya ini siapa pengelolanya pemalas sekali. Coba periksa dan! Om Sak tolong sampaikan PakGub apa semua itu harus diperiksa disambar diomelin agar bisa bekerja dengan rapih dan handal. Mental jongos! Tolong Om Sak karena uploads kegiatan di pemprov dki itu sepertinya sekarang semua diunduhnya dari pemprov dki. Pemalas pengelolanya! Kapan dipecatnya?
    Ayuh Pak Gub kalau membereskan gudang itu yang konsekwen ya!
    Tri Djoko sudah dipecat belum, mengapa membiarkan diri dirongrong anak buah sendiri. Tri Djoko ini orang siluman.

  2. PakGub yang namanya Iqbal Lubekran ayahnya Adian itu staf Anda, bicaranya rude sekali kepada atasannya, sekalipun memang tidak salah kalau Pakgub terlalu banyak berkata-kata yang kebablasan dan sering saya pikir ini amat sangat tidak bijaksana dan bisa bahaya kasihan kompak yang berjuang untuk PakGub, ingat PakGub hal itu, jadi hati2 bicaranya dan lebih sedikit tidak usah semua ditanggapi, biar flow saja. Pak Jokowi kan sudah mengingatkan. Waktu menulis laporan dari Rotterdam itu heboh semua gara2 random and typos tulis si Lubekran ini. Pantaskan staf menulis sedemikian? Ya banyak typolah itu kan menulis lewat bbm. Lubekran itu beristilah demikian kepada atasannya yang memerkerjakannya, sekarang ditulisnya
    M. Iqbal Lubekran ‏@mIqballux
    Konsep kartu e-natura itu untuk penanganan di pasca bencana. Bukan pada saat bencana. Susah kalo asal nyerocos, dasar kuah seblak.. Ini bicaranya dan istilahnya lebih kasar dan primitiv dari Gubernurnya, kapan orang ini dipecat?!
    Ini masih betul ya staf menulis sedemikian, mengapa tidak dipecat pasti ini mata2 dari fpi,catat ya Bapaknya Adian f p i!! Kecolongan lagi PakGub? Buktikan bahwa Anda tidak terlalu bodoh, pecat orang ini Pak, sebelum Anda dibunuh dia, percaya, orang apa ini ya.
    Tidak tahu malu dasar namanya juga lubek.

    • Ente ini siapa & ada apa ?

      Jangan-jangan ente ini antek-anteknya prabocor ya koq ngomongnya nyerocos ngawur ga karuan…

      Kalo ente memang ada unek-unek yang super penting, langsung aja minta jadwal ketemu dengan bapak Ahok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here